Ditinggal Menikah Dan Dikhianati, Semoga Dipertemukan Dengan yang Lebih Baik

Dalam masa muda banyak pengalaman percintaan, baik yang membawa bahagia dan tak jarang juga membekas menjadi luka. Awal mengenal cinta mungkin kamu sungguh bahagia, apalagi cinta pertama yang begitu berwarna sehingga semua terasa indah. Hingga akhirnya usia semakin dewasa dan proses pendewasaan pun di mulai.

Beranjak SMA, mungkin saja gairah untuk menjelajahi cinta semakin menggila. Putus nyambung dengan pacar itu hal yang biasa dan tak mau di ambil pusing.

Karena memang tak ada niat untuk serius menjalin kasih, toh pendidikan dan karir tentu saja yang utama. Lalu kamu pun merangkak menuju bangku kuliah. Disni kamu sudah sadar betul bahwa pacaran bukanlah prioritas lagi, serius dalam pendidikan dan menempa diri untuk meraih masa depan menjadi yang utama.

Perjalanan Cinta Serius di Mulai Di Bangku Kuliah, Menempuh Pendidikan Dengan Serius dan Menjalin Cinta Dengan Penuh Kasih Sayang.

Setelah beberapa kali putus dan ganti pasangan ketika di bangku SMA, kamu pun akhirnya memasuki bangku kuliah. Disini kamu mulai sadar, umur semakin dewasa dan tak ada saatnya lagi kamu bermain-main. Fokus menempa diri untuk menjadi sukses secara finansial kelak dan mendapatkan pekerjaan yang layak menjadi mutlak sebagai prioritas.

Namun disamping itu, kamu juga masih membutuhkan perhatian dan orang yang bisa mensupportmu selama pendidikan atau setidaknya kalian bisa saling support.

Dan akhirnya terpilih lah dia yang sudah menjadi tambatan hatimu. Gaya pacaran kalian juga sudah tak kanak-kanak lagi, sudah lebih fokus mengobrol tentang masa depan dan rencana jangka panjang. Bukan hanya sekadar untuk mengisis kekosongan hati karena haus akan perhatian.

Seiring Berjalannya Waktu, Pendidikan Selesai dan Mendapatkan Pekerjaan Impian Juga Sudah Ditangan.

Hari demi hari berlalu, hingga akhirnya kalian pun lulus pendidikan dengan gelar sarjana masing-masing. Selanjutnya mencari pekerjaan pun menajdi tujuan utama, setelah mendapatkan pekerjaan yang layak kalian masih juga menjalin hubungan dengan baik.

Meski sesekali hubungan kalian tak berjalan mulus, ini bukan masalah hati saja tapi sudah ada gangguan akibat daripada pekerjaan dan relasi bisnis.

Perlahan tapi pasti, hubungan kalian semakin merenggang meski masih saja status masih sebagai pasangan kekasih. Bertahun-tahun menjalin kasih dan kini saatnya sudah seharusnya menjalin cinta yang lebih serius lagi dengan bukti pernikahan. Namun pada kenyaataanya hubungan kesana justru semakin jauh, meski keuangan sudah mapan.

Pada Akhirnya, Kamu di Khianati dan Ditinggal Begitu Saja. Nyatanya Berjuang Bertahun-tahun Pun Tak Membuat Kalian berjodoh.

Pada akhirnya, meski ngakunya masih cinta dan sayang. Ternyata semakin dewasa cinta dan sayang bukanlah segalanya. Ada faktor lain yang masih harus dipertimbangkan, mulai dari keuangan sampai dengan seberapa jauh kalian bisa saling memahami dan menghargai.

Dia yang awalnya bersikap baik mulai berubah, bahkan dengan sangat mudah memutuskan hubungan yang dijalin bertahun-tahun.

Dengan dalih kita memang tak cocok lagi atau dengan jelas-jelas mengutarakan isi hatinya untuk menikah dengan orang lain. Dan tak peduli kamu setuju atau tidak, yang pasti dia tetap saja meninggalkanmu ditengah jalan kisah cinta.

Hingga akhirnya dia memilih pujaannya yang mungkin baru saja dia kenal, tapi karena dia sudah yakin dan itulah jodoh yang dia inginkan dan direstui Tuhan, Kamu tak bisa berbuat apa-apa.

Tak Ada Pilihan Bagimu, Selain Melepaskannya. Karena Memang Pada Akhirnya Jodoh Hanya Tuhan yang Tahu.

Awalnya kamu merasa sangat sakit dan bodoh, nyatanya hubungan yang dijalin bertahun-tahun kandas begitu dengan mudah. Bahkan dengan sangat enteng memutuskan hubungan kalian seolah-olah waktu yang kalian jalani selama ini memang tak ada artinya. Atau itu hanya bagian kisah kasih dalam masa muda yang akan dikenang begitu saja.

Pada akhirnya, tak ada pilihan bagimu selain menerima semua keputusannya. Kamu juga sudah sangat dewasa hanya untuk menyikapi sebuah kandansnya hubungan karena memang jodoh tak bisa dipaksakan. Kamu pun akhirnya hanya berharap, semoga kelak yang menjadi jodohmu adalah orang yang benar baik dan bertanggungjawab.

******

Dia Berjanji Menikahiku Kak! Dek, Jangan Seyakin Itu Sebelum Dia Meminangmu Dengan Bismilah

Dia berjanji nikahin aku ka, itu alasan kenapa aku masih bertahan dengan hubungan ini. Walaupun aku tau, ini tidak dibenarkan di dalam agama. Dia mengatakan bahwa aku adalah wanita yang spesial baginya. Dia begitu mencintaiku. Itu alasan kenapa sampai saat ini, aku mau diajak jalan berdua dengannya.

Dik, pesan Abang sedikit saja. Jika benar berniat menikahi, tentu dia tak akan banyak basa basi. Alih alih menghabiskan uang dengan mengajakmu jalan, dia akan lebih serius menyiapkan tabungan untuk segera menuju pelaminan.

Jika benar dia cinta dan menganggapmu spesial, tentu dia akan menjagamu sedemikian rupa. Alih alih mengajakmu kepada keburukan, dia pasti akan mengusahakanmu dengan cara yang paling baik dan dibenarkan Tuhan.

Pesan terakhir Abang dik, kamu jangan seyakin itu dengan janji manis. Jangan sampai, ujung ujungnya kamu yang menangis.

Selain Itu, Dek Dengarkanlah Pesan Dari Abangmu Ini. Bukan Untuk Memaksamu, Hanya Saja Sebagai Pertimbangan Untukmu.

Dik, kamu masih sangat muda. Jangan terlalu dalam mengurusi jatuh cinta. Sampai sampai, hari harimu hanya dipenuhi dengan memikirkan si dia. Dik, bagimu mungkin dia adalah candu. Tapi bagi dia, bisa saja kamu hanyalah canda. Jangan terlalu mudah memberi hati, nanti kamu yang akan sakit sendiri.

Dik,kamu dan dia mungkin sudah berkomitmen sedemikian rupa. Tapi jika yang tertulis di lauhul mahfudz jodohmu bukan dia, kamu bisa apa?. Maka dik, ini adalah nasehat seorang Abang. Sibukkan dirimu degan hal hal baik. Yang bisa menambah kualitas amal, iman dan ilmu bagimu.

Nanti, iya nanti. Ada saja waktu yang tepat bagimu untuk mulai memikirkan cinta lalu memberikan hatimu untuk seorang pria. Pria hebat, yang tentu saja hanya akan membersamaimu lewat jalan yang diridhoi oleh Tuhan kita.

Dek, Percayalah Bahwa Cinta Tak Sebercanda Itu. Bukankah Setiap Janji Akan Dipertanggungjawabkan Dihadapan Allah, Baik Janji Manis dan Palsu.

Jangan masuk, jika hanya ingin menetap sementara lalu pindah saat menemukan yang lebih indah dan mewah. Maaf ini hati, bukan kontrakan. Jangan coba mengetuk dan berusaha masuk, jika kamu hanya membuang kotoran lalu pergi saat apa yang kamu inginkan sudah kamu selesaikan. Maaf ini hati, bukan toilet.

Jika kamu tidak sanggup menjaga, jangan coba coba masuk untuk merusak. Jangan mudah mengatakan cinta, jika apa yang ada di mata dan otakmu hanya nafsu. Hanya berniat mendekati, menikmati lalu pergi. Maaf, rayuanmu tak akan laku. Sebab cinta tidak sebercanda itu.

Artikel ini merupakan kumpulas status instagram @Rizalwahid10 yang sudah di edit sebagian kecil oleh admin. Jangan lupa untuk follow dan share ya!