Orlet – Belakangan ini, beredar kabar Pemprov DKI Jakarta menerbitkan Pergub soal poligami untuk ASN Jakarta. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi apabila ASN hendak memiliki istri lebih dari satu. Sayangnya, poin-poin yang disebutkan menimbulkan pro-kontra di kalangan publik.
Salah satu yang menyatakan keberatan adalah Wanda Ponika. Beliau dikenal sebagai sosialita, pengusaha sukses serta aktivis sosial. Pada unggahan akun instagramnya @wandaponika, beliau menulis keterangan panjang sebagai bentuk protes dan menyinggung tentang martabat perempuan.
“Berita ini cukup menaikkan tensiku. Banyak DM yang masuk mengenai pergub aneh ini,” ujarnya.
Wanda Ponika mengaku mual setelah membaca persyaratan ASN laki-laki di Jakarta boleh berpoligami. Terdapat 4 poin penting yang beliau sorot dan inilah tanggapannya:
1. Istri tak bisa memberikan keturunan setelah 10 tahun pernikahan (bagi Wanda Ponika, perempuan bukan mesin pencetak anak).
2. Istri tak bisa menjalankan kewajiban (menurut beliau pada kenyataannya banyak suami yang tidak bisa menjalankan kewajiban).
3. Istri menderita cacat tubuh atau penyakit yang tak bisa disembuhkan (Wanda mempertanyakan janji pernikahan untuk bersama dalam susah maupun senang. Apabila pasangan sakit sampai cacat tubuh mestinya dirawat bukan dibuat stress karena suaminya mencari istri baru).
“Cowok-cowok yang tukang jajan ani-ani aja, saat uda tua dan digerogoti penyakit pada kembali ke istri pertama,” kalimat menohok pemilik Wanda House of Jewels tersebut.
4. Suami mempunyai penghasilan yang cukup untuk membiayai istri dan anak (Wanda Ponika berkata, giliran susah sama istri pertama, giliran banyak duit cari istri lagi).
Beliau memberi saran, kalau semakin kaya sebaiknya membeli mobil baru bukan mencari istri baru. Memanjakan istri yang sudah menemani di masa susah dan harus memastikan bahwa penghasilan yang didapatkan halal.
“Anda jadi PJ Gubernur bentar aja, gak usahlah bikin pergub yang aneh-aneh. Urusin aja kabel listrik yang semrawut, urusin sampah, transportasi,l kerapihan kota, kesehatan dan pelayanan terhadap warga1 Jakarta. Ini musim hujan. Pastikan pompa-pompa berfungsi dengan baik, awasi tinggi air di Katulampa. Bagaimana mitigasi bencana kalau sampai banjir. Banyak Pak pekerjaan anda,” tulis desainer perhiasan terkemuka itu.
Lebih lanjut, beliau mengkritik apakah urusan Jakarta sudah beres sampai pihak yang bersangkutan punya waktu membuat aturan yang mengada-ada.
“Pikirin Jakarta dong pak, masak mikirin kawin mulu. Katanya pak Mendagri akan menanyakan ke yang bersangkutan. Pak @pramonoanunggw dan bang @si.rano tolonglah begitu dilantik langsung hapus aturan aneh ini,” ungkap Wanda.
Beliau menegaskan jika dirinya tidak menyoroti dari sisi agama tapi pada ranah Pemda untuk mengatur hal-hal demikian.
Tak sampi di situ, Wanda Ponika juga memberi pesan kepada pihak pembuat aturan. Beliau membuat perumpamaan sendainya pihak tersebut mengalami sakit, jatuh miskin bahkan mandul apakah istrinya akan dipersilahlan menikah lagi, apakah ikhlas apabila putrinya dimadu?
Apa yang disampaikan Wanda Ponika mewakili suara hati netizen. Banyak yang menyayangkan sikap PJ Gubernur DKI Jakarta yang menerbitkan Pergub ini. Kolom komentar akun instagram @teguhsetyabudi.official pun banjir kritikan pedas warganet. Meski begitu, beberapa orang menunjukkan sikap menerima peraturan tersebut karena dianggap memberatkan syarat poligami bagi ASN. Jadi bagaimana pendapat kalian?