Egois : Berharap Mendapatkan Pasangan Yang Baik Tapi Enggan Memperbaiki Diri

Mendapatkan Pasangan Yang Baik
Mendapatkan Pasangan Yang Baik

Ada banyak yang mendambakan pasangan yang baik tapi malas memperbaiki diri. Setiap ada postingan tentang jodoh idaman, hatinya selalu menggebu menginginkan yang demikian. Tak mengapa, pun juga tak salah. Inilah fitrah manusia, selalu menginginkan yang terbaik bagi kehidupannya.

Pria yang merasa ke-shalihan-nya biasa-biasa atau yang sering bermaksiat pun pasti mendambakan wanita shalihah sebagai istrinya, agar kelak anak-anaknya dididik dan dirawat dengan cara yang baik.

Pun juga wanita yang merasa ke-shalihahan-nya belum seberapa atau masih sering bermaksiat sekalipun, mereka juga pasti mendambakan pria yang baik lagi shalih agar bisa menuntunnya dalam kehidupan berumahtangga, membawa arah kehidupan berkeluarga yang sakinah.

Akan tetapi, keinginan itu hanya sekedar keinginan. Bagaimana pun juga, jika menginginkan & mendambakan pasangan yang baik, maka baiknya kita terlebih dahulu memperbaiki diri.

Mendapatkan Pasangan Yang Baik
Mendapatkan Pasangan Yang Baik

Jika menginginkan pasangan yang shalih atau shalihah, baiknya kita terlebih dahulu menjadikan diri kita shalih atau shalihah. Jika menginginkan pasangan yang terjaga, baiknya terlebih dahulu kita yang menjaga diri. Maka jika kita sudah baik, pasti Allah akan berikan kepada kita pasangan yang baik.

Read More :  Please Bantu Aku Untuk Bisa Melupakan Semua Tentang Dirimu

Ulama katakan, inilah makna dari ayat, “Wanita yang baik untuk lelaki yang baik”. Allah tidak menjanjikan wanita yang bercadar untuk lelaki yang berjenggot, tidak. Tetapi, yang baik untuk yang baik, yang shalih untuk yang shalihah, yang menjaga dengan yang terjaga.

Tak mengapa kita mendamba, akan tetapi alangkah baiknya jadilah dambaan. Sekarang ini banyak yang sibuk mendambakan pasangan terbaik sampai-sampai ia lupa untuk memperbaiki diri.

Jika sekarang masih jomblo, maka inilah saatnya memanfaatkan waktu untuk memperbaiki diri, memantaskan diri, menjaga diri & mencukupkan bekal untuk menikah nanti. Bukan malah meratapi nasib, galau sana sini. ****

Ketika Kamu Menemukan Dirimu Lebih Bahagia Tanpanya, Maka Lepaskanlah Saja

Kim Hye Yoon dan Lomon
Kim Hye Yoon dan Lomon

Meski kamu mencintainya, meski kamu siap menerima baik buruknya dirinya, dan rela melakukan apapun untuk dia. Tapi, terkadang, kamu menemukan dirimu dalam keadaan begitu terluka saat bersamanya.

Dia yang seharusnya menjadi alasan kamu bahagia, justru tak peduli pada hubungan, apalagi kebahagiaanmu. Sehingga mulai berpikirlah, untuk apa semua ini? Untuk apa semua perjuangan dan pengorbanan yang telah kamu berikan kepadanya?

Apakah semua derita dan kesusahan itu pantas bagimu, sedang dia masih tak peduli padamu. Bahkan, justru mempermainkan perasaanmu, menarik ulur hati dan rasa yang kamu punya. Dan tak pernah berhenti untuk itu. Sampai semua itu terus berulang ulang, dan kamu tak menemukan alasan untuk bahagia, bersyukur atau menikmati hidup, hanya karena dirinya.

Padahal, jika kamu mau mengubah hidupmu, kamu hanya perlu ikhlas melepaskan dirinya. Awalnya pasti begitu berat, karena kamu yang telah terbiasa bertahan, tiba tiba kehilangan seseorang yang cukup berarti. Namun, seiring dengan waktu, kamu akan menemukan dirimu lebih bahagia, dan lebih bebas tanpa dirinya.

Read More :  Terima Kasih Pernah Datang Lalu Pergi, Berkat itu Aku Bisa Merasakan Kebahagiaan Cinta

Tak Ada Yang Salah Saat Kamu Ingin Berjuang Untuk Hidupmu Sendiri, Dia Yang Terlalu Bodoh Karena Telah Menyia Nyiakan

Cara Memantaskan Diri
Cara Memantaskan Diri

Tuhan menciptakan hidupmu untuk bahagia, beribadah, dan mensyukuri kehidupan yang kamu punya. Orang tuamu membesarkanmu untuk mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan yang layak kamu dapatkan.

Dirimu sendiri berjuang dan bertahan setiap hari meski harus terluka, dengan satu kepercayaan bahwa kamu akan bahagia suatu hari nanti. Bukankah kadang Allah pertemukan dengan orang yang salah, sebelum bertemu dengan yang tulus.

Tapi sayangnya, seseorang yang kamu perjuangkan, terlalu bodoh untuk mengerti, terlalu egois untuk menyadari dan terlalu rendah untuk bisa menghargai segala perjuangan yang kamu berikan kepadanya. Saat itu, kamu sendirilah yang harus memikirkan kebahagiaanmu dan kedamaian untuk hatimu sendiri.

Duniamu Bukan Hanya Sekedar Dirinya, Kamu Masih Punya Tuhan Tempatmu Bersandar dan Keluarga Tempatmu Pulang

Jujur saja saat kamu hanya berpikir bahwa bahagiamu adalah dengan dirinya dan hidupmu hanya untuk mencintainya. Maka semua itu hanyalah usahamu untuk mempersempit lingkup kehidupanmu.

Padahal sebenarnya, kamu masih punya orang orang yang lebih pantas untuk kamu perjuangkan, kamu masih punya keluarga dan sahabat yang lebih tulus dan menerima kamu apa adanya.

Selain itu, kamu juga punya Tuhan sebagai tempatmu bersandar, bersujud, bersyukur, dan berserah atas segala permasalahan hidup. Jadi jangan persempit hidupmu dengan berpikir kamu tidak bisa hidup tanpa dia.

Jadi Lepaskanlah dan Relakan Dirinya. Percayalah Ada Banyak Tempat Dimana Kamu Tidak Hanya Memperjuangkan dan Membahagiakan, Namun Juga Mendapatkan Balasan Yang Sama, Bahkan lebih

Awalnya memang sulit, saat kamu berusaha membiasakan diri untuk hidup lepas dari dirinya. Namun, kamu pasti akan baik baik saja. Awalnya, kamu pasti berpikir adakah tempat yang lebih baik untukmu dan merasa takut tidak bisa mendapatkannya.

Read More :  6 Tanda Wanita Mencintaimu Sepenuh Jiwa, Jangan Lepaskan Bro!

Tapi, saat kamu tetap menjalani hidupmu, tetap memperbaiki diri dan tetap bersandar pada Tuhanmu. Maka kamu akan menemukan fakta bahwa kamu bisa bahagia tanpa dirinya, bahkan lebih bahagia, karena kamu tidak lagi hanya memperjuangkan dan membahagiakan, namun juga diperjuakan dan dibahagiakan oleh seseorang yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *