“Sayang kok, dipacarin, dirusak, bosen tinggal pergi. Seharusnya dijaga, dimuliakan dan jika memang berjodoh ajak ke pelaminan”
Udah tahu jodoh itu ada yang ngatur, jadi jika kita sayang sama seseorang, bukan mengajak dia pacaran yang menjadi hal utama yang harus kita lakukan.
Jika memang benar benar sayang sama dia, seharusnya kita berusaha untuk menjaga dan memuliakan orang yang kita sayang. Selain itu jangan lupa untuk selalu mendoakannya., sehingga Tuhan menyatukan hubungan itu hingga ke jenjang pernikahan.
Daftar Isi
- 1 Sayang Tidak Perlu Pacaran, Karena Pacaran Lebih Banyak Merusak Daripada Dilindungi
- 2 Buktikan Rasa Sayangmu, Justru Dengan Menjaga Nafsumu Memiliki Dia, Lebih Utamakan Untuk Membuat Dia Bahagia
- 3 Apalagi Ketika Kamu Tahu Bahwa Jodoh Di Tangan Tuhan, Jadi Bukannya Sibuk Ngajak Dia Pacaran, Tapi Sibuklah Mendoakannya Agar DiJodohkan
- 4 Menikah itu Ada Pada Niat, Bukan Hanya Sekedar Semangat Dan Sepakat
- 5 Jika Niatnya Karena Allah, Maka Akan Dimudahkan Sampai Akhir Hayat
- 6 Menikahlah Dengan Dasar Ibadah, Bukan Hanya Sekedar Ikut-Ikutan Karena Teman sudah Menikah
- 7 Jangan Sampai Menikah Hanya Karena Mantan Sudah Lebih Dulu Menikah
- 8 Menikah Itu Bukan Hanya Sekedar Siapa Cepat Ia Dapat, Tapi Menikahlah Diwaktu Yang Tepat
- 9 Menikahlah Dengan Orang yang Kamu Yakini Bahwa Dengannya Syurga Allah Akan Menjadi Dekat
Sayang Tidak Perlu Pacaran, Karena Pacaran Lebih Banyak Merusak Daripada Dilindungi
Kamu merasa dengan mengajak pacaran kamu bisa menjaga dan melindungi dia yang kamu sayang. Padahal banyak fakta yang membuktikan bahwa pacaran malah justru merusak pasangan sendiri.
Apalagi jika akhirnya nanti ternyata kalian tidak berjodoh, hal yang dulu seharusnya menjadi manis, malah lebih terasa pahitnya.
Buktikan Rasa Sayangmu, Justru Dengan Menjaga Nafsumu Memiliki Dia, Lebih Utamakan Untuk Membuat Dia Bahagia
Harusnya yang jadi tujuan utamamu ketika kamu bener bener sayang dia adalah bisa membuat dia bahagia, dan membuat dia bahagia, tak melulu dengan ngajak pacaran. Cukup berikan kenyamanan saat bersamamu, pastikan dia tidak bersedih dan berikan yang terbaik sesederhana mungkin.
Apalagi Ketika Kamu Tahu Bahwa Jodoh Di Tangan Tuhan, Jadi Bukannya Sibuk Ngajak Dia Pacaran, Tapi Sibuklah Mendoakannya Agar DiJodohkan
Udah sayang mati matian, udah berjuang banyak, udah dipacarin, udah dijaga sebaik mungkin. Nyatanya malah nikahnya sama orang lain. Rasanya pasti nyesek kebangetan kan? Jadi jika kamu udah tau kayak gitu, ngapain sibuk pacaran, lebih baik kamu memperbanyak membaca doa dan mendoakan si dia, semoga bisa disandingkan dengan kamu dalam ikatan suci pernikahan.
Untuk artikel selengkapnya dan artikel menarik lainnya kamu bisa baca langsung di liprosol.blogspot.com. Salah satu blog yang sangat menginpirasi. Jangan lupa selalu kunjungi ya!
Menikah itu Ada Pada Niat, Bukan Hanya Sekedar Semangat Dan Sepakat
Menikah adalah moment bahagia yang memang ditunggu-tunggu oleh seseorang yang masih belum bertemu dengan jodoh. Tetapi ada yang juga pasangan yang sudah menikah namun kandas ditengah jalan, sebab keduanya sudah tak ada kecocokan karena niat dari awal mungkin memang sudah salah.
Dalam menunaikan ingin untuk menikah niat memang sangat berpengaruh, maka dari itu sebelum mengambil langkah untuk membulatkan niat menkahi seseorang kita harus berani bertanya pada diri sendiri. Jika memang rencana untuk menikah karena Allah, syukur alhamdulillah.
Sebab, pernikahan yang diniati memang karena Allah insyaallah langgeng sampai maut memisahkan. Karena saat kita mengambil langkah demi agama Allah, maka Allah pula akan sigap menjaga niat yang sudah ditunaikan dalam akad pernikahan.
Karena kunci menikah ini memang tergantung pada niat, bukan hanya sekedar semangat dan sepakat. Saat sudah berniat karena Allah, hati akan terasa lebih tenang dan timbul rasa tanggung jawab yang besar. Maka dalam melaluinyapun akan selalu dengan hati-hati agar sakinah mawaddah warahmah tetap terasa sampai akhir hayat.
Jika Niatnya Karena Allah, Maka Akan Dimudahkan Sampai Akhir Hayat
Tapi terkadang seseorang menyeru saat ingin memulai suatu pernikahan, karena dirasa sangat sulit dan menyusahkan. Apalagi jika disangkut pautkan dengan pekerjaan, karena dari mempelai wanita kadang getir saat pasangan anak perempuannya tidak mempunyai pekerjaan yang tetap, ia khawatir bagaimana kehidupan anaknya kelak.
Padahal jika memang niatnya karena Allah, maka akan dimudahkan sampai akhir hayat. Jangan khawatir akan rezeki, karena jika keduanya sudah benar-benar ikhlas menghamba untuk menyempurnakan agamanya karena Allah, maka Allah akan menjamin rezeki keduanya.
Menikahlah Dengan Dasar Ibadah, Bukan Hanya Sekedar Ikut-Ikutan Karena Teman sudah Menikah
Maka menikahlah dengan dasar ibadah, bukan hanya sekedar ikut-ikutan karena melihat teman-teman sudah pada menikah. Tapi mungkin hal ini jarang terjadi, tetapi ada baiknya kita mengingatkan bahwa jangan sampai menikah karena hanya semarak teman-teman sudah banyak yang menikah.
Karena jika sampai demikian, dipastikan pernikahan yang dijalin tidak akan sempurna, sebab niatnya diawal memang sudah salah. Karena sebelum memulai pernikahan niatnya memang sudah asal-asalan, jadi melaluinyapun akan asal-asalan karena tidak mempunyai komitment yang jelas.
Jangan Sampai Menikah Hanya Karena Mantan Sudah Lebih Dulu Menikah
Apalagi hanya karena sakit hati, sebab mantan sudah menikah lebih dulu dari pada kita. Jangan ya, karena menikah ini bukan suatu permainan yang bisa dicoba-coba, bila cocok lanjut dan bila tidak cocok berhenti.
Menikahlah dengan tujuan dan niat yang pasti, karena bukan hanya shalat saja yang harus diniati agar sah. Sebab, menikah juga butuh yang namanya niat agar kedepannya bisa selalu bahagia dan tetap terlimpahkan oleh rahmat Allah Ta’ala.
Menikah Itu Bukan Hanya Sekedar Siapa Cepat Ia Dapat, Tapi Menikahlah Diwaktu Yang Tepat
Karena menikah itu bukan hanya sekedar siapa yang cepat ia dapat, tapi menikahlah diwaktu yang tepat. Jika masih dirasa belum siap untuk memikul tanggung jawab jangan mengambil langkah dengan resiko yang tinggi. Menikah ini membutuhkan bekal yang matang, apakah itu?
Yaitu ilmu, karena dengan bekal ilmu suami istri akan senantiasa memahami tugasnya masing-masing dalam membangun sebuah hubungan yang sudah ia sepakati dalam akat.
Menikahlah Dengan Orang yang Kamu Yakini Bahwa Dengannya Syurga Allah Akan Menjadi Dekat
Maka menikahlah dengan orang yang memang sudah kamu yakini bahwa dengannya syurga Allah akan menjadi dekat. Pilihlah ia yang agamanya baik, berilmu dan berakhlaq mulia, sebab hak dan tanggung jawab akan tertunaikan sempurna jika ia mempunyai relasi kepada Allah dengan ketaqwaannya, memiliki ilmu yang cukup dan akhlaq yang baik.