Marah merupakan bagian dari emosi manusia. Selain dari marah, ada juga sedih, takut. jijik, terkejut dan gembira. Emosi marah terkadang jika tidak bisa dikendalikan, maka akan menimbulkan banyak kerugian bagi diri sendiri. Contohnya ada orang yang marah dengan menyakiti diri sendiri, ada yang menyakiti orang lain, bahkan ada yang berkata kasar, dan lain sebagainya.
Marah itu lebih banyak negatifnya jika tidak dikendalikan. Emosi ini jika tidak bisa dikendalikan dan di regulasi dengan benar maka akan memberikan dampak negatif, maka dari itu marah yang elegan yaitu dikendalikan. Lalu bagaimana cara kita untuk mengelola emosi ketika sedang marah? Menurut Muhammad Nur Firdaus, S.Psi, seorang psikolog, berikut ada 6 trik marah yang elegan secara psikologi dan sesuai syariat islam.
Daftar Isi
1. Diam dahulu sejenak
Ketika kamu sedang merasakan emosi marah, Rasulullah SAW bersabda; “Jika diantara kalian ada yang marah, maka diamlah.” (HR. Ahmad). Dengan kamu diam sejenak, maka hal ini menyelamatkan kamu dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti menyakiti orang dengan kata-katamu, atau bisa melakukan tindakan kekerasan.
2. Marah dengan tidak mengumpat
Jagalah lisanmu ketika marah, kebanyakan orang jika marah tidak bisa mengontrol ucapannya, maka diluapkannya dengan kata-kata kasar. Ini bukan malah menyelesaikan masalah, bisa jadi menambah parah masalah tersebut.
3. Ketika marah, membaca Ta’awudz
Rasulullah SAW bersabda; “Sesungguhnya aku mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca Ta’awudz ‘A’uudzubillahi minasy syaithaanir rajiim’, maka marahnya akan hilang.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
4. Ketika marah, megambil posisi lebih rendah
Biasanya, orang yang sedang diselimuti amarah, mereka merasa dirinya paling tinggi. Maka dari itu, Rasulullah SAW bersabda; “Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendaknya dia mengambil posisi tidur.” (HR. Ahmad).
5. Ketika marah, lekas mengambil air wudhu
Wudhu merupakan suatu terapi air yang bisa untuk meredakan emosi marah, serta bisa membuatmu tenang. Rasulullah SAW bersabda; “Kemarahan itu dari setan, sedangkan setan tercipta dari api, api hanya akan bisa padam dengan air. Jika kalian marah, maka berwudhulah.” (HR. Abu Daud).
6. Fokuslah pada solusinya, bukan masalahnya
Ketika kamu fokus pada masalahnya, maka kamu akan berputar-putar terus menyalahkan keadaan, menyalahkan penyebabnya. Namun, jika kamu fokus pada solusinya, maka kamu akan menganalisanya untuk mengetahui solusi terbaik dari permasalahan tersebut.
Marah yang elegan itu adalah mengendalikan amarah itu sendiri. Karena marah jika tidak dikendalikan dan tidak disalurkan dengan benar, maka akan menjadi hal yang negatif bagi diri sendiri. Bisa merugikan diri kita dan orang lain, maka dari itu cobalah perlahan kendalikan amarahmu.