Pria Yang Bertanggung Jawab Paham Prioritas Yang Harus Dia Utamakan

Selanjutnya, jika priamu masih suka nongkrong dengan teman-temannya atau lebih banyak menghabiskan waktu untuk hal yang tidak penting. Maka jelaslah dia bukan pria yang bertanggung jawab dan dewasa.

Pria yang bertanggung jawab sadar dan mengerti tugas dan peran barunya dalam suatu hubungan. Sehingga, dia pasti akan menjadikan istri dan anaknya sebagai prioritas yang pertama.

Jika belum menikah keluarga inti adalah yang utama. Setelah menikah keluarga yang dibangunnya adalah yang pertama. Sehingga, dia tidak akan memanfaatkan waktu dan energinya selain untuk membahagiakan keluarga.

1. Pria Bertanggung Jawab Sepenuh Hati Memegang Janji Yang Telah Terucap.

Saat dia berjanji, maka pria yang bertanggung jawab untuk menjaganya. Saat dia sudah berkomitmen, maka sepenuh hati akan menjadikannya prinsip dalam hidupnya.

Sehingga dia pun tidak akan mudah menjanjikan sesuatu sebelum berpikir dahulu. Dia tidak akan mudah mengingkarinya, kecuali itu pilihan terakhir yang paling baik.

Intinya pria yang bertanggung jawab akan berupaya untuk menjaga janji dan tidak mudah berkhianat

2. Pria Yang Bertanggung Jawab Umumnya Adalah Pria Yang Jujur dan Apa Adanya.

Umumnya pria yang bertanggung jawab justru terkesan tampil apa adanya dan selalu jujur dalam ucapannya. Karena itu, dia juga tidak mudah untuk menjanjikan sesuatu saat dia tidak yakin akan mampu menepatinya.

Sehingga mereka juga tidak melebih-lebihkan diri atau terlalu tebar pesona saat mendekati wanitanya. Tapi, seperti poin pertama, dia juga berusaha untuk peka dan memberikan yang terbaik.

3. Pria Yang Bertanggung Jawab Juga Tidak Akan Malu dan Segan Untuk Meminta Maaf Terlebih Dahulu.

Seorang pria yang telah dewasa dan bertanggung jawab, juga tidak akan malu dan segan untuk meminta maaf. Apalagi, saat dia sadar bahwa dia yang salah.

Dia tidak akan berusaha membela diri ataupun menyalahkan pasangannya untuk mencari pembenaran.

Oleh sebab itu, temukan setidaknya 5 ciri diatas agar kamu yakin priamu bertanggung jawab dan siap lahir batin mengarungi bahtera rumah tangga bersamanya.

4. Dia Yang Tidak Bisa Menghargai Perjuangan. Pasti Tidak Akan Menemukan Cinta Sejati dan Kebahagiaan.

Bagaimana mungkin seseorang yang tidak bisa dihargai, minta dihargai. Bagaimana seseorang yang hanya pandai menuntut, akan bisa dituntun?

Padahal semua hal di dunia ini ada timbal baliknya. Saat kamu tidak bisa menghargai perjuangan, maka aka nada saatnya perjuanganmu tidak dihargai. Saat kamu memperlakukan orang yang tulus buruk, maka kamu juga akan mendapatkan perlakuan yang sama.

Jadi, jelas seseorang yang tidak bisa menghargai perjuangan. Tidak akan menemukan cinta sejati dan kebahagiaan dalam hubungannya.

5. Padahal Manis dan Nikmatnya Cinta Itu Muncul Saat Saling Berjuang dan Melengkapi Bersama.

Tanyakan dalam hati, “apa yang sebenarnya kamu cari dalam suatu hubungan dan kenapa kamu masih ingin berpetualang dalam cinta itu sehingga tega menyakiti hati seseorang?”

Karena sesungguhnya manis dan nikmatnya cinta dapat kamu rasakan ketika kamu mau belajar berkomitmen dan setia.

Saat kalian saling menerima dan melengkapi, serta berjuang bersama dalam segala keadaan. Saat itulah kamu akan merasakan bahwa cinta dan hubungan itu manis.

Meski, dengan segala keterbatasan yang dimiliki. Ketika saling menghargai, maka tidak ada masalah yang akan kamu keluhkan saat menghabiskan waktu bersamanya

6. Padahal Dicintai  dan Diperjuangkan, Itu Lebih Indah Daripada Mencintai Tapi Diabaikan. Jadi Hargailah Dia Yang Memperjuangkanmu.

Mungkin, kamu bisa mengabaikan seseorang. Karena kamu belum tahu rasanya ketika berjuang dan mencintai tapi diabaikan. Mungkin, kamu harus merasakan dulu perasaan patah hati saat perasaanmu bertepuk sebelah tangan, agar bisa menghargai perasaan orang lain.

Sehingga, kamu akan sadar, bahwa dicintai dan diperjuangkan oleh seseorang adalah suatu keindahan. Dia mencintai dan memperjuangkanmu, sebab perasaan yang dimilikinya masihlah sangat kuat. Tapi, ketika tak ada balasan darimu, bisa saja dia menyerah dan pergi.

7. Jadi, Jika Kamu Ingin Merasakan Manisnya Dicintai. Hargailah Dia Yang Masih Di Sisi.

Apa salahnya dengan belajar untuk menerima pasanganmu sepenuhnya dan belajar untuk berkomitmen. Apa sulitnya ketika kamu berhenti berpertualang dalam urusan cinta dan fokus membangun hubungan dengan dia yang ada di sisimu sekarang.

Mumpung masih ada kesempatan, mumpung Tuhan masih menakdirkan. Mumpung, dia juga masih mau berjuang bersamamu. Jangan sampai saat dia menyerah dan pergi, kamu menyesali kebodohanmu. Sebab, tak menemukan seseorang yang lebih baik daripada dirinya.