Kita semua tahu bahwa jodoh itu ditentukan Tuhan. Kapan hadirnya, seberapa pantaskah kita agar segera dipertemukan dengan dia, hanya Tuhan Yang Maha Mengetahui. Namun, selayaknya manusia yang harus selalu berusaha dan beriktiar, maka kita juga harus memperjuangkan diri agar menemukan jodoh yang tepat.
Tapi, ternyata, dalam ikhtiar dan perjuangan itu, tetap ada beberapa hal yang tidak boleh kita lakukan. Meski telah lama menjomblo sekalipun, juga meski kamu merasa secara fisik atau finansial kamu sudah menarik, serta berlebih. Tetap gunakan cara yang benar mulai dari berdoa dengan sungguh sungguh dan fokus memantaskan diri.
Yakinlah, jodoh terbaik juga akan kamu dapatkan jika kamu menggunakan cara yang baik untuk meraihnya. Jadi, sebisa mungkin hindari 5 hal ini dalam ikhtiarmu menanti.
Daftar Isi
1. Gonta Ganti Pasangan

Untukmu yang sedang serius dalam mendapatkan jodoh yang tepat. Maka berhentilah gonta-ganti pasangan, juga mengobral cinta dan kasih sayang. Belajarlah berkomitmen dalam hubungan yang kamu jalain. Syukur, jika kamu bisa menahan dirimu untuk memberi maupun menerima harapan yang belum pasti dari seseorang.
Sebab, faktanya, hatimu akan menjadi sangat lelah, saat kamu terus mengisinya dengan cinta dan harapan yang tak pasti. Jadi lebih baik, berhentilah mengobral cinta, kasih sayang atau perhatian. Berhentilah berharap selain pada Allah Ta’ala dan lebih banyak fokus dalam memperbaiki diri
2. Berpikir Untuk Menurunkan Standart Atau Kualitas Calon Pasanganmu

Kamu memberikan standart yang wajar dan baik pada calon pasanganmu. Namun, karena kamu merasa standart itu terlalu tinggi untuk mereka, maka kamu menurunkannya.
Hey, sadarlah teman, bahwa menurunkan standart seseorang bukan menjadi hal yang baik. Apalagi standart yang kamu maksudkan lebih pada karakter dan nilai keagamaan seseorang. Justru, saat kamu tak punya standart dalam menentukan pasangan yang baik, akan sulit bagimu membina hubungan rumah tangga dengannya.
Khususnya menyatukan goal dan tujuan dalam rumah tanggamu nanti. Sehingga jangan menurunkan standart dan kualitas calon pasanganmu. Jika ada yang mundur atau merasa tidak bisa memenuhi standart yang kamu tetapkan. Mungkin, dia memang bukan orang yang tepat sebagai pasangan hidupmu.
Tapi, jika kamu ingin mengevaluasi standartmu kea rah yang lebih baik. Tentu saja itu juga akan lebih baik. Lagipula kamu tahu seperti apa orang yang tepat dan layak, sebagaimana goal yang ingin kamu capai dalam pernikahanmu nanti.
3. Menyerah Pada Cinta dan Hubungan

Kadang seseorang yang telah menjomblo terlalu lama, akhirnya memilih untuk menyerah pada cinta dan hubungan. Banyak pula, yang memutuskan untuk tidak menikah atau cukup merasa bahagia dengan dirinya sendiri. Sebenarnya hal ini pula, bukan menjadi masalah, sebab sudah menjadi keputusan dalam hidupmu.
Namun, akan lebih baik pula, jika kamu percaya pada Tuhan, pada Allah yang menciptakan makhluknya secara berpasang-pasangan. Jangan sampai pemikiran ini masuk ke dalam hati dan pikiranmu. Tetap yakin, akan ada saatnya kamu dipertemukan dengan seseorang yang tepat dan membangun rumah tangga dan komitmen bersama.
Jangan menyerah pada hidupmu dan tetap berprasangka baik pada takdir Allah. Sesulit apapun hidupmu jangan pernah lelah berjuang, Tuhan pasti bersamamu.
4. Menghindari Pergaulan Dengan Orang Lain. Merasa Menjadi Orang Yang Paling Tak Beruntung

Hanya karena takut ditanya kapan nikah, juga disebut perjaka/perawan tua, lalu kamu akhirnya memilih untuk menghindari pergaulan dan menjauhi orang-orang yang berada di sekitarmu. Hal ini, tentu saja akan membuat psikismu down dan pikiranmu menjadi lebih buruk.
Perasaan tak beruntung, tak dihargai dan tak diinginkan, melemahkan dirimu baik dari dalam dan luar. Sehingga itulah pentingnya untuk tetap bersantai, rileks dan terus berpikir positif dalam menjalani hidup.
Kamu boleh saja menghindari pergaulan dengan orang lain, tapi pastikan cukup menghindari pergaulan yang toxic dalam hidupmu. Kamu juga harus mengetahui ciri-ciri teman toxic hingga bermuka dua yang ada disekitarmu.
Jangan takut, percayalah, tetap ada teman-teman baik yang tulus mendukungmu, bahkan selalu mendoakan agar kamu segera mendapatkan pasangan yang baik. Makanya kita dianjurkan hati-hati memilih teman, karena bisa membawa syurga atau neraka.
5. Iri Pada Kebahagiaan Orang Lain

Jika ada teman, kerabat atau saudara yang telah menemukan pasangan hidupnya terlebih dahulu. Maka, jangan pernah masukkan rasa iri dalam hatimu. Apalagi, sampai melakukan tindakan negative seperti membuka aib orang lain, menfitnah atau berghibah.
Ikutlah bersyukur dan doakan yang baik pula pada rumah tangga mereka. sebab doa yang baik bukan hanya akan diamini malaikat, namun juga akan kembali pada dirimu sendiri. Karena bukan hidup orang lain yang lebih enak, kitanya saja yang kurang bersyukur.
Meski telah lama menjomblo, bukan berarti kamu membenarkan diri dengan melakukan tindakan buruk dalam memperoleh jodoh yang tepat. Tetap fokus memantaskan dirimu, tetap bahagiakan hati dan jiwamu dengan hal-hal yang positif, dekatkan diri pada usaha dan ikhtiar yang baik dalam menemukan pasangan yang tepat.
Apalagi, di jaman sekarang ini banyak kemudahan yang dapat kamu gunakan. Mulai dari forum ta’aruf online maupun offline, meminta bantuan pada guru atau Kiai yang kamu percaya dan hormati, serta cara lainnya dalam menemukan jodoh yang baik.
Terpenting, yang harus kamu lakukan adalah, tidak berhenti berdoa, tidak berhenti pula dalam memantaskan diri, agar jodohmu sebaik apa yang telah kamu usahakan.