Orlet, Babah Alun – Babah Alun atau dikenal sebagai H. Mohammad Jusuf Hamka memberikan kabar terkait kelahiran cucunya, yakni anak dari Feisal Hamka dan Noi Aswari Hamka.
Lewat akun instagram @jusufhamka, beliau membagikan video saat mengumandangkan adzan di telinga bayi berjenis kelamin laki-laki bernama Nusa Atanda Hamka tersebut dengan penuh suka cita.
Diketahui, Nusa lahir pada 26 September 2024 pukul 04.37 WIB. Bagi Babah Alun, Nusa merupakan hadiah luar biasa dari Allah SWT. Babah Alun juga mengutarakan harapan serta doa terbaik untuk cucu lelakinya itu.
“Semoga Nusa menjadi anak yang sehat, panjang umur dan bisa menjadi kebanggaan Nusantara (sesuai namanya Nusa) serta menjadi kebanggaan keluarga. Amin Yaa Rabbal ‘alamin,” tulis Jusuf Hamka dalam caption postingannya.
Kabar bahagia ini langsung disambut antusias warganet. Banyak dari mereka yang mengucapkan selamat serta melontarkan sedikit candaan dalam kolom komentar.
“Selamat nak, kamu lahir dikeluarga konglomerat,” ujar netizen.
“The real definisi pewaris bukan perintis ya kak, mashaAllah!” sahut yang lain.
“Masa depanmu cerah dek. Pangeran senyum terus,” timpal lainnya.
“Cucunya mesam-mesem bahagia,” tulis yang lain.
“Selamat atas kelahiran cucunya, semoga jadi anak yang sholeh dan selalu membahagiakan orang tua dan opanya,” lanjut yang lain.
“MashaAllah, tabarakAllah, semoga cucunya babah alun besar nanti menjadi anak yang sholeh dan berguna bagi semua orang, Amin,” komentar yang lain.
Serta masih banyak lagi ucapan dan doa untuk keluarga Jusuf Hamka. Terpantau Denny Sumargo serta Jhon LBF juga turut mengucapkan selamat dalam kolom komentar.
Tak heran apabila beberapa netizen berpendapat bahwa cucu Babah Alun dibilang kaya dari lahir. Sebagaimana kita ketahui, Jusuf Hamka merupakan salah satu pengusaha sukses di bidang konstruksi, terutama pada pembangunan jalan tol. Sosok Babah Alun, dengan kekayaan yang cukup banyak namun pribadinya selalu tampil sederhana dan bersahaja.
Jauh sebelum keberhasilan menghampiri hidupnya, Babah Alun yang lahir pada tanggal 5 Desember 1957, semenjak kecil terdidik hidup keras, sering hidup pas-pasan, seringkali menghabiskan waktu berjualan keliling sepulang sekolah. Kisah perjuangan Babah Alun memberikan motivasi dan inspirasi bagi banyak orang. Semoga kelak ananda Nusa bisa mewarisi sifat terpuji kakek serta orang tuanya.