Selalu peduli tapi diabaikan, berusaha untuk tetap perhatian, tapi tak pernah dianggap. Ok. Mungkin dia perlu diberi pelajaran dengan sikap cuek dan dingin darimu.
Hal itu perlu, agar dia bisa belajar bagaimana perasaan seseorang yang diabaikan, dia merasa ada yang hilang saat kamu berhenti peduli dan dia bisa belajar untuk menghargai orang lain. Jadi, ternyata cuek itu juga perlu, khususnya menghadapi dia yang tak peka akan perhatianmu.
Daftar Isi
Cuek Itu Perlu, Saat Kamu Ingin Menegaskan Bukan Kamu Saja Yang Butuh Dia. Diapun Juga Butuh Dirimu

Terlalu memanjakan dirinya, terlalu banyak memberikan kepeduliaan dan rasa sayang. Ternyata, justru membuat orang seakan menjadi kacang yang lupa pada kulitnya. Segala perhatian dan kasih sayang yang kamu berikan, seolah membuatnya merasa bahwa kamu butuh dia dan cinta mati sama dia.
Eh, ternyata ni anak, adalah tipe orang yang dikasih hati minta jantung. Semakin disayang malah semakin kepedean. Oleh sebab itu, kamu perlu sekali kali cuek sama dia dan menanggapinya dengan sikap dingin. Biarlah dia jadi kelabakan dan bingung sendiri.
Sebab hal itu, akan membuatnya sadar bahwa bukan hanya kamu yang butuh dia. Tapi, dia juga butuh kamu. Hubungan yang kalian bangun adalah dengan saling membutuhkan satu sama lain.
Cuek Itu Perlu, Apalagi Saat Kamu Peduli Dan Perhatian, Dia Justru Menyelepekan Dan Mengganggapnya Biasa Saja

Udah dibela-belain bekerja siang dan malam untuk menyenangkan hatinya. Dibela-belain belum mandi, dandan dan perawatan diri untuk memberikan pelayanan terbaik untuk dia. Masih saja tak dianggap, bahkan disepelekan. Seakan pekerjaan yang kamu kerjakan tak lebih capek dari pekerjaannya.
Ok. Daripada semua perlakuan itu membuatmu kesal sendiri, ingin marah-marah tapi bingung ingin melampiaskan sama siapa, hingga strees sendiri. Lebih baik, berhentilah untuk terlalu memaksakan dirimu.
Sekali-kali tetap nikmati hidupmu dengan mencintai diri sendiri. Sekali-kali ke salon untuk perawatan, tidak usah masak, laundry baju, sambil menikmati hidup. Biarin aja, dia mau mengeluh, jungkir balik atau ngapain aja, sampai akhirnya sadar sendiri. Toh, saat kamu berusaha memberikan segalanya. Bukannya membantu, dia malah asyik menyepelekannya.

Kita memang tidak bisa memaksa orang lain, bahkan pasangan untuk memberikan apresiasi atas pelayanan yang kita berikan. Meski, semaksimal mungkin kita sudah mengusahakannya.
Kadang, kita pun tidak perlu terlalu bernafsu untuk tampil perfek dihadapan orang lain, ataupun pasangan. Sampai memaksakan diri, juga memalsukan diri kita sendiri.
Lebih baik tampil apa adanya, tampil jadi dirimu sendiri dengan meluangkan waktu lebih banyak untuk mencintai dirimu dan hatimu. Hal ini akan membantumu untuk tetap waras dan tidak merasa sakit hati saat menghadapi dia yang sering mengabaikan kamu.
Selain itu, dengan sikap cuek itu akan sedikit demi sedikit memberinya pelajaran. Biar dia sadar bahwa kamu juga manusia yang perlu dihargai, bukan untuk diabaikan keberadaannya.
Cuek Itu Sangat Perlu, Biar Dia Tahu Sakitnya Saat Di Abaikan Dan Tidak Dihargai
Meski, kamu tak tahan untuk terus bersikap cuek padanya. Bagaimanapun, kamu harus bisa menahan perasaan itu sampai dia menyadari bahwa kamu juga perlu diperhatikan dan dipedulikan. Kamu ada, sebab kalian telah menjalin ikatan bersama dan dia memang membutuhkan kamu untuk berada disisinya.
Jadi biarlah dia merasa kehilangan, saat kamu yang biasanya selalu peduli, tiba-tiba jadi cuek dan dingin. Biarlah dia merasa terabaikan, saat kamu tak lagi selalu menjawab dirinya dengan perhatian dan kasih sayang. Biarlah dia merasa bingung, sampai sadar akan kesalahannya sendiri sama kamu.
Sebab hal itu penting, agar hubungan kalian jadi lebih sehat dan lebih ideal. Ingatlah, bahwa hubungan yang langgeng dan membahagaikan tercipta dari saling membutuhkan, menghargai, juga melengkapi satu sama lain.