Setelah resign dari pekerjaan terkadang muncul perasaan menyesal. Hal itu karena adanya kekhawatiran soal karier di masa depan, kehilangan stabilitas keuangan, dan hilangnya hubungan yang telah dibangun dengan rekan kerja.
Apalagi jika satu-satunya pendapatan yang diperoleh hanya dari pekerjaan itu saja.
Karena itu, sebelum resign pastinya kamu sudah memikirkan matang-matang.
Namun jika kamu sudah terlanjur resign dari pekerjaanmu. Maka jangan biarkan perasaan menyesal itu berlarut-larut dalam pikiranmu. Lakukan beberapa hal ini untuk segera mengatasinya.
Daftar Isi
1. Ingat Kembali Alasan Kamu Resign
Kamu pasti sudah melakukan banyak pertimbangan sebelum memutuskan untuk resign. Seperti alasan kamu resign adalah karena lingkungan kerja yang tidak nyaman, rekan atau atasan yang tidak menghargai kinerjamu, atau tuntutan kerja yang besar dan tidak sebanding dengan reward yang kamu dapatkan.
Nah, dengan mengingat alasan kamu resign tersebut, akan meredakan rasa penyesalan bahkan memotivasi dirimu untuk mendapatkan pekerjaan lain yang lebih baik. Jika memang alasan resign mu benar dan masuk akal, kamu tidak perlu terlalu menyesal.
2. Lebih Banyak Fokus Pada Masa Depan
Setelah memutuskan resign, lebih baik fokus memikirkan langkah selanjutnya, daripada menyesali apa yang sudah terjadi.
Buatlah rencana seperti mencari pekerjaan baru, melakukan pelatihan atau membuat usaha sendiri.
Dengan menyibukkan diri dengan rencana dan langkah selanjutnya. Kamu tidak akan terlarut dalam penyesalan bahkan lebih optimis menapaki langkah baru.
3. Lakukan Kegiatan Positif
Rasa menyesal akan terasa kuat saat kamu menghabiskan waktu untuk bermalas-malasan, merasa kecewa dan putus asa, khususnya saat kamu belum mendapatkan pekerjaan pengganti yang lain.
Untuk itu, coba alihkan kegiatan bermalas-malasan itu dengan melakukan kegiatan positif, seperti menekuni hobi, membaca buku inspiratif hingga mengikuti beberapa pelatihan kerja yang bisa kamu jadikan modal kedepannya nanti.
4. Berani Terbuka Dan Mencoba Berbagai Peluang
Ubahlah pandanganmu, dengan melihat resign justru menjadi kesempatan untuk melakukan hal baru. Kamu mungkin saja berbakat dalam industri atau pekerjaan lainnya.
Jadi, tidak ada salahnya untuk terbuka dan mencoba berbagai peluang kesempatan yang ada. Caranya dengan eksplorasi industri yang berbeda seperti; mengikuti workshop, seminar, atau terlibat dalam kegiatan networking untuk menambah relasi.
5. Evaluasi Diri
Daripada menyesal, setelah resign, hal selanjutnya adalah melakukan evaluasi diri. Temukan apa yang menjadi nilai jual dirimu dan kemampuan apa yang kamu dapatkan dari pengalaman kerja sebelumnya.
Hal itu akan membantu dirimu menentukan rencana apa yang harus dilakukan di masa depan nanti. Kamu lebih menyadari kelemahan dan kelebihan mu sehingga lebih percaya diri menghadapi karir baru.
6. Fokus Menambah Relasi dan Networking
Resign kerja bukan berarti memutuskan hubungan baik dengan mantan rekan kerja. Karena itu, tidak ada salahnya tetap menjaga hubungan baik dengan mereka.
Selain itu, setelah resign fokus pula menambah relasi dan networking. Jika beruntung, teman-teman dan relasi kerja mu dapat membantu memberikan rekomendasi pekerjaan yang lebih baik untukmu.
7. Pastikan Sudah Menyiapkan Diri Sebelum Resign Kerja
Resign juga butuh persiapan, seperti simpanan yang cukup untuk beberapa bulan, saran pekerjaan ditempat lain, atau sudah ada rencana membangun suatu usaha/lebih baik jika usaha sudah berjalan.
Persiapan yang matang sebelum resign, juga akan membantu dirimu untuk tidak begitu merasa menyesal. Bahkan, lebih siap pada tantangan dan kehidupan baru.