High School Frenemy Episode 2 mengisahkan permusuhan yang terus berlanjut antara Udon dan Thep Burapha. Mereka masih saling bertikai di dalam kelas dan tak akur. Hal ini membuat guru Jan bingung untuk menghadapinya karena dia juga sudah pernah di gampar oleh Airy.
Beruntungnya, setelah bujukan dari guru Pokpong, salah satu siswanya paling nakal dahulu kini menjadi tutor bahasa inggris yang sangat terkenal. Dia adalah Sung Sirawit, akhirnya menerima ajakan tersebut dan menjadi guru disana dan wali kelas mereka.
Daftar Isi
High School Frenemy Episode 2 : Guru Baru dan Ketua Kelas
Suasana murid kelas masih seperti biasa, berisik dan tak ada niat belajar. Sehingga akhirnya guru Sung masuk dan diperkenalkan oleh Jan. Setelah itu, Jan pun pergi dan Sung pun mulai memperkenalkan dirinya. Saat itu, beberapa siswa ingin keluar dan guru Sung menahannya dan mendorong mereka masuk.
Lalu dia pun menjelaskan bahwa dia akan mengajar bahasa inggris dengan metodenya untuk meningkatkan nilai mereka. Dia menjamin, setiap siswa yang mengikutinya akan mendapatkan nilai yang baik. Dan karena masih berisik dan tidak memperhatikan, dia pun meminta siswa yang tidak ingin belajar supaya keluar.
Satu per satu siswa pun keluar, di mulai dari gang Ken lalu geng Shin. Hal ini pun membuat yang lainnya mengikutinya dan hampir semua orang pergi. Kini tinggal hanya beberapa siswa yang tinggal yaitu Cable, Peeta, Eve dan siswa lainnya.
Suasana di Kantin
Setelah semua siswa keluar, yang lain belajar. Shin pun akhirnya pergi ke kantin bersama dengan teman-temannya. Tak lama kemudian, Chatjen datang menghampiri mereka dan mengatakan dia akan ikut bersama. Dia juga ingin mentraktur Shin makan namun tidak dengan teman yang lainnya.
Saat mereka sedang membeli makan, Shin duduk sendirian dan menunggu. Lalu Saint pun pun datang membawakan makanan kesukaannya dan juga minuman. Namun Shin menolaknya dan mengatakan jangan mengganggunya, tapi Saint tetap memberikan dan meninggalkannya. Shin akhirnya mengingat masa lalu dirinya dengan Saitn, meski Saint ingin menjadi budaknya Shin, dia tak peduli.
Tak disangka, tak lama kemudian. Ken pun datang dan membully Shin dan bahkan menumpahkan semua makanan. Lalu Shin pun akhirnya menghajar Ken dan teman-temannya Ken membantu. Melihat hal itu, Thiu dan Fisrt pun langsung ikut membantu.
Sebelum guru datang, Saint pun melerainya dan dia akhirnya mendapatkan pukulan dari Ken. Namun dia tak membalas dan rela menerimanya asal mereka berhenti. Lalu pertikaian masih berlanjut sehingga akhirnya guru Jan datang. Namun saat dia melerai, akhirnya Ken pun ingin memukulnya dan membuat Saint langsung menangkisnya.
Setelah itu, Saint pun dipukul kembali dan tak membalasnya. Namun karena sudah keterlaluan, dia pun akhirnya menghabisi Ken dan membuat semua orang sangat kaget.
Pemilihan Ketua Kelas
Sebelumnya, karena merasa dipermalukan, akhirnya Ken pun memanggil Saint dan mengajaknya ke atap. Semua heboh karena mereka Saint akan dihajar habis-habisan. Namun saat itu, Saint tetap tak melawan meski dia mendapatkan pukulan dan ancaman.
Lalu dia pun akhirnya lebih memilih melompat dari gedung dan membuat para guru sangat kaget. Namun dia ternyata melompat ke dinding dan tangga sehingga turun ke awal dan membuat orang mulai memikirkan kehebatannya. Setelah itu, mereka pun masuk kelas.
Saat di kelas, seperti biasa saint pun tidur. Sebelumnya, Peeta dan Eve pun sudah melaporkan ke guru bahwa Cable tak ingin menjadi ketua kelas lagi. Karena dia lebih banyak mengurus orang lain dan tak mendapatkan waktunya untuk belajar. Bahkan semua denda kelas, dia juga harus membayar pake uangnya karena gang Ken tak ingin membayarnya. Sedangkan Geng Shin selalu dibayar oleh Chatjen.
Mendapatakn informasi itu, akhirnya pemilihan ketua kelas pun di mulai. Karena tak ada yang mengajukan diri, akhirnya guru jan pun memulai bisa menunjuk siapapun untuk menjadi ketua kelas.
Awalnya, Peeta pun mengajukan menjadi wakil ketua kelas demi nilai yang baik. Namun siapa sangka, Shin pun menunjuk tangan dan mengatakan dia memilih Saint sebagai ketua kelas. Setelah itu, Thiu, First dan teman-temannya pun setuju dengan hal tersebut. Begitu juga dengan siswa yang lainnya.
Ending High School Frenemy Episode 2
Setelah pulang sekolah, Chedje yang sedang belajar di ruangan kelas pun tiba-tiba di bully oleh geng Ken. Mereka memaksanya untuk memberikan uang sakunya. Beruntungnya, tak lama kemudian Shin dan kawan-kawannya datang dan langsung menghajar geng Ken.
Setelah itu, pertikaian hebat pun terjadi di dalam kelas itu. Sehingga akhirnya Saint datang dan melerainya. Namun dalam kepanikan, Chatjen pun akhirnya berteriak dan membuat semua orang masih melanjutkan pertikaiannya. Lalu Chatjen pun melempar kursi ke kaca dan membuat kaca pecah.
Di bawah guru-guru yang sedang keliling sangat kaget, karena mereka akan membuat siswa kelas mereka sebagai siswa percontohan dari anak nakal menjadi prestasi. Saat para guru melihat ke atas, mereka melihat Saint yang sedang berada di kaca.
Lantas apa yang akan dilakukan oleh guru? Dan apa sebenarnya yang terjadi dengan Chatjen?
Jangan lupa untuk menonton High School Frenemy Episode 3 di VIU dan High School Frenemy Episode 1 sebelumnya.
Pemeran High School Frenemy Episode 2
High School Frenemy tayang di Viu dan GMM25 dengan jumlah 10 episode. Drama Thailand ini diperankan oleh aktor dan aktris populer dan terkenal. Berikut ini daftar pemeran High School Frenemy.
- Sky Wongravee Nateetorn sebagai Saint
- Nani Hirunkit Changkham sebagai “Shin” Naruebet
- Maria Poonlertlarp sebagai Jan
- Foei Patara Eksangkul sebagai “Sung” Sirawit
- Kay Lertsittichai sebagai “Ken” Kasidit
- Mark Pakin Kunaanuwit sebagai Chatjen
- Mark Jiruntanin Trairattanayon sebagai Cable [Principal’s son]
- Est Supha Sangaworawong sebagai Thiu
- AJ Chayapol Jutamas sebagai Knot
- JJ Chayakorn Jutamas sebagai Nate
- Prom Theepakorn Kwanboon sebagai First
- Bonnie Pussarasorn Bosuwan sebagai “Peeta” Peechaya
- View Benyapa Jeenprasom sebagai Eve
- June Wanwimol Jaenasavamethee sebagai Airy
- Earn Preeyaphat Lawsuwansiri sebagai Tangmay
Nah, itulah alur cerita High School Frenemy Episode 2 : Guru Baru dan Ketua Kelas