Olret.id – Setelah 2 minggu yang lalu, Olret liburan mengunjungi garut, kamu bisa baca di One Day Trip : Trekking Santai ke Curug Jagapati Garut, Keindahan Air Terjun Dengan 4 Tingkat. Kali ini, saya pun melanjutkan perjalanan ekplore bandung tepatnya Curug Aseupan dan Curug Tilu Leuwi Opat, Curug Pelangi dan Curug bugbrug.
Lantas bagaimana perjalanan kali ini dan berapa besar biaya yang saya keluarkan untuk menjelajahi semua tempat tersebut? Apa saja keindahan dari semua curug yang saya kunjungi dan bagaimana pula trackingnya? Yuk, simak catatan perjalanan saya dan bisa tonton juga video perjalanan saya di akhir video nantinya.
Daftar Isi
- 1 Perjalanan menuju Curug Curug Aseupan dan Curug Tilu Leuwi Opat
- 2 Kawasan Curug Tilu Leuwi Opat
- 3 Alamat Curug Aseupan dan Curug Tilu Leuwi Opat
- 4 Curug Aseupan dan Curug Tilu Leuwi Opat
- 5 Video One Day Trip Bandung : Curug Aseupan dan Curug Tilu Leuwi Opat, Segarnya Udara Bandung Menyatu Dengan Dinginnya Air.

Seperti biasa, kali ini saya masih mengikuti open trip yang sama dan sudah cukup sering pergi dengan open trip ini. Kami pun berkumpul di cawang uki jam 11 malam dan berangkat jam 12 malam. Perjalanan kurang lebih 4 jam sehingga kami sampai di bandung dan istirahat saat salat subuh.
Setelah itu, kami juga sarapan disekitar masjid sebelum akhrinya melanjutkan perjalanan menuju Curug Aseupan dan Curug Tilu Leuwi Opat. Tak lama kemdian, kami pun akhirnya sampai di kawasan ini dan turun dari mobil. Udara sejuk dan dingin langsung menyambut kami kembali dengan suasana yang tenang.
Setelah membayar tiket masuk, kami semua pun langsung menuju pintu gerbang. Dari sini, perjalanan dimulai dengan jalanan yang sangat datar dengan udara yang sejuk. Perlahan langkah kaki dan obrolan sesama peserta membuat suasana semakin ramai.
Tak lama kemudian, setelah berjalan kurang lebih 7 menit,suara air terjun pun mulai sudah terdengar. Setelah itu, jalanan pun menurun sehingga kami melihat aliran sungai yang sangat indah. Benar saja, aliran air yang membentuk sungai kecil itu merupakan aliran dari air terjun.
Setelah melewati jembatan, kami pun langsung disuguhkan dengan sebuah air terjun yang jatuh dari tebing yang membentuk aliran sungai.
Kawasan Curug Tilu Leuwi Opat

Setelah melewati aliran sungai yang sangat dingin, kita akan disuguhkan langsung dengan kawasan yang indah yaitu Curug Tilu Leuwi Opat. Sebagai informasi Curug Tilu Leuwi Opat mencakup tiga air terjun, empat leuwi, dan dua goa (Goa Lalay & Goa Toke) dalam satu kawasan seluas sekitar 5 hektar.
Dalam kawasan Curug Tilu Leuwi Opat terdapat tiga air terjun—Curug Aseupan, Curug Kacapi, dan Curug The Gawir—plus empat aliran sungai dan goa kecil untuk dijelajahi.
Sebelum menaiki anak tangga, saya pun disuguhkan dengan aliran air terjun yang sangat indah dan jatuh dari tebing. Curug ini diperkirakan memiliki ketinggian 7-9 meter mengalir indah di tebing dengan aliran yang cukup deras.
Air yang jatuh langsung ke sungai dan manyatu dengan aliran air terjun lainnya sehingga membentuk sungai yang sangat indah dan jernih. Setelah puas menikamti curug ini, selanjutnya saya pun melanjutkan perjalanan dengan menaiki anak tangga.
Memang sungguh menguji nyali, namun keindahan curug lainnya yang ada di atas jauh lebih indah dengan air terjun yang ada di dinding dan berbagai keindahannya.
Curug Aseupan dan Curug Citulang / The Gawir
Setelah menaiki anak tangga, selanjutnya ada 3 curug yang mengalir deras dari pinggir tebing dan cukup deras. Curug yang 3 ini membetuk sebuah pemandangan yang sangat indah dan mempesona. Sayangnya saat saya berkunjung karena masih terlalu pagi, sehingga tidak ada cahaya matahari yang bisa dijadikan sebagai objek foto yang indah.
Tapi suara air terjun dengan bebatuan yang cukup licin membuat saya harus berhati-hati, karena bahkan salah satu teman saya terpeleset sehingga membuat tangganya ke gores. Salah satu spot yang paling menarik disini adalah jembatan bambu yang basah karena tetesan dari air terjun.
Sebagai informasi, Curug Aseupan memiliki ketinggian sekitar 20–30 meter, dinding bebatuan tinggi menyerupai “aseupan” (kukusan tradisional Sunda) dengan debit air cukup stabil, kolamnya jernih, dikelilingi dinding ngarai berlumut dan hutan tropis.
Setelah selesai dengan keindahan curug tersebut, kami pun langsung beristirahat di kantin yang ada sambil menikmati secangkir kopi dan beberapa gorengan. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke destinasi lainnya.
Curug Kecapi

Sebenarnya, kami sudah hampir sampai ke arah parkiran, namun karena masih terlalu pagi. Sebagian dari kami masih menginginkan eksplore kawasan ini karena memang masih banyak yang belum di jamah. Saya pun dengan semangat melangkahkan kaki menuju destinasi lainnya.
Perjalana kurang lebih 10 menit dengan santai, saya sendirian akhirnya pergi ke curug kecapi setelah puas mengambil dokumentasi berbagai hutan yang ada. Kawasan curug kecapi ini memang tidak terlalu tinggi namun alirannya sungguh menenangkan.
Karena disini ternyata merupakan salah satu tempat camping sehingga banyak tenda yang ada disini. Aliran sungai dengan nuansa alam yang indah tentu saja membuat tidur menjadi lebih nyenyak bukan.
Alamat Curug Aseupan dan Curug Tilu Leuwi Opat

Curug Aseupan dan Curug Tilu Leuwi Opat terletak di kawasan Ciwangun Indah Camp, Cihanjuang Rahayu, Parongpong, Bandung Barat, hanya sekitar 45–60 menit dari pusat Kota Bandung via Jl. Kolonel Masturi atau Sersan Bajuri.
Jl. Ciwangun Indah Camp, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40559, Indonesia.
Curug Aseupan dan Curug Tilu Leuwi Opat
- Biaya Open Trip Rp. 225.000
- Transjakarta PP Rp. 7.000
- Gojek PP Rp. 25.000
- Jajanan, makan siang dan lainnya Rp. 100.000