Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Surat Surah At-Talaqa ayat ketiga. Allah SWT sudah menjanjikan bahwa rejeki tiap hambaNya sudah Tertakar dan cukup.
Ayat tersebut mempunyai arti:
dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.
Sehingga sebagai muslim/muslimah yang baik, kita wajib berprasangka baik soal rejeki yang Allah tetapkan selama kita hidup.
Memang sebagian ada yang mendapatkan berlebih dan ada pula yang sangat pas hingga merasa kurang. Namun insyaAllah, jika kamu bekerja keras dan berikhtiar dengan baik, rejeki yang kamu dapatkan akan berkah, halal, cukup juga terasa membahagiakan dan mendamaikan hati
Selain itu, Allah pula menjanjikan, ketika kamu mensyukuri tiap-tiap rejeki yang didapatkan. Allah akan melipatgandakan rejeki tersebut.
Daftar Isi
- 1 Fokus Ikhtiar Dengan Bekerja Keras Saja Percayalah Setiap Usaha Tidak Akan Mengkhianati Hasil, Meski Harus Gagal Terlebih Dahulu
- 2 Rejeki Sudah Tertakar, Jadi Kamu Tidak Perlu Khawatir Soal Jatah Rejekimu
- 3 Karena Itu, Tetap Bekerja Keras dan Berusahalah. Bahkan Jika Ada Yang Meniru Usahamu Sekalipun, Kamu Tidak Perlu Merasa Cemas
- 4 Lagipula Rejeki Bukan Harta Saja, Jadi Syukuri Rejekimu dan Utamakan Kehalalan Serta Keberkahannya
Fokus Ikhtiar Dengan Bekerja Keras Saja Percayalah Setiap Usaha Tidak Akan Mengkhianati Hasil, Meski Harus Gagal Terlebih Dahulu
Meski rejeki sudah ditakar dengan tepat, bukan berarti kamu bermalas-masalan. Jalan rejeki memang bisa datang darimana saja. Namun, orang yang mau bekerja keras dan berusaha berpeluang besar mendapatkan rejeki yang lebih baik.
Apalagi jika tidak hanya kerja keras, tapi juga kerja cerdas, mau belajar, inovatif dan kreatif, juga mau memperluas relasi.
Meski mengalami kegagalan, semua ikhtiar untuk bekerja keras, tekun dan tetap bangkit, pasti akan membuahkan hasil terbaik pada akhirnya.
Rejeki Sudah Tertakar, Jadi Kamu Tidak Perlu Khawatir Soal Jatah Rejekimu
Rejeki bukan hanya sudah Tertakar untukmu, namun juga bisa bernilai pahala dan penuh keberkahan ketika kamu mengusahakannya dengan cara yang baik.
Sehingga kekhawatiran soal rejeki, jangan sampai membuat kamu berprasangka buruk. Yakinlah, Allah pasti beri kemudahan dari jalan yang tak disangka-sangka.
Sebagai manusia wajar, jika ada keresahan ketika tidak memegang uang, apalagi jika punya hutang atau kebutuhan yang harus dibayar. Namun tetap yakin, Rejekimu sudah Allah siapkan dan segera kamu dapatkan.
Karena Itu, Tetap Bekerja Keras dan Berusahalah. Bahkan Jika Ada Yang Meniru Usahamu Sekalipun, Kamu Tidak Perlu Merasa Cemas
Persaingan dalam dunia usaha adalah hal yang sering terjadi. Namun, jika kamu berpegang teguh pada keyakinan jika rejeki tidak akan tertukar. Persaingan seperti itu, tidak akan membuat dirimu merasa cemas.
Apalagi jika ada usaha untuk terus berinovasi dan menjadi lebih kreatif dalam mengembangkan usaha. Peluang untuk sukses jadi lebih besar.
Lagipula Rejeki Bukan Harta Saja, Jadi Syukuri Rejekimu dan Utamakan Kehalalan Serta Keberkahannya
Rejeki yang berkah adalah rejeki yang diridhoi Allah. InsyaAllah dengan rejeki yang berkah, meski terlihat kurang terbukti akan cukup untuk kebutuhan. Selain itu, mudah untuk mendapatkan rejeki dari jalan yang tidak disangka-sangka.
Nah, dalam mendapatkan rejeki. Utamakanlah mencari keberkahan, yaitu dengan cara yang halal dan diridhoi Allah. Sehingga bekerja bukan hanya memenuhi kebutuhan, tapi juga ibadah.
Selain itu, perlu diingat bahwa rejeki bukan hanya materi. Kesehatan, orang-orang baik, pekerjaan dan lain sebagainya adalah rejeki yang paling berharga.
Karena itu, fokus saja bekerja dulu, ikhtiar dengan maksimal dulu. Dan pasrahkan hasilnya pada Allah. Percayalah Rejekimu sudah Tertakar, insyaAllah cukup dan tidak akan tertukar dengan siapapun.