9 Alasan Hidup Harus Punya Privasi. Tidak Perlu Semua Hal Diumbar Ke Publik!

images 6

Salah satu dampak memiliki sosial media adalah keinginan untuk berbagi banyak hal di publik. Bahkan beberapa masalah atau privasi yang seharusnya tidak diumbar, jadi dibagikan dengan berbagai alasan.

Padahal yang mengkonsumsi konten atau curhatan kita di sosial media adalah orang-orang yang tidak dikenal sepenuhnya. Selain itu, kebiasaan tersebut bisa berdampak pada kesehatan mental, seperti NPD.

Karenanya, yuk belajar mengendalikan diri dengan membagikan apa yang pantas dan menahan apa yang tidak pantas. Tidak perlu membagikan semua hal, baik itu di sosial media ataupun kehidupan sehari-hari.

Nah, lebih jelasnya, inilah beberapa manfaat menjaga privasi. Yuk simak dan jadikan bahan renungan.

1. Tidak Mengundang Orang Yang Tidak Berkepentingan Untuk Ikut Campur

Semakin sedikit yang kamu bagikan, semakin sedikit orang yang ikut campur dalam urusanmu.

Apalagi orang-orang yang jelas tidak punya kepentingan dan tidak benar-benar tahu soal hidup yang kamu jalani. Sebab ketika banyak orang yang ikut campur, bukan hanya membuat dirimu semakin kesal, masalahmu juga tidak akan terselesaikan.

2. Tidak Haus Validasi Orang Lain

Salah satu penyakit suka mengumbar di sosial media adalah keinginan untuk mendapatkan validasi atau pengakuan dari orang lain.

Sehingga banyak hal dilakukan bukan untuk kepuasan diri sendiri, tapi untuk menyenangkan orang lain.

Read More :  6 Tips Menyeimbangkan Karir dan Keluarga. Bekerja Penting, Tapi Keluarga Lebih Penting!

Selain kemungkinan menjadi NPD, kamu juga akan sulit benar-benar merasa bahagia dan puas menjalani hidup.

3. Kualitas Hidup Lebih Baik

Percayalah ketika kamu berhenti mengumbar semua hal, maka hidupmu akan lebih positif.

Selain itu, lebih banyak waktu untuk keluarga terdekat. Sebab tidak terjebak dalam drama sosial media.

4. Tidak Semua Orang Bisa Dipercaya

Teman terdekat saja, harus pilih-pilih ketika ingin membagikan suatu rahasia. Sebab banyak orang yang nyatanya tidak bisa dipercaya. Mereka yang tidak bisa dipercaya itu, justru menjadikan rahasia kita sebagai konsumsi publik bahkan bahan cemoohan.

Untuk itu, penting untuk memiliki privasi. Apalagi pada masalah-masalah pribadi seperti aib.

Selain itu, kejahatan sosial media/ cyber crime semakin marak. Banyak oknum tertentu yang memanfaatkan informasi rahasia dari kita untuk keuntungan pribadi dan merugikan orang lain.

5. Bisa Mengambil Keputusan Yang Lebih Bijak

Semakin banyak orang yang tahu masalahmu, semakin banyak, saran, nasehat, kritik bahkan cemoohan yang akan kamu terima.

Semua hal itu bisa berpengaruh pada keputusan yang akan kamu ambil. Bahkan semakin sulit mengambil keputusan yang tepat dan bijak, ketika banyak yang menyarankan ini itu.

Jadi semakin sedikit orang yang tahu, kamu akan semakin bijak untuk memutuskan langkah terbaik dan fokus mencari solusi.

6. Tidak Banyak Orang Yang Benar Benar Peduli

Kenyataannya saat kamu membagikan sesuatu, tidak semua orang akan peduli. Lebih banyak yang cuek, bahkan ada pula yang mencari cela keuntungan dari masalahmu tersebut.

Untuk itu, kamu sebenarnya tidak perlu membagikan banyak hal di publik. Sebab, yang benar-benar tulus akan pasti akan tahu dan datang padamu, saat kamu tidak baik-baik saja.

Read More :  Penis yang Disunat vs. Tidak Disunat: Mana yang Lebih Baik?

7. Tidak Berhutang Penjelasan

Misalnya saja, ketika kamu membagikan potret romantis dengan pasangan, lalu mendapatkan komentar dan like dari netizen. Lalu dikemudian hari, kamu mengupload potret romantis dengan orang berbeda. Pastilah banyak yang akan bertanya-tanya.

Nah, hal itu seolah kamu berhutang penjelasan soal kehidupan pribadimu. Padahal orang lainpun tidak benar-benar peduli.

8. Bisa Membangun Hubungan Lebih Dalam.

Privasi mengajarkanmu kemandirian dan cara membangun koneksi yang lebih dalam dengan orang lain.

Dimana kamu tidak terpengaruh pada pendapat atau saran orang lain tentang masalah pribadimu.

9. Bisa Fokus Pada Kehidupan dan Impian

Semakin sedikit orang yang tahu rencanamu, semakin berkualitas hidup yang kamu jalani dan semakin fokus pada tujuan hidup yang kamu rancang.

Kamu tidak perlu terpengaruh pada komen atau pendapat orang lain yang belum tentu benar. Bahkan bisa jadi banyak yang merugikan.

Mereka hanya perlu kamu sukses atau bahagia dengan kehidupan yang kamu jalani.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *