Aku tak pernah memintamu untuk menjadi sempurna. Aku tak pernah memintamu untuk menjadi seperti yang aku inginkan. Aku hanya ingin agar kamu bisa menerima akan diriku ini.
Menerima segala lebih dan kurangnya aku. Itu sudah lebih cukup bagiku. Sebab aku tahu bahwa tak ada manusia yang sempurna di bumi ini.
Sebab aku pun tahu tak mudah untuk merubah seseorang. Dan sebab aku pun tahu, bahwa manusia itu pribadi yang tak akan pernah puas terhadap apapun. Aku hanya ingin agar kamu tetap menjadi kamu yang sedari awal aku kenal.
Sedari awal aku tertarik kepadamu bukan sebab parasmu, namun aku melihat ada ketulusan di dalam hatimu yang aku rasakan. Itu lah aku tak ingin membuatmu berubah. Berusaha menjadi seseorang yang sempurna agar aku tertarik kepadamu. Tidak. Kau tak perlu melakukan itu.
Ketulusanmu sudah mampu membuat aku tertarik kepadamu. Aku tak pernah menginginkan seseorang yang sempurna untuk menjadi pelengkap hidupku. Cukup dia yang mampu melengkapi segala lebih dan kurangnya diriku. Itu sudah lebih berarti bagiku.
Seseorang yang mampu melengkapi itu akan lebih berarti sampai nanti
Jika kamu berusaha untuk menjadi seseorang yang sempurna, maka sampai kapanpun kamu tak akan pernah puas terhadap apa yang kamu miliki. Kamu cukup menjadi dirimu.
Tanpa perlu menjadi seperti orang lain hanya untuk membahagiakanku. Sebab aku tertarik kepadamu. Bukan kepada orang lain yang ada pada dirimu. Bukankah di dalam hubungan itu seharusnya saling melengkapi? Bukan malah menuntut ini dan itu.
Aku tahu bahwa kamu ingin membahagiakanku. Tapi dengan ketulusan yang kamu miliki itu sudah cukup membuatku bahagia. Aku hanya meminta agar kamu bisa menjadi orang yang setia.
Yang selalu ada disetiap sedih dan juga bahagiaku. Aku tak ingin menuntut apa-apa darimu. Hubungan ini biar kita yang jalankan. Dengan tetap menjadi diri kita sendiri. Tanpa perlu merubah apapun dari diri kita.
Jika kamu memang benar-benar cinta, mohon jangan sampai kamu menciptakan luka. Sebab itu sangat menyakitkan bagi aku, juga bagi kamu. Perasaan ini lebih baik sama-sama kita jaga. Hubungan ini biar sama-sama kita bina dan jalankan. Tanpa saling menyakiti hati masing-masing. Kamu tak perlu berusaha menjadi sosok yang sempurna.
Bagiku cukup menjadi sosok yang mau menerima. Menerima segala lebih dan kurangnya aku. Begitu pun dengan diriku ini. Yang juga menerima segala lebih dan kurangnya dirimu itu.
Kita hanya perlu bersyukur terhadap apa yang kita miliki. Dan kita hanya perlu untuk saling melengkapi tanpa perlu menjadi diri orang lain. Jika kita bisa melakukan itu, percayalah bahwa hubungan kita kelak akan baik-baik saja. Kamu hanya perlu percaya dan yakin.