Olret.id – Tragedi membayangi kemenangan Portugal di Nations League ketika seorang penggemar Ronaldo meninggal di tribun penonton Allianz Arena di Munich, Jerman.
Insiden memilukan itu terjadi di menit-menit akhir pertandingan final dramatis antara Portugal dan Spanyol. Menurut pengumuman resmi dari Persatuan Sepak Bola Eropa (UEFA), korban jatuh dari lantai dua tribun penonton. Meskipun tim medis segera melakukan upaya penyelamatan, nyawa penggemar itu tidak tertolong.
“Keadaan darurat medis terjadi di stadion di Munich. Meskipun tim medis telah berupaya sebaik mungkin, orang tersebut telah meninggal dunia,” kata UEFA dalam sebuah pernyataan. “Kami ingin menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan orang-orang terkasih korban pada saat yang sangat sulit ini.”
Tragedi tersebut merusak kegembiraan Portugal atas kemenangan tersebut. Dalam konferensi pers pascapertandingannya, pelatih Spanyol Luis de la Fuente menyampaikan kata-kata belasungkawa pertamanya: “Saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga penggemar yang meninggal. Kejadian ini mengingatkan kita tentang apa yang benar-benar penting dalam hidup.”
Nuno Mendes, bek kiri Portugal dan pemenang Man of the Match, juga menyampaikan belasungkawa: “Belasungkawa saya kepada keluarga penggemar yang malang. Kekalahan ini telah membayangi kemenangan kita hari ini.”
Sebelumnya, di lapangan, Nuno Mendes tampil gemilang, memberikan kontribusi signifikan terhadap kemenangan Portugal setelah adu penalti yang menegangkan (imbang 2-2 setelah 120 menit). Bintang Paris Saint-Germain itu tidak hanya mencetak gol pembuka tetapi juga menyelesaikan tugas menetralisir talenta muda Lamine Yamal di kubu Spanyol.
“Saya menghadapi banyak pemain teknis dan hari ini saya mampu menghentikan Lamine,” kata Mendes. “Saya senang telah membantu tim memenangkan gelar ini.”
Pertandingan itu juga menjadi saksi lahirnya bintang Cristiano Ronaldo. Di usianya yang ke-40, ia masih menjadi sumber inspirasi yang tiada habisnya bagi rekan-rekannya dengan gol penyeimbang yang krusial, meskipun ia kemudian terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera.
“Kami sangat senang Cristiano telah memenangkan gelar lainnya. Ia adalah contoh dan selalu membantu kami baik di dalam maupun di luar lapangan,” kata Mendes tentang peran kapten legendaris tersebut.