Kesuksesan bisa diraih dengan banyak faktor, namun kecerdasan, disiplin, konsisten dan tidak mudah menyerah pasti menjadi kunci utama setiap kesuksesan. Karena itu, jika ingin sukses harus diimbangi dengan usaha yang nyata.
Nah, meski ukuran kecerdasan tiap orang berbeda. Ada lho beberapa tanda orang yang ber-IQ atau mempunyai kecerdasan yang rendah. Biasanya dilihat dari kebiasaan sehari-hari dan bagaimana ketika dirinya menyelesaikan masalah.
Yuk kita simak dan jika tanda itu ada pada diri kita. Segera perbaiki diri dan jadi lebih baik. Supaya impian dan kesuksesan tidak berakhir hanya jadi wacana saja.
Daftar Isi
- 1 1. Enggan Menghadapi Tantangan Baru
- 2 2.Tidak Disiplin Waktu
- 3 3. Pola Makan Yang Tidak Sehat
- 4 4. Suka Mengeluh Daripada Mencari Solusi
- 5 5. Emosional dan Mudah Meledak-Ledak
- 6 6. Tidak Punya Minat Belajar Hal Baru (Rasa Ingin Tahu Terbatas)
- 7 7. Menghabiskan Lebih Banyak Waktu Untuk Gadget dan Media Sosial
- 8 8. Nyaman Dengan Kepuasan Instan
1. Enggan Menghadapi Tantangan Baru
Seumur hidup adalah kesempatan serta waktu yang cukup panjang untuk terus berusaha dan menjadi lebih baik. Bahkan saat kamu merasa sudah berada di zona nyamanmu. Tidak ada salahnya untuk mencoba dan belajar hal baru.
Nah, orang yang ber IQ rendah, biasanya enggan atau malas untuk menghadapi tantangan baru. Mereka menganggap bahwa hidup sudah jadi takdirnya, kecerdasan tidak bisa berkembang dan enggan untuk berusaha lagi. Padahal jelas tidak berani menghadapi tantangan dan belajar hal baru, akan menghambat perkembangan diri.
2.Tidak Disiplin Waktu
Waktu adalah hal berharga yang tidak mungkin kembali. Karena itu, orang yang sukses atau sedang melangkah menuju kesuksesan, pasti akan menghargai waktu sebaik mungkin. Mereka berusaha menyeimbangkan waktu diantara bekerja, belajar, istirahat dan bersenang-senang. Sehingga semuanya dapat dikerjakan secara teratur dan mendapatkan hasil maksimal.
Sedang, orang yang ber IQ rendah biasanya memiliki manajemen waktu yang buruk. Lebih banyak menghabiskan waktu untuk hal konsumtif daripada produktif. Mereka juga lebih mudah terdistraksi saat mengerjakan tugas, sulit fokus dan suka menunda-nunda pekerjaan.
3. Pola Makan Yang Tidak Sehat
Lagi, orang ber IQ rendah seringkali tidak memikirkan manfaat jangka panjang pada dirinya dan lebih senang pada kepuasan sesaat.
Hal ini bisa ditandai dari kebiasaan makan yang tidak sehat. Mulai dari senang mengkonsumsi makanan instan, tidak punya jadwal makan yang teratur, dan tidak peduli pada nutrisi pada makanan.
Padahal apa yang dimakan akan sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh dan kecerdasan otak.
4. Suka Mengeluh Daripada Mencari Solusi
Selain dari kebiasaan, kecerdasan rendah juga bisa dilihat dari cara menyelesaikan masalah.
Orang yang ber IQ rendah, lebih mengutamakan mengeluhkan masalah ke semua orang daripada mencari solusi. Bahkan ketika mendapatkan terlalu banyak nasehat, dia tidak melakukan apapun untuk berusaha menyelesaikan masalah tersebut dan hanya terus mengeluh.
Sedang orang yang punya kecerdasan tinggi akan berusaha menjadi problem solver. Hal ini karena mempunyai sikap kritis dan berani menghadapi tantangan serta belajar hal baru. Sehingga bukan fokus pada masalahnya, tapi penyelesaian terbaiknya.
5. Emosional dan Mudah Meledak-Ledak
Ketika menghadapi masalah, orang dengan kecerdasan rendah sering menghadapinya dengan emosional.
Meski dia sadar hal itu akan memperumit masalah, namun dia mencari kepuasan instan dengan melampiaskan emosi.
Berbeda dengan orang yang punya kecerdasan tinggi. Dimana dia akan bersikap lebih tenang, mampu mengontrol emosi bahkan bersikap bijak.
6. Tidak Punya Minat Belajar Hal Baru (Rasa Ingin Tahu Terbatas)
IQ yang rendah membuat orang tidak termotivasi untuk belajar hal baru. Hal itu membuat rasa ingin tahunya menurun dan tidak suka mencari informasi atau bacaan yang bermanfaat.
Padahal mau belajar akan membuat memberikan banyak informasi baru, membuka mindset/pikiran, dan membuatnya mudah beradaptasi dengan berbagai perubahan gaya hidup/jaman. Selain itu kebiasaan membaca dapat membantu menjaga ketajaman mental dan mencegah penurunan kognitif yang berkaitan dengan penuaan.
7. Menghabiskan Lebih Banyak Waktu Untuk Gadget dan Media Sosial
Studi di Frontiers in Cognition menemukan bahwa penggunaan smartphone berlebihan terkait dengan kontrol perhatian yang rendah.
Sehingga, Orang dengan IQ rendah cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di media sosial dibanding aktivitas yang produktif.
8. Nyaman Dengan Kepuasan Instan
Terlalu nyaman pada kepuasan instan dapat menjadi penyebab kehancuran jangka panjang di masa depan. Sebab kesuksesan hanya bisa diraih dengan ketekunan dan konsistensi.
Meskipun, waktu meraih kesuksesan tiap orang berbeda. Tapi, orang yang tidak tekun dan tidak mau belajar jelas akan gagal.
9. Berpikiran Kolot dan Tidak Terbuka Pada Hal Baru
Dunia akan terus berkembang dan teknologi juga pasti akan semakin maju. Karena itu, untuk sukses, mau tidak mau harus belajar dan terbuka pada segala perubahan yang terjadi.
Nah, orang yang ber IQ rendah, enggan menerima perubahan baru yang ada. Mereka enggan beradaptasi dan terjebak pada pola pikir yang kaku.
Sebaliknya orang yang cerdas adalah dia yang terbuka pada hal baru, mau belajar dan tidak takut mengubah pandangan ketika menemukan informasi baru yang valid dan terpercaya.