Dalam mencari pasangan sangat banyak kiteria yang disiapkan oleh seseorang. Bagi seorang wanita sudah tentu yang menjadi pria idamannya adalah yang ganteng, macho, putih, bersih dan tentu saja sudah mapan.
Karena dengan mapan mungkin dia merasa sangat bertanggungjawab, padahal belum tentu loh. Makanya jangan hanya memilih lelaki hanya dari enak dipandang mata dan materi saja.
Begitu juga dengan lelaki, tentu saja mempunyai kriteria khusus yang sangat di idamkan. Mulai dari yang cantik, mempunyai penghasilan sendiri supaya bisa membantu keuangan keluarga, jago memasak dan membersihkan rumah dan tak terlepas juga dari enak dipandang supaya tidak malu dibawa kondangan.
Sebenarnya Sah-Sah Saja, Mengidamkan yang Cantik dan Enak Dipandang Mata.
Tak ada salahnya sebenarnya kamu mencari wanita idamanmu. Kamu bisa memasang semua kriteria sebagai pendamping hidupmu, tapi ingat dia yang kamu temukan sudah sesuia kriteriamu bisa jadi kamu bukan tipenya.
Jadi sangat susah mencari yang ideal dan sempurna menurutmu, karena sejatinya jika cinta dan sayang harus menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Jangan sampai karena kamu terlalu memilih, hingga akhirnya kamu tak menemukan satu pun untukmu. Dan justru yang kamu temukan nanti sangat berbeda dari yang kamu inginkan, bisa jadi secara fisik dia sudah memenuhi keinginanku kamu. tapi bagaimana dengan hati dan tingkah lakunya?
Ganteng dan Mapan Itu Sebenarnya Kriteria Utamamu, Tapi Jika Tak Bertanggungjawab Buat Apa Kamu Idamkan Juga kan!
Bagi kamu kaum hawa tentu saja, jika ada pria yang mendekatimu dengan wajah yang rupawan ditambah lagi dengan yang mapan. Tentu saja kamu sudah pasti langsung menerimanya, tapi gak semua juga seh seperti itu. Buat apa ganteng jika dia sering selingkuh kelak atau hanya membuatmu makan hati nanti.
Apalagi dengan gelimang harta, tentu saja banyak wanita yang mengantri untuknya. Jadi pastikan kamu sudah siap dengan segala konsekuensinya kelak.
Tapi sebenarnya jika dia sudah ganteng, mapan, kamu tinggal pastikan apakah dia bertanggungjawab. Buat apa mapan jika dia ternyata tak bertanggungjawab untukmu kelak.
Ya Allah, aku tidak membutuhkan dia yang sempurna. Yang kubutuhkan adalah dia yang menerima kekuranganku dan mencintaiku dengan tulus.
Sebenarnya yang kamu butuhkan adalah dia yang bertanggungjawab dan menerimamu dengan tulus tanpa tapi. Bersamanya tentu hidup akan bahagia meski tak selalu bergelimang harta. Tapi dengan berusaha dan terus berusaha tentu saja kalian akan mendapatkan penghasilan yang cukup.
Apalagi dibarengi dengan sabar dan iman. Sungguh dia adalah pasangan yang diharapkan di dunia ini. Semoga kamu kelak mendapatkanya dan membina rumah tangga hingga jannah dan maut memisahkan.