Buat Apa Malu Jadi Jomblo, Karena Jomblo Bukan Sebuah Dosa dan Takdir

Status Jomblomu
Status Jomblomu

Malam minggu memang malam yang asyik buat pacaran. Hampir semua pasangan kekasih sudah menentukan untuk berkencan sesuai dengan tempat yang ditentukan. Mengumbar kemesraan mereka di media sosialnya masing-masing, seolah-olah mereka lah yang paling bahagia.

Memang, saat ini mereka sangat bahagia dengan status pacaran mereka. Tiada hari tanpa saling memberikan ucapan yang manis semanis madu. Bahkan seorang cowok rela menjadi tukang antar jemput (ojek) bagi sang kekasihnya demi sebuah pembuktian cinta.

Semuanya berjalan lancar ketika tidak ada masalah diantara mereka. Tapi jika sudah terjadi permasalahan bahkan lebih seram dibandingkan dengan orang yang akan bercerai.

Sebelum lelakimu mengambil alih tanggung jawab atas kamu kepada orang tuamu, kamu masih perlu mempertanyakan cintanya kepadamu

Jadilah Jomblo Yang Hebat
Jadilah Jomblo Yang Hebat

Lantas bagaiaman dengan jomblo? Apakah kami kaum jomblo tidak bahagia seperti kalian. Karena mungkin saja kalian berpikir bahwa jomblo adalah seseorang yang masih sendiri, galau menunggu seseorang, tidak bisa move on atau bahkan mungkin merasa sangat kesepian.

Mungkin ada sebagian jomblo yang seperti kalian pikirkan, tetapi percayalah tidak semua jomblo kayak gitu. Masih banyak di luar sana, jomblo yang bahagia karena bisa menghabiskan waktu bersama saudara, teman-teman atau melakukan kegiatan sosial lainnya yang bisa mengembangkan diri.

Karena jomblo galau mereka yang tidak mengerti bahwa masih ada jomblo bahagia, jomblo sampai halal atau bahkan jomblo traveler

Cara Mengatasi Rasa Insecure Saat Lama Menjomblo
Cara Mengatasi Rasa Insecure Saat Lama Menjomblo

Jadi bagi kaum jomblo, jangan malu sebagai jomblo, karena jomblo itu cara Tuhan melindungi kamu dari yang namanya sakit hati, patah hati atau bahkan mengambil yang bukan hak kamu. Jomblo itu juga bukan sebuah penyakit atau pun dosa besar, jadi banggalah jadi jomblo asal jomblo kamu termasuk golongan jomblo berkualitas. ****

Read More :  Mempertahankan Cinta Memang Tidak Mudah, Percayalah Kita Tak Akan Berpisah

Tuhan.! Doaku Hanya Satu, Semoga Dia Bahagia Bersama Kekasih Barunya

Jomblo
Jomblo

Hey kamu, apa kabar sayang? Ah, mungkin aku sudah tak pantas lagi mengucapkannya? Atau mungkin sudah haram bagiku untuk memanggil kamu dengan kata yang pernah menjadi kesukaan kamu itu. Karena kamu sekarang sudah bahagia bersamanya, orang yang lebih bisa membuat kamu bahagia.

Masih ingatkah dirimu tentang awal pertemanan kita? Ya, saat aku sedang iseng melihat wajah manismu dan ternyata kamu juga sedang memperhatikanku. Mungkinini lah yang disebut takdir, dimana ada pandangan mataku bertemu dengan pandangan mata indahmu lalu menjadi sebuah persahabatan.

Awalnya aku malu tapi karena perasaanku yang menggebu, aku membuang perasaan malu itu sejauh-jauhnya.

Dan akhirnya kamu menambahkanku sebagai teman di Facebookmu. Kamu tahu apa yang aku rasakan? Aku bahagia dan senang bangat. Awalnya aku malu untuk menyapamu dengan chatting, dan akhirnya aku memberanikan diri memulai percakapan dan untungnya kamu menanggapinya dengan sangat bersahabat.

Akhirnya kita pun mulai semakin dekat dan anehnya kamu mulai memanggilku dengan panggilan sayang Kamu juga sangat baik dan perhatian ke aku. Itu yang membuatku semakin sayang sama kamu. Lalu kita pun semakin dekat, berbagi suka dan duka bersama menjadi kebiasaan kita.

Lagu yang dulu pernah kita nyanyikan bersama, kini tinggallah sebuah kenangan terindah yang pernah ada dalam hidupku.

Kamu masih ingat nggak? Lagu yang aku nyanyikan untukmu dulu. Indah bangat ya, apalagi kamu ikutan bernyanyi. Tapi sekarang semuanya sudah berbeda, semenjak aku tahu kamu sudah bersamanya. Di situ aku sakit banget, langit serasa runtuh dan kaki pun seakan tak bisa berjalan lagi.

Semenjak itu juga, kamu sudah berubah dan sangat sibuk bersamanya. Sedangkan aku disini, masih berkutat dengan kenyataan, berdamai dengan keadaan dan aku hanya bisa diam dengan rasa sakit ini.

Read More :  Kamu Harus Belajar Tega Agar Hatimu Tak Selalu Terluka dan Tersiksa
Doa yang dulu ku panjatkan hidup bersamamu, kini berubah menjadi doa supaya kamu bahagia bersamanya

Doa yang dulu selalu ku pinta di setiap sujudku, untuk selalu bisa terus disampingmu dan doa yang berisi sebuah harapan indahku bersamamu. Kini aku harus rela mengganti lafal doaku, supaya kamu bahagia bersamanya. Dan aku juga ingin berterimakasih untukmu, terimakasih sudah pernah hadir dalam hidupku, sudah rela menghabiskan waktu bersamaku.

Akhirnya, tiba saatnya untukku, untuk bisa melupakanmu karena kita sudah tak bisa bersama dan bernyanyi seperti kala itu. Kau akan menjadi kenangan yang indah dalam hidupku. Dan jangan pernah ada rasa benci, dendam dan perasangka buruk lainnya karena persuaan kita memang takdir meski ditakdirkan tak hidup bersama.

Satu hal yang harus kamu tahu, kuburlah semua kenangan yang pernah kita ukir bersama. Buatlah kenangan yang baru dan yang lebih indah bersama dia yang kini telah menggandeng tanganmu. Aku juga akan melakukan hal yang sama, dan semoga hidup kita bahagia selalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *