Tahukah kamu, kalau zina bukan hanya hubungan seksual dengan alat kelamin saja? Dan di jaman sosial media sekarang, sering kali kita berzina tanpa disadari. Iya, kamu bisa berzina tanpa hubungan seksual.
Melansir dari Thiqla.id, zina itu ada 3 macam yaitu; zina ghairu muhsan, zina muhsan, dan zina al-laman. Zina ghairu muhsan dan zina muhsan adalah zina yang melibatkan alat kelamin. Zina ghairu muhsan adalah zina yang dilakukan oleh orang yang belum pernah menikah, sedangkan zina muhsan adalah zina yang dilakukan oleh orang yang sudah menikah atau pernah menikah. Sementara, zina al-laman adalah jenis zina yang sering kita lakukan tanpa disadari.
Nabi Muhammad SAW, bersabda: “telah ditetapkan bagi anak-anak Adam yang pasti terkena, kedua mata zinanya adalah melihat, kedua telinga zinanya adalah mendengar, lisan zinanya adalah berkata-kata, tangan zinanya adalah menyentuh, kaki zinanya adalah berjalan, hati zinanya adalah keinginan (hasrat) dan yang membenarkan dan mendustakan adalah kemaluan,” (HR. Muslim).
Zina al-laman merupakan zina yang umumnya dilakukan tanpa kita sadari, dengan menggunakan panca indera. Berikut ada 4 jenis zina al-laman:
Daftar Isi
1. Zina mata (‘ain)
Zina ini adalah ketika seseorang memandang lawan jenis yang bukan mahramnya dengan perasaan senang. Ketika melihat foto lawan jenis di sosmed, atau berlebihan mengagumi ketampanan/kecantikan aktor/aktris di drama favorit, tanpa disadari kita sedang berzina mata.
2. Zina hati (qalbi)
Zina ini adalah ketika memikirkan atau mengkhayalkan lawan jenis dengan perasaan senang, bahagia atau tidak wajar. Seperti mengkhayalkan kamu bisa sama si A, si B, atau bersama idola yang kamu impikan.
3. Zina ucapan (lisan)
Zina ini adalah ketika berbicara dengan lawan jenis yang diikuti dengan perasaan senang atau yang tidak wajar. Hati-hati berbicara dengan lawan jenis yang belum menjadi pasangan halalmu, hindari lawan jenis yang sedang merayu atau kamu yang menggombalinya.
4. Zina tangan (yadin)
Zina ini adalah ketika dengan sengaja memegang bagian tubuh lawan jenis yang bukan mahramnya, diikuti dengan perasaan senang dan bahagia terhadapnya. Zina yadin umumnya berlaku ketika kamu menjalani hubungan pacaran. Dari zina yadin bisa menjadi awal mula zina ghairu muhsan atau zina muhsan, naudzubillahi min dzalik.