5 Alasan Logis Kenapa Kamu Masih Single Sampai Sekarang

Jika kita sedang bertemu dengan sahabat, pasti status akan selalu menjadi topik pembicaraan. Karena ini adalah topik yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Apalagi teman-teman kita mengikuti di media sosial, sehingga sangat mudah mendapatkan informasi tentang keadaan kita.

Pertanyaan kapan kamu menikah? Bagi yang belum menikah akan selalu menjadi pertanyaan wajib. Dan bagi yang sudah menikah, anaknya sudah berapa? Itu juga menjadi pertanyaan wajib. Bagi yang masih single justru akan semakin banyak pertanyaan lanjutannya. Mulai dari dekat dengan siapa sekarang sampai apa kabar mantan-mantannya yang meninggalaknnya.

Hati siapa yang tidak terusik jika saja status single masih dipermasalahkan. Padahal kan single bukanlah suatu dosa dan aib. Bukankah lebih single mulia daripada berdua dalam maksiat atau kawin cerai terus. Nah, bagi kamu yang single, mungkin alasan berikut ini yang menjadikanmu masih single sampai sekarang.

1. Lelaki/Wanita Idaman dan Baik yang Kamu Kenal Ternyata Sudah Ada yang Punya.

Setiap orang mempunyai ciri-ciri pasangan idaman, apa yang mereka inginkan dan seperti apa pasangan yang ingin mendampingi hidupnya. Tapi kadang orang yang kamu taksir ternyata sudah mempunyai pasangan kekasih lainnya, akhirnya kita mencari atau menunggu orang yang sesuai dengan type pasangan idamana kita.

Karena terlalu lama mencari atau menunggu dan pada akhirnya tak datang juga. Hingga akhirnya kita terlihat sebagai pemilih, inilah alasan logis mereka menyebut kita sebagai seorang yang suka memilih. Padahal hanya karena belum ada yang pas saja.

2. Kamu Fokus Kepada Seseorang dan Rela Menunggunya

Sebenarnya kamu dan dia saling mengenal sangat lama, dan kamu juga menyimpan rasa kepadanya tetapi tak mampu mengungkapkan. Dari hubungan yang kalian jalin memang sangat akrab dan mesra tetapi tidak mempunyai status yang jelas. sebelum dia menjadi milik orang lain suda seharusnya kamu mengungkapkan perasaanmu.

Jika memang dia menolak untuk menjadi pendamping hidupmu, kamu bisa mencari penggantinya. Daripada kamu menunggunya hingga waktu yang tidak jelas. Jika dia benar sayang dan mempunyai perasaan yang sama tidak ada salahnya, lantas bagaimana dia ternyata tidak ada perasaan sama kamu?

3. Kamu Lebih Suka Menganggap Lawan Jenis Sebagi Teman dan Rekan.

Tidak ada salahnya kamu menganggap lawan jenis sebagai teman dan rekan, hal ini disebabkan karena mereka menganggap kamu sebagai teman juga. Jangan menanggap kamu sebagai orang yang kurang menarik sehingga mereka menjadikanmu sebagai teman saja. Namun, bila kamu ada perasaan cinta terhadap rekanmu gak ada salahnya untuk mengungkapkannya bukan?

4. Mungkin Juga Karma Atas Kelakukan Kita yang Sering Menolak Perasaan Cinta

Bisa jadi ini sebenarnya merupakan balasan dari apa yang kamu lakukan. Kamu terlalu sering menolak orang yang mengungkapkan cinta padamu. Sehingga sudah terlanjur menjadi berita dan ada ketakutan untuk mengungkapkan cinta padamu karena takut akhinrya akan di tolak juga.

Meski sebenarnya kamu tak berniat untuk menolak orang yang akan meminangmu atau mengajakmu berhubungan dengan serius.

5. Kamu Juga Terlalu Banyak Berangan-angan dan Mengkhayal.

Kamu terlalu banyak berangan-angan dan mengkhayal seperti apa pasangan kamu. Kamu menghayalakan dia seperti pasangan yang ada di drama-drama korea sehingga ketika tak menemukan yang seprti itu. Kamu selalu menolak menjalin hubungan dengan yang tidak sesuai dengan pasangan idaman tersebut. Makanya jangan terlalu banyak berangan-angan nanti jodoh tak kunjung ada yang sesuai.

****

Kisah Nyata : Oh Tuhan, Kucinta Dia Dengan Tulus Tapi Dia Mencintai Sahabat Karibku Juga

“Kak Ri, ada laki2 yg aku sukai. Tapi dia curhat & bilang kalo dia suka sama sahabatku. Masi bolehkah aku berdoa & minta sama Allah agar dia jadi jodohku? Apa aku dosa sama sahabatku karena menghianati dia?”

Hmmm, rumit juga ya. Kamu mencintai dia, eh dia mencintai sahabatmu. Lah sahabatmu gimana? Kalo cinta juga sepertinya agak buruk untukmu. 

Tapi belum tentu jodoh juga sebenarnya 2 orang yang sama-sama saling mencintai belum tentu akan ditakdirkan bersama. Bisa aja suatu saat hati mereka berubah satu sama lain. Atau ada salah satu orang tua yang tidak setuju dengan hubungan mereka.

Ya kalo Allah tidak menjodohkan mereka ya bisa aja apapun akan terjadi dan jika Allah menjodohka dia sama kamu ya bisa saja dengan mudah berbalik hatinya padamu. Tapi ya jangan nikung juga. Doa kenceng banget “ya Allah semoga mereka ngga berjodoh. Semoga sahabatku bisulan parah ngga sembuh-sembuh sampe si itu ilfeel & enek sama dia. Semoga blablabla..” Eits, doa yang buruk seringkali berbalik buruk.

Jadi Menurutu Kak Riri, Begini Solusinya yang Pas. Jangan Tikung Sahabatmu Sendiri Tapi Berdoa Kepada Allah Jadi Kunci Utama.

Pertama, Untuk saat ini kamu tahan dirimu, tahan perasaanmu, tahan seluruh gejolak dan gemuruh di hatimu. Kalo bisa, redam perasaan cintamu. Netralkan hatimu sebaik mungkin.

Kedua, Jika kamu benar-benar mencintai dia tapi kamu juga menyayangi sahabatmu, menjauhlah dahulu. Biarkan mereka berproses dan jangan mengganggu. Kamu diam dan tunggu giliran.

Ketiga, Berdoalah untuk kebaikan kalian bertiga. Jangan egois dalam berdoa. “ya Allah, berikan yang terbaik untuk kami. Jangan biarkan ada yang terluka. Kalopun ada yang terluka, semoga ngga ada hubungan yg akan renggang.”

Keempat, Jika proses mereka ternyata rumit/ tanpa restu/ berbelit-belit dan ngga berjodoh pada akhirnya, beri jeda pada dirimu dan mereka berdua. Datangi sahabatmu dan sampaikan baik-baik bahwa kamu juga menyukai laki-laki itu sejak lama. Tapi kamu biarkan dia berproses terlebih dahulu. Dan untuk saat ini karena mereka ngga berjodoh, kamu berani melangkah untuk menawarkan diri pada dia yang kamu cintai.

Kelima, Jika ternyata mereka berjodoh, ikhlaskan hatimu menerima. Sesungguhnya tak ada yang berniat menyakitimu. Kamu sakit karena perasaanmu sendiri. Ikhlaskan semuanya, terkadang emang seperti itu.

Lantas Bagaiamana Solusinya Menurut Netizen Instagram. Berikut Sebagian Bapermulu.com Kutip Dari Status @Riri.abdillah.

Ayuriesta_murni : Ini gampang jawaban nya tikung dia di sepertiga malam….

Nfriidah : Dan Kak Ri,, kisah ini pernah terjadi dalam satu keluarga antara adik dan kakak,, tapi sikap sang kakak bertolak belakang dengan solusi yang kak Riri jelaskan, adik merasa menjadi orang yang jahat dan membuat hubungan kakak adik tidak sebaik sebelumnya.

Indrabiee : Jgn mengikuti perasaan, Persahabatan it lbih penting.