Mau Nikah Aja Nyusahin Diri (Biar Tekor Asal Sohor), Lebih Baik Sederhana Kan!

Menikah
Menikah

Adalah hal yang wajar jika seseorang ingin dipandang hebat atau ingin dipuji karena dianggap sukses menggelar acara hajatan. Kalo mampu secara finansial sih gak masalah.

Tapi kalo modalnya pas-pasan dan maksa harus bikin resepsi gede-gedean gua rasa ini konyol namanya. Betul tak? Belajar dari pengalaman beberapa teman dan tetangga gua yang akhirnya ‘blangsak’ pasca melaksanakan acara hajatan.

Berharap dipuji orang mereka memaksakan diri menyewa panggung segede lapangan bola, pake sound system segede kontainer, ditambah pulak pake acara organ tunggal dengan penyanyi karbitan yang gayanya tengil sampe jumpalitan.

Tapi setelah itu apa yang terjadi? Beberapa hari kemudian agen sembako pada ngantri nagih hutang bekas bahan masakan. Belum lagi tukang ayam, tukang sayur dan tukang buah-buahan yang juga datang menagih.

Dan yang paling memalukan, panggung dan sound system aja belum lunas dibayar……

Kamu Belum Siap Menikah
Kamu Belum Siap Menikah

Inilah kegoblokan nyata yang kerap dilakukan oleh mereka yang suka memaksakan diri menggelar acara hajatan tapi gak sesuai kemampuan. Ternyata gak di kota gak di desa, semua sama aja! Banyak orang memaksakan diri demi gengsi. Bahkan yang paling memalukan banyak juga orang yang bikin hajatan dengan tujuan bisnis (nyari keuntungan).

Dengan mengundang banyak tamu hingga ratusan bahkan ribuan orang mereka berharap bisa dapat duit gede dari amplop yang mereka terima. Ternyata hasilnya meleset jauh dari apa yang diharapkan. Dipikirnya hajat pernikahan itu seperti dagang. Lu kasih banyak makanan ke tamu undangan lalu berharap para tamu bakalan ngasih lu amplop yang isinya cepean semua? Omong kosong!

Sepanjang sepengetahuan gua, gak ada orang dapet untung dari acara hajatan. Kalo yang tekor itu buanyaaaak. Menikah Sederhana Lebih Bahagia

Read More :  Menurut Psikolog Inilah 7 Ciri Anak Sukses Di Masa Depan. Tinggal Didukung dan Diarahin Ya Bunda!

Daripada memaksakan diri ngabisin duit ratusan juta bahkan sampe milyaran rupiah demi hajatan yang cuma beberapa jam doang. Kenapa duitnya gak dipake buat modal usaha pasca pernikahan? Bukankah itu jauh lebih bermanfaat? Kalo memang gak mampu ya jangan maksa! Menikah itu sederhana gak perlu dibikin ribet..

Sekali lagi gua bilang, kalo lu emang mampu secara finansial dan acara hajatan lu juga gak mengganggu kenyamanan warga sekitar. Buat gua gak masalah. Nah, pada prinspinya begini ya, Nikah Tak Perlu Mewah dan Ngerepotin Orang Tua, yang Penting Sah. Setuju?

*****

Wahai Menantuku, Kutitipkan Anaku Padamu. Jaga dan Bimbing Menuju Syurga

Kebahagiaan Lewat Menikah
Kebahagiaan Lewat Menikah

Kau ingat ? Detik itu, hari itu saat. Kau datang menemui aku dan suamiku ke rumah. Kau ucapkan salam di depan pintu rumahku. Dan kami persilahkan kau masuk ke dalam rumah kami.

Kau datang dan duduk. Tak lama kau dengan gugup dan gemetar berbicara dengan aku dan suamiku. Keringat mu begitu banyak hingga baju yang kau gunakan basah.

Kau bicara dengan kami dengan terbata dan wajah yang pucat. Setelah lama kami menunggu, kau kemudian mengutarakan maksud kedatanganmu ke rumah kami. Kau bilang kau ingin menjadikan anak perempuan ku sebagai pendampingmu. Ada rasa bahagia dan sedih. Yah kami bahagia karena putri kami akan menjadi seorang istri dan ibu. Kami juga sedih kami akan berpisah dengan anak perempuan yang dari bayi kami besarkan.

Putri Yang Kami Didik Dengan Penuh Kasih Sayang, Akhirnya Memilihmu Sebagai Calon Imamnya dan Akan Menghabiskan Sisa Hidupnya Bersamamu.

Wanita Tidak Boleh Berhenti Mengembangkan Bakat dan Potensi, Meski Sudah Menikah
Wanita Tidak Boleh Berhenti Mengembangkan Bakat dan Potensi, Meski Sudah Menikah

Dari kecil hingga dewasa kami didik dengan penuh cinta dan sayang. Kemudian kau datang dan sebentar saja kau ambil dia dari aku dan suamiku. Wahai menantuku, apakah kau tau ? Apa artinya putriku bagi kami ? Dia adalah buah cinta kami. Keringat, pedih , bahagia dan tangis kami rasakan semua demi dia putri kami.

Read More :  Lupakan Masa Lalumu, Melangkahlah Mantap Menatap Masa Depan

Kau datang dengan tiba-tiba, kau akan mengambil putri kami . Kau tau menantuku ? Tak pernah tangan-tangan kami memukul nya. Tak pernah sekalipun kami ingin melihat nya menangis dan sakit hati. Sekarang, bakti putri kami akan berpindah kepadamu.

Laki-laki yang hanya dengan sekejap saja akan mengambil buah hati kami.

Siap Untuk Menikahimu
Siap Untuk Menikahimu

Aku titip kan Anaku kepada mu wahai menantuku. Kami mohon, jangan pernah sekalipun tangan-tanganmu dengan kasar memukul anak ku, sekalipun kau dalam keadaan emosi. Kami mohon jangan pernah sekalipun lisanmu mengatakan hal-hal kasar dan menyakitkan kepada buah hati kami, karena dia adalah wanita yang sangat perasa. Wahai menantuku kami mohon sayangi lah , cintailah dan didiklah putri kami yang kami titipkan kepadamu.

Jangan pernah biarkan sekalipun lisan dan tanganmu membuat air mata istrimu menetes. Bahagiakan lah dia sebagaimana kami membahagiakan dia. Kami titipkan putriku yang sangat kami cintai untuk kau lindungi dan kau didik. Kami percayakan kebahagiaan putri kami kepada mu.

Ajaklah putri kami Meraih Jannah Nya melalu dirimu .

Artikel ini merupakan status instagram @ndc17_ . Jangan lupa untuk follow untuk mendapatkan status dan pelajaran berharga lainnya. Atau kamu bisa pantangin terus web kesayangan kita ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *