Siapapun pasti berharap diberikan rezeki berlimpah. Sehingga bisa memenuhi segala kebutuhan baik itu yang pokok hingga tersier.
Namun, banyak orang yang masih mengeluhkan jika rejekinya seret. Bahkan meski, setelah bekerja keras sepanjang hari.
Nah, sering tak disadari, ternyata ada kesalahan dasar kenapa rezeki seseorang bisa seret dan selalu terasa kurang.
Jawabannya adalah kurangnya Rasa Syukur dan Pola Pikir Yang Salah.
Daftar Isi
- 1 Rejekimu Itu Sebenarnya Begitu Banyak Dan Luas.
- 2 Mengaku dan Mengeluhkan Rejeki Sedikit Justru Membuat Rejeki Seret
- 3 Ubah Mindset Bahwa Kamu Sudah Diberikan Banyak Hal Oleh Allah
- 4 Ubah Mentalmu Menjadi Mental Kaya Dimana Tidak Ragu Memberikan Bantuan Pada Siapapun, Asal Kamu Mampu
- 5 Ikhlaskan Apa Yang Bukan Jadi Takdirmu dan Hargailah Apa Yang Kamu Dapatkan
- 6 Pahami Rejeki Hadirnya Dari Allah SWT, Sungguh Tanpa Kasih SayangNya, Kamu Tidak Akan Mendapatkan Hidup Berkah nan Bahagia
Rejekimu Itu Sebenarnya Begitu Banyak Dan Luas.
Allah SWT memberikan apa yang kita butuhkan dan itu adalah anugerah rejeki yang luar biasa.
Kesehatan, pekerjaan (apapun jenisnya), keluarga, orang-orang terdekat, lingkungan dan segala apa yang ada di dalamnya.
Karena itu, definisi rejeki bukan hanya uang. Lebih dari itu, kasih sayang, waktu dan kesehatan adalah hal yang sangat penting.
Mengaku dan Mengeluhkan Rejeki Sedikit Justru Membuat Rejeki Seret
Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebenarnya sudah mengajarkan rahasia kekayaan yang diturunkan oleh para nabi sejak dahulu.
Misalnya seperti Nabi Sulaiman alaihis salam. Beliau adalah nabi yang paling kaya dalam sejarah manusia. Tapi perhatikan bagaimana sikap beliau di hadapan Allah
وَقَا لَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْۤ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْۤ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَا لِدَيَّ وَاَ نْ اَعْمَلَ صَا لِحًـا تَرْضٰٮهُ وَاَ دْخِ efek a لْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَا دِكَ الصّٰلِحِيْنَ
“Dan dia berdoa, “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”” (QS. An-Naml: 19)
Nabi Sulaiman meminta supaya dirinya pandai merasa cukup dengan apa yang sudah Allah berikan. Itulah yang jadi sebab beliau Alaihissallam semakin kaya.
Selain itu, Rasulullah sholallahu’alaihi wa salam juga bersabda,
.
وَارْضَ بِما قَسَمَ الله لَكَ تَكُنْ أَغْنَى النّاسِ
”Ridholah dengan apa yang dibagikan Allah untukmu, niscaya engkau menjadi orang yang paling kaya.” (HR. Tirmidzi)
Ubah Mindset Bahwa Kamu Sudah Diberikan Banyak Hal Oleh Allah
Seringkali apa yang kita pikirkan menjadi doa yang Allah kabulkan. Karena itu, saat kamu berpikir dirimu hidup tidak bahagia dan penuh kekurangan, maka hal itu benar-benar terjadi.
Jadi, ubahlah mindset dengan berpikir dan bersyukur karena sudah diberikan banyak hal oleh Allah SWT. Misalnya, kamu masih hidup hari ini, masih bisa bekerja, masih bisa makan, minum, bernapas dan melakukan hal lainnya. Selain itu, masih bisa menghabiskan waktu dengan orang-orang tersayang.
Ubah Mentalmu Menjadi Mental Kaya Dimana Tidak Ragu Memberikan Bantuan Pada Siapapun, Asal Kamu Mampu
Buktikan jika kamu mensyukuri hidup yang dimiliki dengan sering berbagi kebahagiaan dengan banyak orang. Terpenting kamu benar-benar mampu dan bisa ikhlas melakukannya.
Selain itu, mental kaya tidak harus dengan selalu memberikan bantuan berupa uang. Tenaga dan waktu yang kamu berikan juga sama berharganya.
Ikhlaskan Apa Yang Bukan Jadi Takdirmu dan Hargailah Apa Yang Kamu Dapatkan
Ternyata rezeki seret juga bisa terjadi, saat kamu tidak bisa menghargai apa yang hadir dan didapatkan, serta masih memikirkan, membandingkan dan mengharapkan sesuatu yang memang tidak ditakdirkan untukmu.
Contohnya, ketika kamu membandingkan hidup dengan orang lain, maka akan muncul perasaan bahagia dan bersyukur atas apa yang dimiliki sekarang.
Nah, perasaan tidak ikhlas, iri dan sulit menghargai itulah yang membuat rejeki seret dan hidupmu benar-benar jadi lebih susah.
Pahami Rejeki Hadirnya Dari Allah SWT, Sungguh Tanpa Kasih SayangNya, Kamu Tidak Akan Mendapatkan Hidup Berkah nan Bahagia
Terakhir alasan rejeki seret adalah sikap sombong dari diri sendiri. Saat kamu merasa hidupmu kaya dan baik-baik saja, kamu merasa bahwa itu adalah hasil dari kerja kerasmu sendiri. Sebaliknya jika terpuruk, kamu menyalahkan Tuhan dan takdir hidupmu.
Padahal sejatinya, hidup, mati dan rejekimu sudah diatur oleh Allah SWT dengan takaran yang tepat.
Jadi jangan menyombongkan diri ataupun berburuk sangka pada Allah SWT.
Saat menerima rejeki, bersyukurlah dengan hebat. Tunjukkan rasa syukur itu, dengan berbagi kebahagiaan dan meningkatkan ibadah dan ketakwaan. Tidak lupa ucapkan “Alhamdulillah, Hadza Min Fadhli Robbi. Ini semua karena baiknya Alloh, bukan karena kebaikanku”
Saat terpuruk pun, jangan lekas menyalahkan takdir atau berputus asa. Berpasrahlah pada Allah, tingkatkan ibadah dan ketakwaan, tetap jalani hidup sebaik mungkin dan tetap bersyukur tetap bisa bertahan dalam segala keadaan.
InsyaAllah semuanya akan membaik setelahnya. Sebab kamu selalu berprasangka baik kepada Tuhanmu dan berikhtiar dengan setulus hati.