Kadang kamu terhanyut dalam mimpi-mimpi indah. Mimpi-mimpi yang sebenarnya begitu perih dan menyakitkan. Tentang harapan yang telah dibangun, sekian lama, berjuta detik, ribuan malam yang bahkan jadi saksi bisu, angin yang bahkan selalu menemani dalam sepi itu.
Kadang kamu hanya tersenyum kecil, lalu tanpa sadar, sebuah titik bening bermuara di pipi. Air mata yang menjadi bukti betapa tegarnya hati. Air mata yang menjadi saksi, bahwa kau pernah begitu tulus dalam mencintai. Tapi, kehilangan justru kau dapatkan. Dia pergi, bersama berjuta mimpi yang kau titipkan. Hancur sudah segalanya.
Dia patahkan segala yang kamu rasakan. Hingga di dalam hati sanubarimu itu, dia tancapkan luka yang membekas sempurna.
Sahabatku, sungguh tidak ada luka yang sia-sia. Luka yang dihadirkan itu, adalah sebagai bentuk pendewasaan diri. Luka yang dihadirkan sebagai pelajaran, agar kamu lebih berhati-hati dalam menjatuhkan hati. Bersabarlah, Allah sayang kamu. Dia tidak ingin kamu bersanding dengan orang yang salah.
Karena sungguh, Allah selalu punya rencana yang menakjubkan. Di balik tangisanmu hari ini, Allah siapkan kebahagiaan di waktu yang akan datang. Bersabarlah dari suatu kesakitan. Karena sungguh, Allah sayang kamu.
Daftar Isi
- 1 Bersabarlah, sungguh. Sebagaimana bersabarmu dalam menanti hujan yang tak kunjung turun.
- 2 Nanti, pada saatnya tiba, kamu akan temukan sosok yang baru. Sosok yang mampu membuatmu bahagia
- 3 Bersabarlah, Sepelik Apapun Masalah Yang Datang Akan Berakhir Indah Pada Waktunya
- 4 Kunci Utama Dalam Menghadapi Masalah Adalah Kesabaran, Lantas Bersabarlah Sebanyak-banyaknya.
- 5 Tidak Peduli Masalah Itu Berat Atau Kecil, Tetaplah Kamu Bersabar dan Terus Bersabar
- 6 Allah Mungkin Tengah Menguji Kesabaranmu, Maka Pastikan Kamu Kuat Menghadapi Segalanya
Bersabarlah, sungguh. Sebagaimana bersabarmu dalam menanti hujan yang tak kunjung turun.
Tatkala senja ditelan hitam malam, hari demi hari terlewati dalam ikhlasnya penantian. Betapa dahaganya hati akan datangnya seseorang yang terimpikan. Meski ribuan jam telah berlalu sepi, hati tetap sabar menanti. Dalam malam-malam sesak, dalam malam-malam sunyi, doa-doa yang mengalun rindu itu, berharap akan segera dikabulkan-Nya.
Bersabarlah, sungguh. Sebagaimana bersabarmu dalam menanti hujan yang tak kunjung turun. Bersabarlah, sungguh. Dalam kemaraunya penantian itu. Karena suatu saat nanti, saat hujan turun membasahi gersangnya bumi, manusia kan bersorak-sorai bahagia.
Suatu saat nanti, ketika seseorang dihadirkan sebagai jawaban atas doa-doa yang pernah kau panjatkan, maka ia akan menghentikan kemarau penantianmu. Di saat itulah kau akan bersyukur hebat, ketika sekian lama menanti dirinya. Asalkan kau ikhlas dalam penantian.
Nanti, pada saatnya tiba, kamu akan temukan sosok yang baru. Sosok yang mampu membuatmu bahagia

Suatu saat nanti, kamu akan berterima kasih kepada cerita di masa lalu, yang penuh lika-liku dan luka. Masa lalu yang akan membuatmu tersenyum, karena dulu pernah berjuang untuk orang yang salah.
Kamu akan selalu ingat, betapa luka perih yang mengiris dada itu, kini hanyalah potongan kecil di masa depan, yang hadir sebagai pelajaran, untuk tidak lagi melabuhkan harapan kepada seorang manusia. Karena berharap pada manusia, hati akan terluka.
Kelak, kamu akan berterima kasih kepada masa lalu. Karena ternyata, luka mampu membawamu pada kebahagiaan yang sesungguhnya. Sungguh, kadang takdir kehidupan memang tak sejalan dengan apa yang kamu harapkan.
Namun di balik itu semua, tersimpan hikmah yang belum kamu ketahui. Nanti, pada saatnya tiba, kamu akan temukan sosok yang baru. Sosok yang mampu membuatmu bahagia, meski dia tidak sebaik masa lalumu, namun dia tidak pernah berniat melukaimu.
****
Bersabarlah, Sepelik Apapun Masalah Yang Datang Akan Berakhir Indah Pada Waktunya

Ketika masalah datang silih berganti dalam hidup ini, berarti saat itu juga kamu sedang di uji oleh yang maha kuasa. Untuk menilai seberapa kuat dan sabar kamu menghadapi masalah, dan tentu saja dengan masalah tersebut kamu bisa mengambil hikmah dan pembelajaran dari kejadian. Bisa jadi memang saat ini Allah sedang mengangkat derajatmu dengan berbagai cobaan hidup.
Jadi kesimpulannya adalah sepelik apapun masalah yang datang padamu. Curhat kepada manusia memang bisa meredam kegundahan sementara dan meminta bantuan kepada sahabat juga bisa solusi utama. Tapi ingatlah, seberapa besar pun cobaan hidupmu, ketika sudah tidak ada yang sudi menolong, ketika sudah tak ada yang rela mendengarkan. Ingatlah masih ada Allah tempat memohon dan menceritakan semua keluh kesahmu. Ceritakan semunya dalam setiap sujud dan doa-doa di atas sajadah panjangmu.
Kunci Utama Dalam Menghadapi Masalah Adalah Kesabaran, Lantas Bersabarlah Sebanyak-banyaknya.
Sebenarnya kamu sendiri yang paling mengerti atas masalah-masalah yang ada saat ini. Bila memang meminta bantuan kepada sahabat menjadi solusi saat ini, maka lakukanlah. Jika kamu sudah mulai putus asa, ingatlah ada Allah yang siap membantumu. Bila memang belum ada solusi, mungkin saat ini bersabar menjadi solusi utama.
Percayalah, semua akan baik-baik saja. Perbanyak sabarmu atas apa yang telah ditetapkan oleh Allah karena disitulah nanti kamu akan menemukan jawaban dari apa yang meresahkanmu.
Tidak Peduli Masalah Itu Berat Atau Kecil, Tetaplah Kamu Bersabar dan Terus Bersabar

Sebenarnya masalah bisa datang kapan saja dalam ukuran apa saja. Mulai dari masalah yang kecil hingga yang besar. Tak peduli seberapa besar atau kecil pun masalahmu, satu hal yang pasti kamu harus tetap sabar menghadapinya. Dan tentunya jangan lupa berusaha untuk memecahkan masalah tersebut dan memohon bimbingan Allah secara terus menerus.
Jangan mennyerah atas semua masalah yang menimpamu. Kamu harus mampu menguatkan hatimu dengan yakin kepada Allah bahwa semua terjadi atas kehendaknya dan menyerahkan kepada-Nya juga akan meringankan beban-bebanmu.
Allah Mungkin Tengah Menguji Kesabaranmu, Maka Pastikan Kamu Kuat Menghadapi Segalanya
Di setiap masalah yang datang menimpamu silih berganti. Ingatlah mungkin saat ini Allah sedang menguji tingkat kesabaranmu. Jadi pastikan kamu kuat menghadapi segalanya, jangan putus asa sehingga berpikiran untuk mengakhiri hidupmu saja. Ingatlah semua masalah yang ada sesuai dengan kemampuanmu.