10 Film dan Drama Terbaik Yuya Yagira yang Tidak Boleh Dilewatkan

Olret.id – Yuya Yagira lahir pada tanggal 26 Maret 1990 di Tokyo, Jepang. Ia adalah aktor terkenal, paling dikenal karena peran utamanya dalam film Nobody Knows (2004) yang disutradarai oleh Koreeda Hirokazu.

Dengan peran ini, Yuya Yagira menjadi aktor termuda dalam sejarah yang memenangkan penghargaan Aktor Terbaik di Festival Film Cannes. Dan majalah TIME menghormatinya sebagai Pahlawan Terbaik Asia.

Setelah sukses besar Nobody Knows, Yuya Yagira mengambil jeda sebelum kembali dengan banyak karya terkenal seperti Himizu (2011), Crows Explode (2014), Gekokujo Juken (2017), Gangoose (2018) và Asakusa Kid (2021), Ishiko to Haneo (2022).

Yuya Yagira sangat dihargai atas kemampuan transformasinya yang beragam, terutama dalam peran batin yang mendalam. Ia menikah dengan aktris Tsubasa Honda pada tahun 2010. Pada tahun 2018, Yuya Yagira menjadi duta merek untuk merek perawatan pria Jepang GATSBY.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 10 Film dan Drama Terbaik Yuya Yagira yang Tidak Boleh Dilewatkan.

1. Gannibal season 2 (2025)

Cannibal Village Musim 2 adalah film misteri horor psikologis yang disutradarai oleh Katayama Shinzo. Ini adalah sekuel dari serial populer tahun 2022, yang terus mengeksplorasi misteri gelap desa Kyoka.

Film ini mengikuti Agawa Daigo (Yuya Yagira), seorang polisi yang diturunkan pangkatnya yang pindah ke desa terpencil Kyoka bersama istri dan anaknya. Tidak lama setelah keluarganya menetap, desa tersebut mulai menyebarkan rumor mengerikan bahwa orang-orang di sana sebenarnya adalah kanibal.

Dengan naluri seorang polisi, Daigo bertekad untuk menyelidiki kebenaran. Namun, kehidupan desa yang damai secara bertahap mengungkap sudut-sudut tersembunyi yang menakutkan.

Peristiwa misterius terus terjadi, dan penduduk setempat bersikap ramah sekaligus aneh, membuat Daigo dilanda keraguan dan kepanikan. Saat garis antara kenyataan dan fantasi menjadi kabur, ia perlahan-lahan terdorong ke ambang kegilaan.

2. Lion no kakurega (2024)

Komori Hiroto (Yuya Yagira) adalah pria normal dan baik hati yang saat ini bekerja di balai kota. Setelah kematian mendadak orang tuanya dalam suatu kecelakaan, ia menjadi wali tunggal bagi adiknya, Komori Michito (Bando Ryota), yang menderita gangguan spektrum autisme.

Michito mengalami kesulitan berkomunikasi dan cukup keras kepala, tetapi ia memiliki kepekaan tinggi dan bakat dalam seni kehidupan.

Kedua bersaudara itu menjalani kehidupan yang damai, mengikuti jadwal yang tetap sehingga Michito tidak terganggu oleh perubahan yang tiba-tiba. Namun, kehidupan mereka berubah drastis ketika seorang anak laki-laki yang menyebut dirinya “Singa” muncul dan meminta untuk tinggal di rumah.

Awalnya tidak dikenal, Hiroto dan Michito lambat laun menyadari bahwa adopsi anak laki-laki itu terkait dengan peristiwa misterius. Itu benar-benar mengubah kehidupan damai mereka.

3.  A conviction of marriage (2024)

A conviction of marriage adalah film horor misteri yang berkisah tentang Arata Natsume (Yuya Yagira), seorang mantan yankee yang sekarang bekerja di sebuah pusat kejuruan anak-anak. Salah satu anak yang diasuhnya kehilangan ayahnya karena dibunuh oleh Shinju Shinagawa (Yuina Kuroshima), seorang pembunuh berantai wanita berusia 20 tahun yang dikenal dengan alias Pierrot Shinagawa. Meskipun ia dibunuh, jasad korban belum ditemukan sepenuhnya, dan kepala ayah anak laki-laki itu masih hilang.

Berharap untuk mengetahui kebenaran tentang ayahnya, bocah itu diam-diam berkorespondensi dengan Shinju dengan nama pena Arata Natsume.

Ketika Shinju menuntut untuk bertemu langsung, bocah itu terpaksa meminta Arata untuk pergi ke penjara menggantikannya. Arata menerima permintaan tersebut, tetapi selama pertemuan tersebut, Arata secara tak terduga melamar si pembunuh.

4. I am dead! (2023)

I am dead adalah film pendek supernatural yang dibintangi Yuya Yagira, ditulis dan disutradarai oleh Nagahisa Makoto. Film ini berkisah tentang Sakurada Kazuhiko (Yuya Yagira), seorang nyonya rumah klub yang tiba-tiba meninggal setelah kecelakaan. Walaupun dia meninggal, rohnya masih ada tetapi tidak ada seorang pun yang dapat melihat atau mendengarnya.

Secara kebetulan, Kazuhiko bertemu dengan hantu Tetsuro Momoyama (Kaya Souya) dan dibawa ke lantai dua restoran soba, yang dikelola oleh Katsuko Shinomiya. Di lantai ini, hantu seperti Saki Sasaki (Kawaei Rina), Rin Komori (Nagasawa Itsuki), dan Riku Sen tinggal bersama. Dari sini, Kazuhiko memasuki dunia roh yang misterius.

5. We’re Millennials. Got a problem? International (2023)

Tiga pria kelahiran 1987, bagian dari generasi “Yutori” (generasi yang dididik di bawah kebijakan pengurangan tekanan akademis), masih berjuang untuk menemukan cinta, persahabatan, dan kesuksesan.

Masakazu Sakama (Masaki Okada) berhenti dari pekerjaannya di sebuah perusahaan besar untuk mengambil alih bisnis keluarga, tetapi bisnis tersebut berada di ambang kebangkrutan.

Kazutoyo Yamaji (Tori Matsuzaka) adalah orang yang tulus dan baik hati yang saat ini menjadi guru sekolah dasar. Namun, dia tidak pernah memiliki pengalaman dalam cinta.

Maribu Michigami (Yuya Yagira) menghabiskan 11 tahun mencoba mengikuti kembali ujian masuk ke universitas impiannya. Setelah lulus, ia memulai bisnis di China tetapi gagal. Sekarang, dia mencari nafkah dengan melakukan pekerjaan paruh waktu.

6. Gannibal (2022)

Cannibal Village adalah film horor menegangkan yang disutradarai oleh Shinzo Katayama, diadaptasi dari manga dengan nama yang sama karya Masaaki Ninomiya.

Setelah kematian misterius seorang polisi setempat, Daigo Agawa (Yuya Yagira) pindah bersama keluarganya ke desa pegunungan terpencil untuk mengambil alih jabatan kepala polisi. Awalnya, ia dan keluarganya disambut oleh penduduk desa, tetapi tak lama kemudian Daigo mulai menyadari hal-hal aneh. Penduduk desa tampaknya menyembunyikan rahasia kelam yang melibatkan klan Goto, keluarga yang kuat di daerah tersebut.

Saat menemukan mayat dengan tanda-tanda dimakan, Daigo curiga bahwa rumor tentang kanibalisme itu benar. Dia secara bertahap tertarik ke pusaran horor saat dia mencoba mengungkap kebenaran sambil melindungi keluarganya dari bahaya yang mengintai.

7. Nigatsu no shosha: Zettai gokaku no kyoshitsu (2021)

Nigatsu no shosha: Zettai gokaku no kyoshitsu disutradarai oleh Suzuki Yuma dan Kunimoto Masahiro, diadaptasi dari manga dengan nama yang sama karya seniman Takase Shiho, ceritanya tentang Kuroki Kurodo (Yuya Yagira), seorang guru muda dan sangat ketat di pusat ujian terkenal untuk ujian sekolah menengah.

Ia mulai bekerja di sekolah persiapan yang kinerjanya buruk, dan sebagai kepala sekolah, Kurodo menyatakan bahwa siswa di sekolah tersebut akan lulus ujian kelulusan sekolah menengah pertama. Ia menegaskan, sekolah persiapan ujian bukan hanya tempat untuk mengajar, tetapi juga tempat usaha jasa, tempat untuk “menjual masa depan” anak kepada orang tua.

8. Asakusa kid (2021)

Asakusa Kid adalah film komedi yang ditulis dan disutradarai oleh Gekidan Hitori. Ini adalah karya biografi berdasarkan masa magang Takeshi Kitano dengan Senzaburo Fukami, yang diadaptasi dari memoar Kitano tahun 1988 dengan nama yang sama.

Film ini berlatar tahun 1965, saat Takeshi Kitano (Yuya Yagira) keluar dari kuliah dan bergabung dengan Asakusa France Za, sebuah teater pertunjukan terkenal. Di sini, ia menjadi murid Senzaburo Fukami (Oizumi Yo), seorang penghibur legendaris. Senzaburo meminta Kitano untuk mempertahankan pola pikir seorang entertainer tidak hanya di atas panggung, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan semangat yang kuat, Takeshi Kitano dan murid-murid lain yang berbakat dan unik terus memupuk impian mereka untuk menjadi penghibur, meskipun industri seni tradisional secara bertahap kehilangan perhatian seiring berkembangnya televisi.

9. Gift of fire (2021)

Film Yuya Yagira – Gift of fire – terinspirasi oleh kejadian nyata dalam buku harian seorang ilmuwan yang terlibat dalam proyek pembuatan bom, menceritakan kisah upaya Jepang mengembangkan bom atom di akhir Perang Dunia II. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Kurosaki Hiroshi.

Ishimura Osamu (Yuya Yagira), seorang mahasiswa fisika di Universitas Kekaisaran Kyoto, bermimpi membuat bom atom. Sementara itu, teman masa kecilnya, Asakura Setsu (Arimura Kasumi), terlantar dan tinggal bersama kakeknya (Yamamoto Shinya). Adik Osamu, Hiroyuki (Miura Haruma), kembali setelah terluka dalam perang, menyembunyikan trauma psikologisnya.

Pengembangan bom atom berjalan lambat, membuat para ilmuwan ragu apakah akan melanjutkan penelitian. Saat Hiroyuki bersiap kembali ke garis depan, mereka menerima berita bahwa bom nuklir telah dijatuhkan di Hiroshima. Tim peneliti tiba di Hiroshima dan menyaksikan reruntuhan kota tersebut.

10. Hokusai (2021)

Hokusai adalah film biografi Jepang yang disutradarai oleh Hashimoto Hajime, tentang kehidupan pelukis hebat Katsushika Hokusai, yang terkenal karena karyanya The Great Wave off Kanagawa dari seri Thirty-six Views of Mount Fuji.

Film ini menggambarkan perjalanan artistik Hokusai dari masa mudanya (diperankan oleh Yuya Yagira) hingga masa tuanya (diperankan oleh Min Tanaka), saat ia terus menekuni seni ukiyo-e meskipun menghadapi kesulitan, larangan, dan gejolak saat itu. Hokusai tidak hanya menghormati bakat pelukis terkenal tersebut tetapi juga menciptakan kembali konteks Edo abad ke-18 hingga ke-19 dengan perubahan budaya dan sosial yang mendalam.

Nah, itulah 10 film dan acara TV yang dibintangi Yuya Yagira. Dengan aktingnya yang realistis dan emosional, Yuya Yagira adalah salah satu wajah terkemuka di perfilman Jepang.

Kamu juga bisa membaca artikel kami menarik lainnya tentang drama seperti 7 Film dan Drama China Zhai Zi Lu yang Meraih Kesuksesan di Layar Tiongkok