Orlet – Gus Miftah kembali membuat publik mengecam tindakannya yang mengolok-olok seorang bapak penjual es teh bernama Sunhaji di sela-sela ceramahnya. Perkataan Gus Miftah dianggap menghina orang kecil yang sedang berjuang mencari rezeki.
Walau telah bertemu dan meminta maaf secara langsung kepada Sunhaji (38) namun kritikan pedas netizen kepada pemuka agama tersebut masih terus mengalir deras.
Kendati demikian, terdapat beberapa orang yang membela Gus Miftah, mengatakan bahwa peristiwa itu hanya sekadar candaan dari sosok pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman tersebut.
Kejadian tersebut di atas menjadi perhatian dari berbagai kalangan hingga bantuan terus berdatangan untuk Pak Sun. Tak terkecuali tokoh publik pemilik akun @igdailyjour yakni yang lebih dikenal sebagai Halimah Dailyjour turut berbagi pandangan serta tanggapannya mengenai kasus yang banyak diperbincangkan publik itu.
Terdapat 2 poin penting yang disampaikan Halimah. Diantaranya adalah berikut ini, mari simak sampai selesai.
1. Logika Lompat-lompat
“Jangan mau diajak mikir dengan logika yang ngaco karena saat ini sedang beredar narasi bahwa bapak penjual es teh kebanjiran rezeki karena berkah guyonan seseorang,” ucap Halimah.
Perempuan yang gemar membagikan tips mendidik anak dan kesehatan mental melalui akun media sosialnya itu menyebut jika pernyataan di atas merupakan logika yang lompat-lompat.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa bapak penjual es teh kebanjiran rezeki karena orang-orang salut dan bersimpati terhadap ketegaran si bapak.
“Dia berdiri dengan tegak bahkan tersenyum disaat orang sedang menertawai dan menghina dia. Itu yang membuat Allah menurunkan rezeki kepada dia bukan karena berkah guyonan seseorang”.
Sebagai tambahan, Halimah berkata jangan menormalisasi hal demikian sebab bisa jadi nanti banyak orang berpikir apabila melihat yang lain kesusahan justru malah dihina agar viral bukan malah dibantu. Dengan tujuan keviralan tersebut bisa mendatangkan rezeki bagi orang tak mampu yang mereka hina. Halimat menerangkan logika tersebut merupakan logika yang ngaco.
2. Tidak Dibahas karena Sudah Minta Maaf
“Logika ngaco berikutnya adalah udahlah jangan digoreng-goreng lagi kan yang bersangkutan sudah minta maaf,” terang Halimah.
Menurutnya, kalau yang bersangkutan orang biasa permintaan maaf mungkin bisa menyelesaikan permasalahan tapi sebagaimana kita ketahui, Gus Miftah merupakan seorang utusan khusus presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
“Ini tapi yang bersangkutan adalah seorang yang digaji dengan uang rakyat. Dengan uang saya, dengan uang kamu bahkan dengan uang bapak penjual es teh, memangnya penjual es teh itu tidak ikutan bayar pajak. Jadi ngak papa banget kalau kita terus ngobrolin ini,” ungkap Halimah.
Halimah menjadi salah satu konten kreator yang masuk dalam daftar TikTok Change Makers 2024 itu membuat perumpamaan dan mempertanyakan apabila di sebuah kantor swasta ada orang yang menggaji kemudian dihina-hina sama yang digaji pantas tidak jika kita minta dievaluasi, minta tindak lanjut yang lebih serius daripada permintaan maaf.
Video yang diunggah Halimah Dailyjour tersebut mendapatkan atensi besar dari netizen. Sejak berita ini ditulis, terpantau telah mencapai 855 ribu penayangan, 58,1 ribu like, 2.034 komentar serta dibagikan ulang 11,1 ribu kali.