Kesetiaan dan menjaga komitmen bersama pasangan, harus kamu jaga sebaik mungkin. Sebab hanya akan ada penyesalan saja yang akan kamu dapatkan. Jika sampai melukai apalagi mengkhianati dia yang benar-benar tulus padamu.
Percayalah dengan setia dan menjaga komitmen, tidak ada satupun kerugian yang akan kamu dapatkan. Justru akan ada banyak kebaikan yang hadir padamu, juga pada keluargamu.
Daftar Isi
- 1 Setia dan Menjaga Komitmen Adalah Prinsip dan Tanggung Jawab Dalam Hubungan yang Mahal. Oleh Karena Itu, Pengkhianat adalah Orang Yang Murahan.
- 2 Setia Pada Pasangan Tidak Akan Merugikanmu. Justru Akan Membawa Banyak Kebaikan Dalam Hidupmu.
- 3 Setia Itu Tidak Sulit. Sebab Rasa Tanggung Jawab Membuat Hatimu Tidak Mudah Tergoda. Cinta dan Kasih Yang Kamu Punya Tidak Akan Menyakiti Hati Seseorang Yang Telah Tulus Padamu.
- 4 Setialah dan Jangan Jadi Bodoh. Sebab Kamu Hanya Akan Menyesal Jika Sampai Tidak Mampu Menjaga Komitmen Dalam Hubunganmu.
- 5 Tak Semua Yang Hadir Berakhir di Miliki, Lebih Banyak Yang Di Ikhlaskan
- 6 Tak Semua Yang Hadir Berakhir Dimiliki. Sebab Lebih Banyak Yang Menjadi Pelajaran Hidup.
- 7 Tak Semua Yang Hadir Berakhir Dengan Dimiliki dan Ikhlas Akan Mendamaikan Hati Yang Terluka.
- 8 Tak Semua yang Hadir Berakhir Dengan Di Miliki. Namun, Tetap Yakinlah Bahwa Setelah Semua Keikhlasan dan Kesabaran Itu. Kamu Akan Mendapatkan Jodoh Yang Terbaik.
Setia dan Menjaga Komitmen Adalah Prinsip dan Tanggung Jawab Dalam Hubungan yang Mahal. Oleh Karena Itu, Pengkhianat adalah Orang Yang Murahan.
Setelah menjalin suatu hubungan ada komitmen yang harus kamu jaga, serta janji yang harus kamu buktikan. Yaitu dengan setia pada pasangan. Saling berjuang dan tetap bersama dalam segala keadaan.
Kesetiaan itu adalah bukti bahwa kamu menerima pasangan kamu seutuhnya dan berharap bisa menjadi lebih baik bersamanya. Setia itu mahal, jadi tidak mungkin bisa dilakukan oleh orang yang murahan.
Setia Pada Pasangan Tidak Akan Merugikanmu. Justru Akan Membawa Banyak Kebaikan Dalam Hidupmu.
Pertama, langkahmu dalam menjalani hidup akan menjadi lebih berkah dan mudah. Sebab sudah ada dia yang selalu dan tulus mendoakan kamu.
Kedua, kamu bisa fokus untuk jadi sukses dan membesarkan usaha atau pekerjaanmu. Sebab, dia sudah memberikan pelayanan terbaik untuk membuatmu selalu fit.
Ketiga, kamu akan selalu merasa bahagia, karena berhasil membahagiakan orang-orang yang kamu sayang. Ke empat dan seterusnya dengan setia kamu membuktikan bahwa dirimu adalah seorang yang bertanggung jawab dan bisa dipercaya.
Setia Itu Tidak Sulit. Sebab Rasa Tanggung Jawab Membuat Hatimu Tidak Mudah Tergoda. Cinta dan Kasih Yang Kamu Punya Tidak Akan Menyakiti Hati Seseorang Yang Telah Tulus Padamu.
Sebenarnya setia itu sama sekali tidak sulit. Dalam agamapun, juga sudah diterangkan bahwa lebih baik menjaga batasan dengan lawan jenis, menghindari berkhalwat dan menundukkan pandangan pada seseorang yang bukan mahrammu.
Hal itu adalah untuk mencegah hati dan pikiranmu memandang atau menilai orang lain lebih baik dari pasanganmu. Selain itu rasa tanggung jawab yang kamu punya membuat hatimu juga tidak mudah tergoda pada yang lainnya.
Juga rasa sayang di hatimu akan mencegah kamu untuk berkhianat, sebab tidak ingin melukai orang-orang terkasih.
Setialah dan Jangan Jadi Bodoh. Sebab Kamu Hanya Akan Menyesal Jika Sampai Tidak Mampu Menjaga Komitmen Dalam Hubunganmu.
Tidak akan merugi untuk kamu yang selalu menjaga kesetiaan pada pasanganmu. Sepenuh hati menjalin hubungan dengannya, berjuang dan saling membimbing dalam kebaikan.
Bersyukurlah, karena diantara banyak orang yang masih galau menanti jodohnya, kamu telah dipertemukan dengan orang yang tulus menerima kamu apa adanya. Bersyukurlah dengan membahagiakan dan hanya setia pada dirinya sampai ajal menjemput kelak.
Jangan bodoh dan menyesal dan mempermainkan hubungan hingga berakhir dengan menua sendirian. Jangan gagal dalam menjaga komitmenmu sebab yang terlihat baik tidak akan sebaik dia yang tulus padamu.
Jadi setialah! dan jadikan pasanganmu kini sebagai pendamping hidupmu satu-satunya di dunia maupun akhirat kelak.
*****
Tak Semua Yang Hadir Berakhir di Miliki, Lebih Banyak Yang Di Ikhlaskan
Bapermulu.com – Soal cinta itu memang deritanya tiada akhir, apalagi jika dalam mencintai, kamu membiarkan hatimu terus-terusan berharap dan menggantungkan hidup pada manusia yang seringkali membuat kecewa.
Hanya karena mereka hadir, lalu kamu meyakinkan diri bahwa mereka pasti akan di miliki. Padahal jodoh sejati itu hanya satu, sedang yang lainnya hanyalah pelajaran hidup.
Jadi tak semua yang hadir akan berakhir dengan di miliki. Lebih banyak yang harus kamu ikhlaskan, maafkan dan relakan untuk kebaikan dirimu sendiri. Percayalah, kamu sebenarnya hanya sedang diajarkan untuk menyadari, bahwa cinta manusia itu semu.
Sehingga kamu hanya perlu memperjuangkan serta mencintai dengan wajar dan layak. Hanya cinta Allah dan orang tua saja yang nyata serta layak untuk diperjuangkan dengan sepenuh hati.
Tak Semua Yang Hadir Berakhir Dimiliki. Sebab Lebih Banyak Yang Menjadi Pelajaran Hidup.
Cinta pertama, kedua, ketiga hingga entah yang keberapa. Kamu dipertemukan dengan seseorang, menjalani kisah kasih dengannya, membuat harapan dan angan yang tak pasti di masa depan. Namun, berakhir untuk ditinggalkan.
Siapakah yang salah? Cinta? Tidak sebab cinta itu memang adalah anugerah yang dimiliki oleh setiap manusia. Tanpa cinta kamu tidak bisa hidup dan menjalani hidupmu hingga hari ini.
Dia yang hadir? bukan pula, sebab dia hadir memang sebagaimana takdir yang memang sudah digariskan dalam hidupmu. kamu dan dia memang dipertemukan, untuk menjadi pengalaman dan pelajaran hidup yang berharga.
Takdir? Bisa jadi, tapi ingatlah kamu tetap punya pilihan. Namun kamulah yang membuat takdirmu menderita sebab memilih mencintai terlalu banyak.
Jadi, jelas yang salah adalah kamu dan caramu mencintai seseorang yang dipertemukan denganmu. Kamu lupa, bahwa setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan, semua yang kamu miliki hanyalah titipan sementara yang akan hilang pada suatu hari nanti.
Sehingga, seharusnya, jika kamu sudah dewasa dan belajar, maka kamu akan menjaga hatimu untuk tidak mencintai seseorang secara berlebihan. Apalagi sampai menggantungkan hidupmu sepenuhnya padanya, sehingga kelimpungan saat dia pergi.
Sebab kamu tahu, lebih banyak yang jadi pelajaran hidup daripada jodoh.
Tak Semua Yang Hadir Berakhir Dengan Dimiliki dan Ikhlas Akan Mendamaikan Hati Yang Terluka.
Saat seseorang yang kamu harapkan memilih untuk melangkah pergi dan meninggalkanmu. Tidak ada yang bisa kamu lakukan selain mengikhlaskan dan merelakannya.
Bisa saja, kamu tetap mempertahankannya dan membujuk untuk dia tetap tinggal. Namun, dia tetap punya pemikiran dan pandangan sendiri. Dan sadarilah, kamu bukan siapa-siapa yang bisa membuatnya bertahan, serta tak pergi.
Jadi, ikhlaskan saja, sebagai salah satu upaya untuk menjaga dan mendamaikan hatimu sendiri. Ikhlaskan saja, agar kamu tidak terlena dalam kekecewaan dan keputus asaan yang akan membunuhmu dari dalam.
Ikhlaskan saja, sebab kamu tahu bahwa kamu memang harus ikhlas dan itu satu-satunya pilihan terbaik yang kamu punya.
Tak Semua yang Hadir Berakhir Dengan Di Miliki. Namun, Tetap Yakinlah Bahwa Setelah Semua Keikhlasan dan Kesabaran Itu. Kamu Akan Mendapatkan Jodoh Yang Terbaik.
Mereka yang akhirnya pergi, mungkin memang bukan seseorang yang ditakdirkan untuk menemani langkah dan perjuanganmu hingga akhir. Namun seperti sebelum kamu dipertemukan dengan mereka, saat mereka pergi, kamu pun akan tetap baik-baik saja.
Justru, belajar dan semakin dewasalah dalam hidup. Sadarilah, bahwa masa lalumu tidak hanya perlu disesali tapi juga diperbaiki dengan menjadi lebih baik. Lewat patah hati dan luka yang kamu rasa, maka jadikan dirimu menjadi seseorang yang kuat, tegar dan tidak lagi memandang sesuatu dengan egois serta kekanakan.
Maka, jodoh terbaik pasti akan hadir untukmu. Seseorang yang tepat, pasti akan segera di pertemukan denganmu. Dia tidak lagi, akan meninggalkanmu ditengah perjuangan, namun menemanimu hingga akhir dan dipertemukan kembali setelah kematian nanti.
Jodoh terbaik itu ada, setelah sabar, ikhlas dan usaha terbaikmu dalam mendapatkannya.