5 Sikap Romantis Rasulullah SAW Pada Istrinya. Para Suami Wajib Mencontoh!

images 5

Sikap dan kepribadian Rasulullah SAW selalu menjadi suri tauladan yang baik bagi umatnya untuk dicontoh. Tidak hanya hubungan dengan agama dan sosial, hubungan percintaan Rasul dengan istri-istrinya dapat ditiru dan dijadikan suri tauladan.

Nah, dalam berumahtangga, Rasulullah SAW juga menunjukkan bagaimana menciptakan rumah tangga yang harmonis, sakinah, mawaddah, warohmah. Sehingga tidak hanya penuh keberkahan, tapi juga cinta kasih di dalamnya. Selain itu, insyaallah bisa menjadi pasangan di dunia sekaligus di akhirat kelak.

1. Tidak Pernah Memukul Istri

Rasulullah SAW merupakan manusia yang lembut,berakhlak mulia dan tidak pernah menyakiti siapapun.

Baik itu dalam hubungan sosial, agama, maupun berumah tangga, Rasulullah SAW selalu menunjukkan sikap yang baik dan ramah.

Apalagi dalam hubungan rumah tangga. Semasa hidupnya, Rasulullah SAW tidak pernah menggunakan tangannya untuk memukul dan menampar orang, baik istrinya maupun pembantunya.

Hal ini sebagaimana yang tertera di hadits

“Rasulullah SAW tidak pernah memukul pembantu dan perempuan (istrinya). Tidak pernah dia memukul siapapun,” (HR Majah).

2. Minum dan Makan Bersama Istri

Dalam hubungan rumah tangga, menciptakan keharmonisan dan kenyamanan adalah hal utama. Apalagi suami istri sudah lagi menjadi satu kesatuan, jadi sikap terbuka, menerima dan menghargai harus dijunjung tinggi.

Nah, Rasulullah SAW juga mencontohkan bahwa seorang suami tidak perlu merasa jijik dan malu saat makan bersama dengan istri dalam satu piring.

Rasulullah SAW pernah mencontohkan perilaku ini, sebagaimana yang dikisahkan ‘Aisyah:

“Saya minum air pada sebuah gelas dalam kondisi haid, kemudian saya menyerahkannya kepada Nabi SAW. Tiba-tiba Nabi SAW menaruh bibirnya persis di bekas tempat saya minum. Saat saya makan sepotong daging, kemudian saya serahkan sisanya kepada Nabi SAW, Beliau juga menaruh bibirnya persis di bekas gigitan saya,” (HR Ibnu Hibban).

Read More :  Menunggu Itu Melelahkan, Tapi Tak Akan Kecewa Bila Niatnya Lillahi Taala

3. Mencium Istri

Mencium, memeluk dan memperlakukan istri dengan mesra dan lembut juga bisa menumbuhkan keharmonisan dalam rumah tangga.

Hal ini, juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam keluarganya. Beliau juga memiliki kebiasaan mencium istrinya. Sebagaimana diketahui, ciuman memberikan kesan tersendiri bagi seorang perempuan. Karenanya, Rasul SAW terbiasa untuk melakukan hal ini supaya hubungannya menjadi semakin mesra. Dalam Musnad Ishaq Ibn Rahaweh disebutkan:

“Diriwayatkan dari ‘Aisyah bahwa Rasulullah SAW mencium sebagian istrinya, padahal beliau puasa.”

4. Memuji Istri

Sikap romantis Rasulullah SAW berikutnya tidak merasa enggan untuk memuji istri, baik itu dari segi penampilan dan kecerdasannya.

Inilah contoh pujian yang diberikan Nabi kepada ‘Aisyah:

فضل عائشة غلى النساء كفضل الثريد على سائر الطعام

Artinya, “Keutamaan ‘Aisyah dibandingkan perempuan lain ialah seperti keutamaan tsarid (roti dicampur daging) di atas seluruh makanan,” (HR Al-Bukhari, Muslim, dan lain-lain).

Hal ini membuktikan bahwa pria sebenarnya tidak perlu ragu untuk memuji istri. Sebab dengan pujian, hubungan tidak hanya makin romantis, tapi juga istri merasa dihargai.

5. Membantu Pekerjaan Rumah Tangga

Keromantisan seorang suami bukan hanya dari sikapnya kepada istri. Tapi juga saat dirinya mau turun tangan membantu pekerjaan istri di rumah. Hal itu menunjukkan rasa sayang dan peduli, karena ingin meringankan pekerjaan istri

Rasulullah SAW sendiri juga mencontohkan bahwa seorang suami tidak perlu malu jika membantu istri dalam urusan rumah tangga. Justru rumah tangga yang bahagia dan samawa adalah rumah tangga dengan bentuk kerja sama yang baik, dimana suami istri bisa saling memahami, membantu dan mengerti satu sama lain.

Urwah berkata kepada Aisyah, “Wahai Ummul Mukminin, apakah yang dikerjakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika ia bersamamu (di rumahmu)?”, Aisyah berkata, “Ia melakukan (seperti) apa yang dilakukan oleh salah seorang dari kalian jika sedang membantu istrinya, ia memperbaiki sendalnya, menjahit bajunya, dan mengangkat air di ember” (HR Ibnu Hibban).

Read More :  Percayalah, Allah Selalu Berpihak Kepada Orang-Orang yang Sabar

Sebenarnya masih, Ada banyak sekali sikap Rasulullah SAW yang perlu dicontoh dan diterapkan ketika memuliakan istrinya. Jadi wajib bagi para suami, apalagi seorang muslim untuk mencontoh hal tersebut, supaya rumah tangga penuh keberkahan dan SAMAWA dapat tercapai bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *