Menangislah Agar Tenang Lalu Bangkitlah Sebab Ada Bahagia Yang Harus Dikejar

Bahagia Yang Harus Dikejar
Bahagia Yang Harus Dikejar

Menangislah saat kamu sedang tertimpa masalah, kesedihan, perpisahan dan kekecewaan. Sebab kadang menangis akan membuat hati menjadi lebih plong, tenang juga bisa melampiaskan perasaan yang sulit diungkapkan oleh kata.

Namun, jangan biarkan dirimu terlarut di dalamnya. Jangan biarkan kamu lupa bahwa waktu terus berjalan dan hari esok masih menjadi misteri yang mungkin membahagiakan. Jangan lupa bahwa hidup ini indah, walau ada satu, dua, tiga bahkan ribuan penderitaan.

Karena Tuhan sudah menyiapkan yang terbaik untukmu dan akan selalu ada kebahagiaan yang pantas untuk kamu dapatkan. Sehingga, hapus air matamu, setelah lelah berurai mata. Tata kembali hati dan pikiranmu agar tak tertungkung pada ujian, masalah dan kesedihan itu. lalu bangkitlah, mulailah lagi meski dari awal, tetap berprasangka baik dan berhentilah berputus asa.

Hatimu Memang Terluka, Bingung dan Bersedih. Tapi Mulailah Memaafkan Dirimu Sendiri Saat Menyimpan Benci dan Keputus Asaan Di Dalamnya.

Bahagia Yang Harus Dikejar
Bahagia Yang Harus Dikejar

Tak apa-apa menangislah. Karena terluka, bingung dan sedih, memang menyakitkan. Dan sebagai manusia biasa yang diberikan air mata. Tidak ada cara terbaik mengekspresikannya selain dengan menangis.

Read More :  6 Tanda Wanita Mencintaimu Sepenuh Jiwa, Jangan Lepaskan Bro!

Tapi, saat menangis itu, jangan biarkan dirimu justru semakin terpuruk dan berpikir negative. Menangislah sembari memikirkan semua hal yang telah kamu lewati. Menangislah sembari intropeksi diri. Dan menangislah sambil memaafkan hati dan dirimu sendiri terlebih dahulu.

Saat kamu membiarkan hatimu dipenuhi harapan yang mengecewakan. Saat ternyata kamu berjuang pada sesuatu atau seseorang yang salah. Saat kamu mengabaikan mereka yang lebih penting dalam hidupmu. Saat kamu berpikir bahwa hidup itu tak adil dan kamu ingin menyerah, juga berputus asa saja.

Jangan Terlarut Dalam Kesedihannya. Sebab Kamu Tahu Rencana Tuhan Selalu Terbaik dan Lebih Baik Untukmu.

Agama Tay Tawan Vihokratana
Agama Tay Tawan Vihokratana

Menangislah, jika memang kamu ingin menangis. Tak mengapa, itu bukan hal yang memalukan atau aib. Namun, jangan biarkan dirimu terlalu larut di dalam kesedihan. Jangan sampai terlena untuk berputus asa dan menyerah.

Sebab, segala masalah dan ujian serta kesedihan yang kamu alami adalah rencana Tuhan yang indah indah, juga mendewasakan dirimu. Sehingga tetap isi hatimu dengan prasangka baik, tetap ikhtiar untuk kembali bangkit. Percayalah, Tuhan selalu menyiapkan yang lebih baik untukmu setelah sedih dan kecewa itu.

Tatalah Hidupmu Kembali. Sandarkan Hatimu Lewat Doa Dan Sujud. Dan Biarkan Allah Menolongmu Dengan Cara IndahNya

Drama yang Diperankan Oleh Tay Tawan Vihokratana
Drama yang Diperankan Oleh Tay Tawan Vihokratana

Tatalah hidupmu kembali. Intropeksi diri dan perbaiki semua yang telah terjadi. Apalagi, ada banyak pelajaran yang bisa kamu ambil dan pengalaman yang menjadikanmu lebih dewasa.

Saat kamu tak kuat dan hatimu lelah ketika berproses dan beriktiar, sandarkan hatimu lewat doa dan sujud. Sampaikan betapa dirimu adalah hamba yang lemah. Keluhkan segala masalah dan luka yang menimpa hatimu. Sekaligus, mohonlah petunjuk dan solusi yang terbaik.

Sehingga hatimu juga lebih tenang dan petunjuk yang kamu inginkan, akan segera kamu dapatkan. Pertolongan Allah itu nyata dan ada, juga biasanya tanpa kamu sangkakan hadirnya.

Berhentilah Membicarakan Masa Lalu, Bila Ingin Membuka Lembaran Baru

Biodata Tay Tawan Vihokratana
Biodata Tay Tawan Vihokratana

Jika kamu serius ingin move on, jika memang kamu ingin lepas dari luka maupun kenangan masa lalu. Maka, berhentilah untuk memikirkan, membicarakan dan mendiskusikannya kembali. Baik dengan dirimu sendiri ataupun orang-orang disekitarmu.

Read More :  Jangan Hanya Menuntut Kewajiban Istri, Tanpa Menunaikan Kewajibanmu

Sebab hal itulah yang akan membuatmu semakin sulit untuk melepaskan diri. Hal itulah yang akan menjadikanmu lebih pesakitan daripada sebelumnya. Hal itulah yang akan membuatmu belum bisa ikhlas merelakan dan melupakan semuanya.

Dia yang telah pergi, biarkan saja pergi. Waktunya untukmu membuka lembaran baru dan orang yang lebih baik untuk kamu jaga, cintai, perjuangkan dan pertahankan sepenuh hatimu, begitupun dengan sebaliknya.

Saat Sepi Berhentilah Untuk Tidak Membayangkan Dirimu Melihat Dirinya Lagi Ataupun Mendengar Suaranya Lagi. Faktanya, Dia Sudah Tak Berada Disisimu Lagi

Tay Tawan Vihokratana
Tay Tawan Vihokratana

Mungkin, jika itu terjadi di awal putusnya hubungan. Semua orang maupun dirimu masih bisa mengerti. Mengerti saat kamu masih merasa melihat dirinya ataupun mendengar suaranya. Sebab saat itu, kamu masih begitu terluka dan hatimu belumlah ikhlas.

Namun kini, saat kamu ingin move on dan membuka lembaran baru. Maka berhentilah pula berharap. Harapan yang kamu ciptakan, bahwa mungkin kamu melihatnya, mungkin kamu mendengar suaranya, mungkin dia masih berada di sekitarmu atau mengawasimu dari suatu tempat. Karena faktanya, dia telah pergi dan tak berada disisimu lagi.

Sadarilah semua bayangan dan pikiran itu justru akan membuatmu semakin sakit dan kembali terluka. Dan menunjukkan bahwa kamu masih gagal untuk move on darinya.

Apapun Yang Terjadi, Berhentilah Untuk Membicarakan Dirinya. Bicara Soal Luka Yang Pernah Ditorehkan Maupun Soal Bagaimana Dirinya Kini

images 13

Kepo, ingin tahu pada apa yang terjadi pada dia adalah salah satu tanda kamu masih belum benar-benar move on. Apalagi, ketika kamu masih membicarakan soal dirinya saat sedang menjalin hubungan baru. Tentu saja, itu akan membuat pasanganmu kini terluka dan merasa tidak dihargai olehmu.

Oleh sebab itu, saat kamu sudah serius ingin move on, berhentilah membicarakan apapun soal dirinya. Mulai dari soal luka, harapanmu agar dia mendapatkan karma, atau klarifikasi apapun soal masa lalu.

Bahkan, meski ada satu dua orang yang membuatmu begitu jengkel dengan memancingmu untuk membicarakan masa lalu. Hindari dan lupakanlah, buktikan bahwa tanpa dirinya kamu bisa baik-baik saja bahkan lebih baik.

Saat Fokus Menatap dan Menata Masa Depan. Berhentilah Menjadikan Masa Lalumu Sebagai Penghalang. Yakinlah, Dirimu Yang Dulu Berbeda Dengan Sekarang Dan Kamu Berhak Memperoleh Kebahagiaan.

Kesalahan Fatal Pasangan yang Tak Bisa Dimaafkan
Kesalahan Fatal Pasangan yang Tak Bisa Dimaafkan

Jika kamu dilukai dan ditinggalkan sebab terlalu bodoh dan pasrah. Maka tunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang tegar. Jika dulu kamu dikecewakan karena dianggap buruk dan tak lebih baik. Maka buktikan bahwa sekarang kamu adalah seorang yang punya kualitas diri.

Read More :  Menurut Penelitian, Inilah 5 Alasan Insting Istri Kuat Pada Kebohongan dan Ketidaksetiaan Suami

Apapun yang terjadi hari ini, masa lalumu tidak pernah bisa menghalanginya. Sebab, ini hidupmu dan kamu yang menentukan kemana harus melangkah. Meski perlakuan dari seseorang di masa lalumu, membuatmu terlihat begitu buruk, percayalah kamu bisa jadi terbaik saat kamu berusaha untuk itu.

Meski, dia membuatmu serasa tak pantas untuk dicintai dan dipertahankan, seseorang yang lebih baik akan memperjuangkan dirimu sepenuh hatinya. Sehingga, saat kamu sudah fokus untuk menata dan menatap masa depanmu, berhentilah merasa bahwa mereka dari masa lalumu berusaha untuk menghalanginya. Yakinlah, dirimu sekarang bukan dirimu yang dulu.

Jadi Berhentilah Untuk Membiarkan Dirimu Masih Terkungkung Masa Lalumu. Move on lah Dengan Bahagia. Sebab Tuhan Pun Memisahkan Kamu Dengan Dia Sebab Dia Bukan yang Terbaik Untukmu

Jelajahi Seoul Melalui Lokasi Syuting No Gain No Love
Jelajahi Seoul Melalui Lokasi Syuting No Gain No Love

Berhentilah, berhentilah dan berhentilah.

Sebab akan sulit bagimu untuk melangkah saat kamu masih membiarkan dirimu sendiri masih terbayang oleh masa lalumu. Saat dia sudah menemukan kebahagiaannya, kamu terjebak dalam bayangan soal dirinya.

Saat kamu sudah dikelilingi oleh banyak kebahagiaan dan cinta baru, kamu masih merasa hampa dan kesepian dalam hidupmu. Saat seharusnya kamu sudah bisa bahagia dengan seseorang yang lebih baik, hatimu masih sering terluka dan trauma yang kuat membuatmu ketakutan untuk menentukan langkah selanjutnya.

Kamu masih terlalu sensitive, takut untuk melakukan sesuatu, sebab tak ingin terlihat buruk oleh dirinya. Padahal, itu semua sudah tak penting lagi. Padahal Tuhan sudah begitu baik dengan memisahkan kamu dari dirinya, padahal Tuhan sudah mengirimkan seseorang yang lebih baik.

Jadi berhentilah membuatmu sakit dengan masih memikirkan dirinya. Cukup jadikan dia sebagai kenangan dalam hatimu, pelajaran hidup dan alasanmu untuk berubah menjadi lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *