Pernahkah kamu merasa, sudah melakukan ini itu segala macam hal untuk healing, tetapi rasanya kok belum sembuh-sembuh juga? Kadang, proses penyembuhan juga terasa berat karena ada hambatan yang sering muncul dari dalam diri sendiri. Pikiran negatif di kepala memang seringkali bikin jalan healing menjadi lebih sulit.
Healing journey itu memang butuh kesabaran. Jalani dengan sabar, karena proses penyembuhan luka hati sebenarnya soal bagaimana kita bisa mengambil kendali atas hal-hal menyakitkan. Supaya tidak terus-terusan ganggu momen sekarang, jadi tidak lagi bikin beban, dan rasa sakitnya pun pelan-pelan tidak terasa signifikan.
Menurut Irma Gustiana, seorang psikolog dan founder ruangtumbuh.id, berikut terdapat 5 penyebab luka hatimu tak kunjung sembuh.
Daftar Isi
1. Menyangkal perasaan, bahwa kamu terluka
Makin kamu menyangkal dan berpura-pura bahwa kamu baik-baik saja padahal sedang tidak baik, akan membuat proses penyembuhan luka hatimu semakin lama dan sulit. Terimalah rasanya, bahwa “ya, saya merasa terluka dan terasa tidak nyaman.”
2. Memaksakan diri untuk segera melupakan
Melupakan bukan proses mudah, karena semakin tidak menyenangkan dan emosional peristiwa yang dialami akan semakin sulit untuk dilupakan. Kamu harus menghadapi kenyataan tersebut sebagai bagian dari perjalanan hidup, dan pelan-pelan belajar untuk bergerak maju.
3. Menyalahkan diri sendiri
Karena ketidakmampuan menghindari situasi atau seseorang yang telah menyakitimu, tidak akan membuat luka hatimu sembuh. Kata-kata “seandainya.. kalau saja.. seharusnya waktu itu..” tidak akan mengubah sejarah yang terjadi dan menyembuhkan lukamu.
4. Menyalahkan orang lain atau situasi yang membuatmu terluka
Hal demikian juga tidak akan menyembuhkan sakit hatimu. Rasa dendam akan membuat hatimu semakin gelisah. Dan saat kamu membalas dendam, kamu hanya akan mendapatkan kepuasaan sesaat. Tapi itu semua tidak akan menyembuhkan rasa sakitmu.
5. Membiarkan waktu yang akan menyembuhkan
Karena waktu tidak akan menyembuhkan keseluruhan rasa sakitmu. Tanpa melakukan apapun, waktu bisa memperparah luka hatimu. Kamu harus bergerak menolong diri sendiri, dan mencari bantuan dari mereka yang memiliki kemampuan untuk mendampingi penyembuhan.
Memang tidak semudah itu menjalani proses pemulihan. Pemulihan itu bukan sesuatu yang linier, ada hari-hari di mana seseorang mungkin kembali merasa tidak nyaman. Tapi tidak apa-apa, itu artinya dia sedang memproses diri menuju versi dirinya yang lebih baik