Olret.id – Kali ini, Olret liburan kembali menjelajahi keindahan Tanah Pasundan khususnya Garut. Jika sebelumnya, saya sudah mengunjungi One Day Trip : Menikmati Keindahan Curug Tilu Cipelah dan Curug Citambur Cianjur. Kini saya pun berkesempatan untuk mengunjungi Curug Jagapati Garut kedua kalinya, karena sebelumnya belum sampai ke bawah karena cuaca yang sudah hampir sore.
Daftar Isi
Perjalanan yang Santai dan Bahagia Menuju Curug Jagapati Garut, Keindahan Alami yang Membuat Hati Tenang.
Seperti biasa, kami berangkat jam 12 malam menuju garut, jadi di travel kami pun langsung tidur selama perjalanan menuju garut. Sesekali travel yang kami tumpangi berhenti di rest area untuk sejenak istirahat atau buang air kecil. Selama perjalanan, sebagian dari kami menghabiskan waktu untuk tidur.
Tak terasa, kami pun akhirnya sudah memasuki kawasan garut di pagi hari dan langsung berhenti di sebuah masjid. Udara sejuk dan segar khas garut sungguh menusuk tulang, namun meski dingin, tetap saja kami menikmati suasananya. Setelah itu, kami pun melanjutkan perjalanan menuju curug leuwi tonjong.
Sayangnya, google map menyarankan jalan yang salah sehingga kami tersesat di kebun teh dengan hamparan yang hijau. Setelah itu, akhirnya kami pun memutuskan untuk menuju curug jagapati terlebih dahulu.
Setelah kurang lebih 60 menit, akhirnya kami pun sampai ke kawasan curug jagapati. Lalu memarkirkan travel dan sebagian dari kami siap-siap untuk tracking setelah istirahat sejenak. Ada yang membeli sarapan untuk mengisi perut yang kosong.
Setlah itu, kami pun langsung melanjutkan perjalanan menuju curug jagapati. Dari parkiran, pertama jalanan akan sedikit datar sekitar 5 menit, lalu dilanjutkan jalanan menurun. Perjalanan menuju curug jagapati ini kurang lebih menghabiskan waktu 30 menit dengan jalanan santai.
Selama perjalanan, kita akan disuguhkan dengan suasana perkebunan warga, dilanjutkan dengan sawah dan sebuah glamping. Setelah sampai glamping, jalanan pun mulai sedikit ektrem dengan turunan yang semakin terjal. Tak lama kemudian, kami pun sudah mendengar sayup-sayup suara air terjun ini.
Keindahan Curug Jagapati Garut, Semua Sisi Menyimpan Pesona yang Tak Terbantahkan.
Setelah puas menikmati curug jagapati dari atas, sebagian dari kami melanjutkan perjalanan menuju air terjun tersebut. Jalanana pun semakin curam dan bahkan di aliri aliran air, jadi kami pun berharus berhati-hati supaya tidak terpeleset, karena sangat curam.
Setelah perjalanan kurang lebih 5 menit, kami pun sampai di kawasan air terjun ini. Curug Jagapati terdiri dari 4 tingkat yang saling sambung-menyambung sampai ke bawah. 4 Tingkat curug ini membentuk tangga alami berbentuk zig-zag yang sangat unik.
Curug Jagapati memiliki ketinggian sekitar 20 meter, terdiri dari empat tingkatan. Air terjun ini terletak di Kampung Padarame, Desa Neglasari, Garut. Curug Jagapati terkenal dengan pemandangan alam yang asri dan kolam alami yang jernih. Aliran airnya berasal dari Gunung Limbung melalui Sungai Cilimbung. Meskipun tidak terlalu tinggi, keindahan dan suasana alami curug ini tetap memukau para pengunjung .
Di dasar curug, terdapat kolam alami yang dapat digunakan untuk berendam. Namun, kolam di tingkatan paling bawah memiliki kedalaman sekitar 7 meter, sehingga disarankan untuk berhati-hati saat berenang.
Curug Jagapati terletak di Kampung Padarame, Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Destinasi wisata ini menawarkan pengalaman alam yang menyegarkan dan cocok bagi mereka yang mencari ketenangan di tengah alam.
Biaya-Biaya Menuju Curug Jagapati Garut.
- Biaya Open Trip Rp. 225.000
- Makan dan lain-lain Rp. 100.000
- Oleh-Oleh khas garut Rp. 1650.000
Response (1)