7 Sinyal Ketika Cinta Priamu Sudah Luntur. Dia Tidak Lagi Menyayangi Dirimu!

High School Frenemy Episode 14
High School Frenemy Episode 14

Di suatu waktu, perasaan cinta memang bisa sebegitu menggebu, di waktu lainnya jadi hilang tak bersisa.

Pria yang dulu begitu mencintaimu, berjanji akan membahagiakanmu dan melakukan apa saja untukmu. Mungkin hari ini bisa saja tidak lagi mencintai dan menyayangimu.

Tentu, pastinya ada alasan kenapa cinta Priamu bisa luntur. Seperti adanya orang ketiga, sulit menerima pasangan apa adanya, tidak ada restu atau perbedaan visi misi untuk masa depan.

Nah, supaya kamu lebih peka pada perasaan dan cinta Priamu. Inilah beberapa sinyal ketika cintanya sudah luntur. Jika sudah seperti ini, kamu harus tegas untuk memperbaiki hubungan atau mengakhirinya saja.

1. Tidak Lagi Tertarik Untuk Bercanda Dan Berkomunikasi Sehat Denganmu

Jika dulu dia adalah pria yang begitu manis dengan mau mendengarkan segala curhatanmu

Kini dia seolah menghindari komunikasi dan lebih senang menghindari dirimu.

Kalian yang dulu bisa berjam-jam berbicara apa saja, saling melontarkan candaan, tertawa bersama, deeptalk dan jadi pendengar yang baik. Kini sudah jarang bahkan tidak pernah lagi menjalin komunikasi yang sehat

Hal itu, karena pria yang tidak lagi mencintaimu, akan kehilangan minat untuk menghabiskan waktu bersamamu. Meski itu hanya sekedar bercakap-cakap atau membicarakan banyak hal bersama.

2. Sentuhan Fisik Atau Hubungan Seksual Berkurang

Sinyal kedua pria sudah tidak lagi mencintai dirimu adalah turunnya intensitas sentuhan fisik atau hubungan seksual.

Read More :  Menurut Penelitian, Inilah 5 Alasan Insting Istri Kuat Pada Kebohongan dan Ketidaksetiaan Suami

Bahkan, jika mendatangipun, hanya sekedar melampiaskan diri, tanpa memikirkan perasaan atau kepuasan dirimu.

Hal ini, karena pria juga sudah kehilangan sebagian besar hasratnya untuk menyentuh kamu. Apalagi memikirkan untuk membahagiakan atau memuaskan dirimu seperti sebelumnya.

3. Tidak Lagi Memprioritaskan Dirimu

Jika sebelumnya, dia selalu ada buatmu dan memprioritaskan kamu dalam segala hal. Ketika cintanya luntur, maka dia tidak akan lagi menganggap kamu penting.

Daripada denganmu dia lebih banyak menghabiskan waktu untuk hobi, pekerjaan, teman tanpa melibatkan kamu.

Bahkan ketika kalian sedang bersama sekalipun, pikiran Priamu lebih tertuju pada hal lain.

4. Mudah Mengucapkan Kata Pisah/Putus

Pria yang sudah tidak lagi mencintai, juga kehilangan hasrat untuk mempertahankan hubungan.

Disitulah dia mudah mengatakan kata pisah/putus apalagi jika ada masalah atau pertengkaran diantara kalian. Kamu pasti bisa merasakan jika effort pasangan untuk mempertahankan hubungan sudah tak lagi ada.

5. Hubungan Terasa Hambar

Selain keintiman yang jarang dilakukan, kenyamanan secara emosional juga sudah hilang dalam hubungan kalian.

Kamu bahkan mulai merasa hubungan terasa hambar. Dia dulunya yang punya empati serta kepedulian tinggi berubah jadi begitu cuek. Sehingga memunculkan kesepian dan kekosongan dalam hati.

6. Kehilangan Dukungan dan Empati Pada Dirimu

Pria yang mencintai dirimu akan berusaha mendukung langkahmu dan sangat peduli pada apapun yang membuat kamu bahagia.

Nah, otomatis ketika perasaan cinta itu hilang, maka dukungan dan rasa empatinya juga berkurang.

Dia tidak lagi peduli pada masalahmu, memilih cuek dan membiarkan kamu kebingungan serta kesusahan sendirian.

7. Drama Pertengkaran Yang Tak Selesai

Pertengkaran adalah hal biasa dalam hubungan, namun pasangan yang peduli akan berusaha mencari solusi bersama. Jika akhir-akhir ini setiap pertengkaran hanya berujung pada kebuntuan atau semakin sering terjadi tanpa adanya usaha perbaikan, bisa jadi ini tanda cinta yang memudar.

Read More :  Rayuan Berkelas Itu Bukan Dengan Bunga Ataupun Coklat, Tapi Dengan Akad

Jika sudah menunjukkan sinyal-sinyal ini, Priamu sebenarnya sudah ingin mengakhiri hubungan, tapi masih sulit atau bingung menjelaskannya. Disitulah kamu harus tegas supaya bisa lebih dihargai dalam hubungan yang sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *