Olret.id – Dunia hiburan Thailand kembali dikejutkan dengan kabar dari dua aktor populernya, Mew Suppasit dan Tor Thanapob. Mew Suppasit mengungkapkan pengalaman menakutkan saat penglihatan mata kirinya mendadak hilang, sementara Tor Thanapob berbagi kisah perjalanannya sebagai aktor independen setelah agensi yang membesarkannya, Nadao Bangkok, resmi ditutup.
Mew Suppasit Ungkap Mata Kirinya Alami Gangguan Penglihatan Mendadak: Panik dan Butuh Waktu Pemulihan
Aktor multitalenta Mew Suppasit baru-baru ini membuat penggemarnya terkejut dengan pengakuannya mengenai masalah kesehatan serius yang menimpa mata kirinya. Dalam sebuah wawancara, Mew menceritakan momen mendebarkan yang terjadi sekitar pukul 11 malam, ketika penglihatan mata kirinya tiba-tiba menjadi gelap total.
“Saat itu saya benar-benar ketakutan, semuanya gelap total di satu sisi,” ujar Mew, mengenang kepanikannya saat kejadian berlangsung begitu cepat.
Setelah mencoba beristirahat dengan memejamkan mata selama sekitar 30 menit, kondisinya mulai membaik, namun bayangan gelap dan pandangan kabur masih belum sepenuhnya hilang. Ia segera memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan diagnosis bahwa kondisi tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh peradangan pada makula akibat paparan cahaya kuat.
Dokter memperkirakan bahwa proses pemulihan penuh bisa memakan waktu antara 3 hingga 6 bulan. Selama masa itu, Mew disarankan untuk menghindari cahaya terang dan menggunakan kacamata pelindung jika diperlukan.
Mew juga mengungkapkan bahwa saat kejadian, Tul Pakorn berada di kamar mandi dan langsung ingin membawanya ke rumah sakit. Namun, karena sudah larut malam, mereka memilih untuk mencari informasi secara daring terlebih dahulu. “Sayangnya, semua jawaban yang muncul malah membuat kami lebih panik. Rasanya seperti akan buta,” kenang Mew.
Kini, kondisi Mew sudah jauh lebih baik. Namun, ia masih sering merasa pusing dan melihat bayangan kabur jika berada di tempat dengan cahaya terang atau saat melihat layar ponsel tanpa kacamata. Mew berharap para penggemar tidak terlalu khawatir dan berjanji akan terus menjaga kesehatannya serta mengikuti arahan dokter demi pemulihan total.
Tor Thanapob Berjuang Mandiri Pasca Penutupan Nadao Bangkok: Kembali ke Akar dan Bangun Jalan Sendiri
Di sisi lain, aktor populer Tor Thanapob akhirnya angkat bicara untuk pertama kalinya setelah agensi yang membesarkannya, Nadao Bangkok, resmi ditutup. Dalam wawancara emosional bersama Woody, Tor mengungkapkan bahwa keputusan tersebut membuatnya merasa seperti seseorang yang baru saja patah hati.
Tor mengaku bahwa Nadao bukan hanya tempat kerja, melainkan rumah yang membentuk dirinya selama lebih dari satu dekade. Ketika harus melangkah keluar dan berdiri sendiri sebagai aktor independen, ia menyebut momen itu sebagai tantangan terbesar dalam hidupnya.
Kini, Tor tengah memulai proyek-proyek baru dan bahkan kembali ke gaya rambut buzz cut ikonik yang mengingatkan pada peran legendarisnya sebagai “Phai” dalam serial “Hormones The Series”.
Tor menuturkan bahwa keputusannya untuk kembali dengan penampilan ini tidak datang dari permintaan siapa pun, melainkan dorongan hati. Ia merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyapa masa lalunya dan menunjukkan versi baru dari dirinya yang lebih dewasa, setelah melalui perjalanan panjang dalam dunia hiburan.
Mengenai penutupan Nadao, Tor mengakui bahwa dirinya telah mengetahui kabar tersebut sebelum diumumkan ke publik. Ia mengaku terluka secara emosional, terutama karena Nadao telah memberinya begitu banyak pelajaran hidup dan pengalaman berharga. Tor Thanapob menyadari bahwa semua dukungan yang diterimanya selama ini bukanlah hal kecil. Justru ketika harus mandiri, ia benar-benar merasakan betapa besar pengaruh agensi itu dalam hidupnya.
Meski demikian, Tor menyatakan bahwa ia tidak pernah merasa kecewa dengan keputusan para pendiri Nadao. Ketika mendengar alasan mereka yang memilih untuk mengikuti passion baru, ia pun tersentuh. Sebagai sesama seniman yang bekerja berdasarkan hasrat, Tor mengerti bahwa passion adalah fondasi dalam berkarya, dan ia tak berhak menghalangi siapa pun yang ingin mengejar jalannya sendiri.
Daripada mencari agensi baru, Tor memilih untuk berdiri sendiri. Ia mendirikan perusahaan kecil yang mengelola kegiatannya secara independen. Bersama tim kepercayaan dan manajer pribadi, ia kini mulai menjalani hidup sebagai artis lepas yang mengatur semua sendiri dari proyek hingga komunikasi digital. Bagi Tor, Nadao adalah satu-satunya rumah yang membesarkannya, dan ia ingin menghormati warisan itu dengan melangkah ke masa depan tanpa melupakan akarnya.
Kisah Mew Suppasit dan Tor Thanapob menunjukkan sisi lain dari kehidupan para selebriti, di mana tantangan kesehatan dan perubahan karier besar menjadi bagian dari perjalanan mereka. Semangat keduanya untuk terus berkarya dan menjaga diri patut diacungi jempol.
Kamu juga bisa membaca berita lainnya seperti ARMY Siap-siap! BTS Siapkan Album Baru dan Gebrak Panggung AS di Musim Semi 2026