Bahagianya Hubunganmu Tergantung Kamu, Bukan Siapa Yang Kamu Cintai

Jangan pernah kamu menuntut kebahagiaan datang dari pasanganmu, sebab seperti apapun dirinya jika kamu mampu membentengi dirimu dengan kepiawaiaan dalam hal cinta, tak ada eluhan yang akan timbul diperjalanan cinta yang kamu miliki, walau benar pada akhirnya kamu kurang cocok dengannya.

Kamu bisa saja berkata “aku salah memilih, dia tidak tepat, sifatnya begini dan begitu” padahal yang demikian hanyalah bentuk ketidak biasaaanmu dalam menangani kesabaranmu, kedewasaanmu, dan keikhlasanmu.

Coba dari awal kamu mampu membidik hatimu dengan perasaan yang begitu ikhlas, sadar bahwa kamu dan dirinya adalah manusia yang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, maka perasaan penyesalahan atau perasaan untuk terus mengeluh tidak akan begitu kuat bergejolak dalam hatimu.

Cinta Itu Adalah Sebuah Kata Semata, Kamu Sendiri yang Harus Membuat Definisinya

Sebab sinta itu hanyalah kata semata, sebuah nama yang mewakili perasaanmu yang sesungguhnya, dan kamu sendiri yang harus membuat definisinya. Kamu ingin cinta yang sederhana, menentramkan, membuatmu lebih dekat dengan tuhanmu, lebih dekat dengan keluargamu, atau cinta-cinta yang jauh luar biasa defenisinya, iya kamu sendiri yang harus tahu.

Kamu juga harus paham tentang cintamu, dan ingatlah bahwa bukan seberapa cepat cinta itu datang tapi seberapa lama cinta itu bertahan. Jadi jangan pernah terburu-buru menyimpulkan cinta yang datang adalah cinta terakhir kamu. Karena bisa jadi dia hanya datang sejenak lalu pergi.

Bagaimana Cinta Itu Seharusnya Kamu Dan Hatimu Yang Tahu, Maka Jangan Bandingkan Dengan Cinta Lain

Jangan mudah membandingkan, jangan mudah memberi definisi bahwa cintamu buruk dan cinta orang lain yang begitu indah. Karena bagaimana cinta itu seharusnya kamu dan hatimu yang tahu, maka jangan bandingkan dengan cinta orang lain.

Mungkin kamu melihat hubungan orang lain begitu menyenangkan, tidak pernah ada konflik, selalu rukun, selalu damai dengan keluarga, selalu menampakkan senyum ketentraman, dan kamu berpikir pasangannya adalah orang yang sangat hebat.

Oh tidak, bukan hanya itu penyebabnya, tapi lebih kepada keduanya dapat memadu padankan karakter dan kesadaran bersama, sehingga alunan cinta dalam hubungan yang ada selalu terlihat baik-baik saja secara kasat mata.

Jangan Menuntut Bahagia Dalam Mencintai, Jika Kamu Sendiri Tidak Pernah Tahu Tujuan Mengapa Kamu Mencintai

Intinya saat kamu merasa tidak bahagia, menemukan kekurangan dalam diri pasanganmu, menemukan masalah dalam hubunganmu, jangan buru-buru membuat rongga penyesalan dalam dirimu, karena jika kamu sendiri tidak pernah tahu tujuan mengapa kamu memilihnya dan mencintai, maka sebaik apapun pasanganmu tidak akan pernah membuatmu bersyukur.

Cinta Itu Butuh Alasan Kuat Mengapa Dan Harus Bagaimana, Sebab Alurnya Kedepan Kamu Yang Nentuin

Kamu pun harus tahu, cinta itu butuh asalan kuat mengapa dan harus bagaimana, sebab alurnya kedepan kamu yang akan menentukan akan menjadi cinta yang seperti apa. Kamu yang akan menentukan akan seperti apa hubungan kamu nanti, sebab itulah mengapa dari awal kamu harus tahu alasannya.

Meski ada yang mengatakan bahwa mencintai itu tak butuh alasan tapi harus diterima dan dijalani. Lantas jika saja mencintai tak butuh alasan, lantas kenapa mencari-cari alasan untuk meninggalkan?

Tuhan Ikut Andil Dalam Perjalanan Cintamu, Tapi Dia Akan Melihat Seberapa Besar Usaha Dan Ikhtiarmu Dalam Mencintai

Dan saat kamu berkata “takdir tidak ada yang tahu, semua yang terjadi dalam kehidupan kita sudah Allah tentukan, mau berada dalam hubungan yang menyedihkan atau sebaliknya, sudah Allah atur”.

Hey, ingat tuhan memang ikut andil dalam perjalanan cintamu, tapi dia akan melihat seberapa besar usaha dan ikhtiarmu dalam mencintai atau membina sebuah hubungan.