Anggota NCT DREAM, Haechan, Jeno, dan Mark telah mengeluarkan pernyataan permintaan maaf pribadi menyusul reaksi keras atas promosi comeback terbaru mereka, album penuh keempat DREAMSCAPE.
Kontroversi muncul setelah siaran langsung promosi grup tersebut, yang diadakan larut malam KST, membuat banyak penggemar tidak senang dan frustrasi. Karena para anggota sedang menjalani tur dunia THE DREAM SHOW 3, perilisan album ini bertepatan dengan jadwal yang padat, menambah ketidakpuasan di kalangan penggemar Korea.
Pada tanggal 12 November, Haechan adalah orang pertama yang mengatasi masalah ini di akun Bubble miliknya. Dalam pesannya yang jujur, ia mengakui kekecewaan yang diutarakan penggemar. “Tentu saja, setiap album tidak bisa sempurna,”
Haechan memulai. “Kami dan perusahaan kami meminta maaf karena tidak memperhatikan detail yang bisa membuat album ini lebih baik. Saya yakin dapat mengatakan bahwa itu bukan karena kurangnya keterampilan dari para anggota.” Kata-katanya mencerminkan upaya tulus untuk menjelaskan situasi tersebut sambil mengungkapkan penyesalannya atas kekhawatiran kualitas yang disampaikan oleh para pendengar.
Menyusul pernyataan Haechan, Jeno pun melalui Bubble menyampaikan permintaan maaf. Dia menyatakan penyesalannya karena tidak memenuhi ekspektasi penggemar dan mengakui bahwa grup tersebut gagal dalam beberapa aspek perilisan album. “Kami tidak bisa menyenangkan semua orang, tapi ada hal yang harus kami tanggung,” tulis Jeno.
Dia menyebutkan rencana untuk mendiskusikan masalah ini dengan perusahaan dan berjanji untuk berupaya memperbaiki situasi. Jeno menekankan bahwa meskipun mengalami kemunduran, para anggota bertujuan untuk menciptakan kenangan berharga bagi para penggemar, dan dia memfokuskan mereka yang mendukung DREAMSCAPE meskipun ada kritik.
Mark, pemimpin grup tersebut, membahas situasi ini melalui postingan yang menyentuh hati di Weverse. Dia menjelaskan tantangan yang dihadapi grup tersebut saat mengatur jadwal tur mereka, khususnya kesalahan perhitungan waktu untuk siaran langsung, yang mengakibatkan siaran tertunda.
Mark mengakui tanggapan negatif tersebut dan menyatakan pemahamannya atas rasa frustrasi para penggemar. “Tolong jangan biarkan kejadian ini membuat kalian mempertanyakan ketulusan dan dedikasi Dream secara keseluruhan,” akunya, meyakinkan para penggemar akan komitmen grup terhadap karya mereka.
Mark mengakhiri pernyataannya dengan mengungkapkan kesedihannya atas kritik tersebut, dan mencatat betapa bersemangatnya para anggota untuk perilisan album.
Dia berjanji bahwa grup tersebut akan berusaha untuk belajar dari masukan dan meningkatkan diri saat mereka melanjutkan promosi, berharap dapat membangun kembali kepercayaan dengan basis penggemar setia mereka, NCTzens.