Buat Fresh Graduate, Inilah 6 Tips Negoisasi Gaji Ketika Wawancara Kerja. Yuk Cari Tahu!

images 1 1

“Mendapatkan gaji yang layak dan besar siapa sih yang nggak mau?”

Setelah lulus kuliah, tantangan selanjutnya adalah mencari pekerjaan yang layak. Pekerjaan yang kamu inginkan, atau bahkan random pekerjaan asalkan mendapatkan gaji/tunjangan untuk kebutuhan hidup selanjutnya.

Nah, dalam beberapa wawancara kerja, kamu mungkin menemukan tawaran negoisasi gaji

Pertanyaan seperti “berapa gaji yang kamu inginkan?” Dilontarkan oleh pihak perusahaan.

Pertanyaan ini, juga sekaligus memberikan kesempatan buat kamu untuk mendapatkan nominal gaji yang layak, tidak dibawah standart dan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Jadi jangan ragu untuk memberikan jawaban terbaik.

Namun, jika kamu bingung, yuk cari tahu dulu bagaimana negoisasi gaji yang tepat dengan mengikuti tips ini.

1. Riset Gaji Di Bidang Pekerjaan Yang Akan Kamu Lamar

Sebelum berangkat interview, akan lebih baik jika kamu riset dulu soal pekerjaan yang akan kamu geluti. Mulai dari SOP pekerjaannya hingga gaji yang umumnya di dapat dalam bidang tersebut.

Dengan begitu kamu bisa memberikan jawaban yang tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah.

Untuk riset, kamu bisa mencoba dengan Googling di situ pencarian kerja, laporan industri, atau orang-orang yang sudah lebih dahulu berkecimpung dalam bidang pekerjaan tersebut.

2. Yakinkan Perusahaan Dengan Argumen Yang Tepat

Biasanya pertanyaan selanjutnya adalah “kenapa perusahaan harus memberikan gaji dengan nominal tersebut”

Nah, disinilah kamu menunjukkan potensi dan kemampuan dirimu dengan memberikan argumen yang tepat. Meski masih fresh graduate, tapi kamu punya kemampuan yang perusahaan butuhkan. Seperti pencapaian akademis, pengalaman magang, keterampilan khusus, atau proyek yang relevan yang bisa menjadi nilai tambah.

Read More :  7 Cara Bermain Sosial Media. Supaya Bisa Bahagia dan Kesehatan Mental Terjaga!

Selain itu, jelaskan bagaimana kamu berkontribusi dan mendukung perusahaan. Selain itu yakinkan jika berinvestasi pada dirimu pasti akan menguntungkan pihak perusahaan.

3. Tunjukkan Sikap Percaya Diri

Sikap percaya diri akan membuat pihak perusahaan yakin untuk menerima dirimu. Jadi penting untuk menunjukkan sikap percaya diri saat wawancara kerja dan negoisasi gaji.

Cara menunjukkan kepercayaan diri adalah bersikap tenang, berbicara dengan jelas, dan tidak terlihat ragu-ragu. Kamu harus membuat perusahaan yakin jika kamu adalah orang yang profesional dalam bekerja dan pasti memberikan kontribusi positif kedepannya nanti.

4. Fleksibel Untuk Berkompromi Dengan Perusahaan

Kesepakatan bekerja adalah kesepakatan dari dua pihak, yaitu kamu dan pihak perusahaan. Jadi, meski kamu sangat percaya diri pada kemampuan yang dimiliki. Tetap penting untuk menjaga attitude yang baik.

Tetap dengarkan dan diam saat pihak perusahaan menyampaikan tawaran mereka dan terbuka untuk kompromi.

Beberapa perusahaan mungkin tidak akan langsung menerima tawaran gaji yang kamu ajukan. Apalagi saat kamu masih fresh graduate dan belum menunjukkan pengalaman nyata.

Jadi, jika permintaan gajimu tidak terima. Kamu bisa mengajukan tunjangan lain yang bermanfaat sebagai alternatifnya.

Hal itu akan memberikan kesan jika kamu menghargai kesempatan bekerja di perusahaan tersebut.

5. Jangan Terburu-Buru Menerima Tawaran

Akan lebih baik jika kamu tidak secara langsung sepakat bekerja setelah interview kerja. Perusahaan memberikan waktu untuk berpikir apakah kamu akan menerima tawaran mereka dengan nominal gaji yang telah disebutkan sebelumnya.

Pertimbangkan semua aspek tawaran, termasuk gaji, tunjangan, peluang pengembangan karier, dan lingkungan kerja. Dengan begitu, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijaksana dan tepat.

6. Keputusan Untuk Menerima Dan Menolak

Terakhir adalah keputusan dari dirimu sendiri untuk menerima atau menolak tawaran perusahaan. Jika memang kamu sangat membutuhkan pekerjaan dalam waktu cepat. Tidak ada salahnya untuk menerima pekerjaan tersebut.

Read More :  4 Cara Mengobati Jerawat Dengan Telur Ayam, Cukup Terapkan 2 Minggu

Sebab siapa tahu, ketika sudah bekerja dan menunjukkan kinerja baik, kesempatan karir yang lebih baik akan kamu dapatkan.

Namun, jika kamu ingin menolaknya pun juga tidak masalah. Jelaskan dengan baik dan profesional alasan kamu menolak tawaran kerja tersebut. Dengan begitu kamu tetap meninggalkan kesan yang baik, bahkan bisa jadi mendapatkan kesempatan yang lebih baik di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *