“Hargailah orang yang mencintaimu dan berhentilah memanfaatkan dirinya, sebelum kamu menyesal!”

Kata orang lebih enak dicintai daripada mencintai. Pernyataan itu memang benar, sebab dicintai akan membuat kamu merasa istimewa, berharga, dan diperjuangkan, bahkan ketika kamu tidak bisa memberikan perjuangan yang seimbang.

Namun, dicintai ugal-ugalan bukan berarti bisa membuatmu seenaknya sendiri dan tidak tahu diri. Sebab semua hal pasti ada karmanya yang membuat kamu menyesal.

Salah satunya adalah ketika kamu tidak lagi mendapatkan orang tulus yang sama. Setelah dia yang mencintaimu pergi dari hidupmu.

Bersyukur Saat Ada Yang Tulus Mencintaimu. Karena Tidak Semua Orang Menganggap Kamu Penting dan Perlu Diperjuangkan

Sadarilah bahwa kamu bukanlah orang penting dan perlu diperjuangkan di mata kebanyakan orang. Bahkan dalam beberapa hubungan, orang mendekatimu karena ada maksud tertentu, seperti mencari keuntungan mereka sendiri

Jadi, bersyukur dan beruntunglah saat kamu benar-benar memiliki orang yang tulus di sekitarmu. Mereka yang selalu ada di sisimu dalam segala keadaan dan membantu juga memberikan support terbaik dalam hidupmu.

Keberadaan orang-orang tulus itu bahkan lebih berharga daripada harta dan materi.

Belajarlah Menghargai dan Berhenti Bersikap Seenaknya Sendiri Juga Tidak Tahu Diri

Masalahnya banyak orang yang berharap dirinya dihargai tapi lupa menghargai. Misalnya seperti cinta orang tua yang dianggap sepele dan tidak sebanding dengan cinta kekasih. Padahal pengorbanan orang tua jauh lebih lama, banyak dan besar.

Bisa juga cinta dan perjuangan pasangan, yang mulai tidak kamu hargai dengan berbagai alasan. Padahal pasanganmu sudah tulus menemani dalam segala keadaan, turut berjuang bersamamu dan menganggap kamu sebagai dunianya.

Belajarlah Menghargai cinta seperti itu. Jangan jadi tidak tahu diri dengan menganggap bahwa kamu pantas mendapatkannya tanpa perjuangan yang sama.

Percayalah Hanya Penyesalan Hebat Yang Kamu Dapatkan Jika Lupa Bersyukur Atas Cinta dan Ketulusan Di Sekelilingmu

Jika kamu tetap memperlakukan orang tulus dengan buruk. Percayalah kamu pasti akan menyesal pada akhirnya.

Pertama, kamu sangat mungkin kehilangan dirinya. Pasanganmu sadar jika cinta dan hubungannya tidak sehat, sehingga memilih pergi. Bisa juga Tuhan begitu kasihan hingga memisahkan lewat kematian.

Kedua, kamu tidak akan lagi mendapatkan cinta tulus yang sama. Saat sadar, orang yang kamu sepelekan ternyata begitu berharga.

Terakhir, kamu akan begitu terpuruk, jika Tuhan membalas dengan hal yang sama, yaitu saat kamu mendapatkan pengkhianatan dan pengabaian ketika sudah berjuang dengan tulus untuk seseorang.

Sehingga Jalinlah Hubungan Yang Sehat dan Seimbang. Hargailah Pasangan Dan Orang Yang Tulus, Karena Mereka Memang Berharga dalam Hidupmu

Jangan lagi menganggap perhatian pasanganmu lebai dan tidak penting. Jangan menilai jika orang-orang itu berjuang karena memang kamu pantas diperjuangkan.

Kamu bukan siapa-siapa tanpa ada yang benar-benar tulus dan peduli dalam hidupmu. Sebab, orang pun bisa memilih untuk pergi, jika kamu tidak bisa menghargai mereka.

Jadi, fokus membangun hubungan seimbang dan sehat. Hargai perjuangan pasangan dengan perjuangan yang sama. Hargai kebaikan orang lain dengan kebaikan yang sama.

Hidup ini pilihan, dan ketika kamu memilih mengabaikan orang tulus. Maka bersiaplah untuk diabaikan dan dikhianati dengan lebih buruk lagi. Sebaliknya jika kamu menghargai suatu hubungan, maka hidup akan terasa lebih bahagia juga bermakna.