Orlet – Kisah menyayat hati dialami oleh Albi Redha. Pemuda berusia 26 Tahun yang kini terbaring tak berdaya akibat kecelakaan kerja yang dialaminya pada November tahun lalu. Hampir satu tahun berlalu tidak ada itikad baik secara penuh dari pihak perusahaan tempat Albi magang.
Kasus ini mencuat ke publik setelah diunggah oleh pemilik akun instagram @restudio_spdi yakni Restu Pratama yang mengenalkan diri sebagai kakak dari Albi Redha.
Dalam postingan tersebut, Restu mengisahkan awal terjadinya tragedi yang menyebabkan sang adik mengalami nasib tragis.
“Masa depan hancur karena lumpuh total akibat terpapar zat kimia pestisida pada saat bekerja di PT. SP dan perusahaan masih saja berkelit sejak 25 November 2023 sampai sekarang tidak ada kejelasan dan tidak mendaftarkan BPJS ketenagakerjaan,” tulis Restu Pratama dalam video yang dia posting.
Kondisi Albi Redha saat ini cukup memprihatinkan. Sama sekali tidak bisa bergerak bahkan untuk menggerakkan bola mata saja cukup sulit. Tubuhnya kurus tinggal tulang dan kulit. Dokter melakukan tindakan trakeostomi guna menyelamatkan paru-paru Albi.
“Tapi sangat disayangkan karena sudah naik ke otak, jadi adik saya lumpuh total dan sangat disayangkan sekali perusahaan ini tidak mendaftarkan adik saya di BPJS ketenagakerjaan dengan alasan magang. Padahal magang itu diatur oleh kementrian ketenagakerjaan bahwa peserta magang wajib didaftarkan BPJS ketenagakerjaan,” ungkap Restu.
Dan karena alasan magang, PT. SP berkelit serta mencari celah agar lepas dari tanggung jawab dalam urusan mengupayakan pengobatan Albi Redha sebagaimana penuturan Restu Pratama. Dia berharap ada tindakan tegas dari Dinas Tenaga Kerja maupun Kementrian Tenaga Kerja terhadap perusahaan yang dimaksud.
Netizen ramai memberikan dukungan terhadap Restu Pratama dan Albi Redha. Mereka mencoba turut memviralkan kasus ini agar keadilan bisa diterima Albi. Warganet bersimpati atas apa yang dialami Albi Redha. Semoga ada keajaiban untuk kesembuhan Albi.
PT. SP sendiri diketahui beralamat di Jakarta Selatan. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyemprotan atau pembasmi hama. Hingga berita ini dipublish belum ada klarifikasi langsung dari pihak terkait.
sumber: https://www.instagram.com/reel/DBqMhpASz3C/?igsh=MXRnODVqNnFtNHB2bg==