Olret.id– Masa depan Rasmus Hojlund di Old Trafford semakin tidak pasti karena Setan Merah berupaya merombak serangan mereka di jendela transfer musim panas mendatang.
Menurut informasi terkini dari situs web sepak bola Sport Mole, klub Manchester tersebut tengah mempertimbangkan untuk membiarkan penyerang Denmark itu kembali ke Atalanta sebagai gantinya, dengan tujuan mendatangkan kembali Ademola Lookman, pemain yang pernah bermain di Liga Premier.
Hojlund bergabung dengan Man Utd dari Atalanta pada tahun 2023 dalam kesepakatan senilai £72 juta, tetapi ia belum memenuhi harapan para penggemar.
Musim ini, Hojlund hanya mencetak 3 gol di Liga Premier, jumlah yang cukup rendah dibandingkan dengan ekspektasi penggemar. Meski demikian, penyerang berusia 22 tahun itu masih sangat disegani oleh Atalanta, dan menurut sejumlah sumber, tim Serie A itu masih terus menjalin kontak dengan perwakilan Hojlund, serta telah mengirimkan pemandu bakat untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan terakhirnya.
Sementara itu, Ademola Lookman kemungkinan meninggalkan Atalanta setelah berselisih dengan pelatih kepala Gian Piero Gasperini. Namun, Lookman tetap menjadi faktor penting dalam skuad Atalanta, dan ia berkontribusi besar dalam membantu klub memenangkan Liga Europa musim lalu, dan juga dinobatkan sebagai Pemain Afrika Terbaik Tahun 2024.
Sebaliknya, meski menjadi striker nomor satu Man Utd, Hojlund masih memiliki banyak kesulitan dalam mencetak gol. Dia lebih efektif di Eropa, dengan lima gol dalam 12 pertandingan Liga Europa, membantu tim mencapai semi-final.
Setelah penampilan yang tidak efektif melawan Wolves akhir pekan lalu, pelatih Ruben Amorim membela para pemainnya, meskipun ia juga mengakui bahwa timnya perlu meningkatkan penyelesaian akhir mereka: “Kami perlu mencetak lebih banyak gol. Bukan hanya Rasmus yang kehilangan peluang, tetapi seluruh tim juga kehilangan peluang. Rasmus adalah seorang penyerang, jadi tentu saja tugas utamanya adalah mencetak gol. Mungkin hanya satu gol untuk meredakan tekanan padanya,” ungkap Amorim.
MU bertekad pertahankan harta karun Inggris, siap jual Garnacho
Man Utd bertekad mempertahankan Kobbie Mainoo dan masih terbuka untuk menjual Alejandro Garnacho.
Ada laporan yang berkembang bahwa Man Utd sangat ingin mempertahankan Kobbie Mainoo dan tidak akan ada transfer pemain musim panas mendatang. Chelsea menunjukkan minat terhadap Mainoo pada bursa transfer Januari setelah United mengutarakan kekhawatiran atas kepatuhan mereka terhadap aturan financial fair play Liga Primer.
Mainoo masih memiliki tiga tahun tersisa dalam kontraknya dengan Manchester United tetapi laporan bulan lalu menunjukkan pemain berusia 20 tahun itu akan menolak tawaran kontrak baru dengan Setan Merah. MU menilai Kobbie Mainoo sebesar £70 juta dan jika gelandang Inggris itu pergi, pelatih Ruben Amorim akan memiliki lebih banyak anggaran untuk diinvestasikan kembali ke dalam skuad dengan kontrak baru.
Tidak ingin menjual Mainoo tetapi MU siap melepaskan bintang muda lainnya. Garnacho hampir pasti akan meninggalkan Old Trafford pada jendela transfer Januari, dengan Chelsea dan Napoli tertarik pada pemain sayap Argentina itu. Namun, tidak ada kesepakatan yang dibuat.
Napoli belum dapat menyetujui biaya transfer untuk Garnacho, bahkan setelah United menurunkan harga yang diminta menjadi €65 juta (£54,8 juta). Sementara itu, tuntutan gaji Garnacho juga menggagalkan kemungkinan kesepakatan dengan Napoli, yang ingin menggantikan Kvaratskhelia setelah ia pindah ke PSG di jendela transfer musim dingin.
Menurut David Ornstein dari The Athletic, kemungkinan Garnacho hengkang musim panas ini dinilai sangat layak jika Man Utd dan pemain sayap itu menyetujui kesepakatan yang lebih cocok.
Sore harinya, MU makin dekat dengan Cunha saat Amorim mengidentifikasi penyerang Brasil itu sebagai target utama untuk posisi nomor 10 dalam sistem 3-4-2 miliknya. Setan Merah juga ingin cepat menyelesaikan kesepakatan untuk Liam Delap, sang striker dengan klausul pelepasan kontrak sebesar 30 juta Euro, karena Ipswich Town hampir pasti terdegradasi.
Response (1)