Jika kamu benar benar ingin meminta maaf padaku. Maka, kamu tidak perlu mengucapkannya. Cukup menghilanglah, jangan pernah menampakkan dirimu kembali. Jangan pernah mengusik hidupku lagi. Saat aku sudah berbahagia dan menemukan seseorang yang tepat.
Karena sebenarnya kata “maaf” itu tidak akan pernah cukup untuk membuatku lupa. Tidak akan pernah bisa membayar rasa sakit yang pernah kamu torehkan. Jadi, lebih baik menghilanglah saja. Pergi sejauh mungkin. Biarkan aku dengan lukaku sendiri. Dan cara terbaik untuk menyembuhkannya.
Daftar Isi
- 1 Kata Maaf Darimu, Sama Sekali Tidak Bisa Mendamaikan Hatiku. Justru Menumpuk Rasa Benci Yang Berkali Lipat
- 2 Kata Maaf Darimu Lebih Terdengar Tak Masuk Akal. Setelah Semua Perjuangan Yang Sia Sia. Kamu Hanya Menggantinya Dengan Maaf
- 3 Kata Maaf Itu Tidak Ada Gunanya. Menghilanglah Saja. Dapatkan Karmamu Nanti Dan Bersiaplah Menerima Rasa Sakit Yang Lebih Hebat Dariku
- 4 Karena Bagiku, Kata Maaf Darimu Sudah Sangat Terlambat. Bahkan, Jika Aku Memaafkanmu Suatu Hari. Itu Sama Sekali Tidak Akan Membuatku Lupa Pada Luka Yang Kamu Torehkan
Kata Maaf Darimu, Sama Sekali Tidak Bisa Mendamaikan Hatiku. Justru Menumpuk Rasa Benci Yang Berkali Lipat
Jika kamu berpikir kata maaf itu akan menyelesaikan segala masalah. Maka, sudah jelas kamu salah besar. Kata maaf itu sama sekali tak ada artinya, saat aku sedang sangat terluka. Dan menanggungnya sendirian.
Pengkhianatan juga perlakuanmu yang tidak menghargaiku. Dibalut dengan rasa sesal yang terlihat begitu mudahnya terucapkan. Justru, membuatku berpikir bahwa kamu hanya ingin mempermainkanku lagi dan lagi. Bagiku sekarang, kata maaf itu tidak lebih dari caramu untuk melepaskan dari rasa bersalah semata. Tapi, sama sekali tidak mengurangi rasa sakit yang aku rasakan.
Kata Maaf Darimu Lebih Terdengar Tak Masuk Akal. Setelah Semua Perjuangan Yang Sia Sia. Kamu Hanya Menggantinya Dengan Maaf
Kamu tahu sendiri bagaimana hubungan ini berjalan dan usaha yang kita lakukan untuk berjuang dan bertahan bersama.
Bagaimana aku, selalu berusaha menjadi yang terbaik bagimu, menerima kurang lebihmu. Bahkan memaklumi beberapa hal yang tak kusukai darimu.
Namun, kamulah yang justru pergi dan mengkhianati. Kamulah yang justru menyerah dan tidak mau menerima satu dua hal kekuranganku dan lupa melihat banyak kelebihanku padamu.
Oleh sebab itu, saat kamu merasa bersalah dan mengatakan Maaf padaku. Saat itu hatiku sudah terlanjur beku. Mungkin rasa itu pun sudah lenyap entah kemana dan digantikan dengan kekecewaan hebat. Kata maaf darimu sama sekali tak bisa mengganti semua perjuangan yang telah aku berikan padamu.
Kata Maaf Itu Tidak Ada Gunanya. Menghilanglah Saja. Dapatkan Karmamu Nanti Dan Bersiaplah Menerima Rasa Sakit Yang Lebih Hebat Dariku
Menghilanglah saja, pergilah pada dia yang kamu anggap lebih baik dariku. Aku punya caraku sendiri untuk bertahan, menyembuhkan luka dan membuka lembaran baru yang lebih baik.
Simpan saja kata maafmu, sampai kamu menyadari kesalahanmu sendiri. Dan jangan kembali apalagi melontarkannya saat kamu merasa menyesal nanti. Karena saat apa yang kamu tabur, kamu tuai. Aku yakin rasa sakitnya akan lebih hebat dari apa yang pernah aku rasakan.
Karena Bagiku, Kata Maaf Darimu Sudah Sangat Terlambat. Bahkan, Jika Aku Memaafkanmu Suatu Hari. Itu Sama Sekali Tidak Akan Membuatku Lupa Pada Luka Yang Kamu Torehkan
Pasti, akan ada saatnya aku menjadi lebih ikhlas dan legowo pada luka yang pernah kamu buat.
Pasti, jika semisal semesta mempertemukan kita lagi. Mungkin aku sudah berhasil mendamaikan hatiku dan menemukan kebahagiaan yang lebih baik.
Namun, tetap saja, kata maaf darimu sudah tidak lagi ada gunanya. Bukan hanya karena aku telah menutup hatiku padamu. Juga, maaf itu sama sekali tidak bisa menghapus fakta, bahwa kamu adalah salah satu kesalahan yang hadir dalam hidupku dulu.