Mendengar kata LDR, tentunya tidak semua pasangan bisa dan sanggup untuk menjalankan hubungan jarak jauh dan terpisah dari pasangannya.
Sebab beberapa dari mereka yang menjalin kasih, lebih betah saat ada pasangan didekatnya. Sementara beberapa lagi, ada yang tidak menjadikan masalah saat tak selalu bertemu, asalkan selalu memberi kabar.
Ya, tentunya setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam hal mencintai juga menyayangi, ketika menjalin hubungan.
Menjalin hubungan LDR alias jarak jauh, tentunya bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh mereka yang sama sekali belum pernah melakukannya. Sebab mereka butuh penyesuaian akan waktu dan juga kondisi.
Sebab kondisinya yang kini tak lagi sama, dan tak selalu bisa bertemu dengan pasangan kapanpun mereka inginkan. Serta saat rindu yang tiba-tiba datang dan menggebu-gebu, mereka hanya bisa menahan rindu tersebut. Atau terkadang melepaskannya hanya melalui komunikasi secara online dengan pasangan.
Bercengkrama dan melepas rindu via online itu tentunya tidak seindah saat bertatap muka secara langsung. Jika dahulu masih berada di kota yang sama, mungkin akan mudah saja mengatur jadwal untuk bertemu.
Namun, saat jarak yang kini memisahkan, mau tak mau rindu hanya mampu dilepaskan secara online. Entah itu dengan cara vidio call, atau mendengar suaranya via telfon. Jadi meskipun LDR beberapa hal ini jangan sampai abaikan dalam hubungan jarak jauh.
LDR itu memang berat diawal, namun jika kalian yakin bisa melewatinya, semua akan mudah dan baik-baik saja ~
LDR itu memang butuh proses hingga benar-benar bisa menerima kondisi yang kini berjauhan bersama pasangan. Namun jika kamu dan pasanganmu sama-sama yakin bisa melaluinya, semua akan mudah dan baik-baik saja.
Yang terpenting kunci dari LDR itu adalah rasa setia dan saling percaya kepada masing-masing saat menjalankan hubungan jarak jauh. Serta selalu memberi kabar kepada pasangan sesibuk apapun kondisimu.
Jika hal itu sudah kamu dan pasanganmu lakukan, percayalah bahwa hubungan jarak jauh kalian akan baik-baik saja.
Penyebab retaknya hubungan yang sering terjadi saat berjauhan itu biasanya karena miss komunikasi. Pasangan yang terlalu sibuk, sehingga lupa untuk memberi kabar. Rasa curiga yang berlebihan kepada pasangan saat pasangan telat memberi kabar atau tak mengabarkanmu.
Beberapa hal itu biasanya menjadi pemicu permasalahan dalam hubungan jarak jauh. Sehingga ketika masalah seperti itu datang dan datang lagi, seakan tak ada yang ingin mengalah dan mempertahankan. Akhirnya mengakhiri hubungan menjadi jalan yang harus dilakukan.
Mereka yang bisa bertahan dalam menjalin hubungan LDR itu memang pasangan yang benar-benar tangguh. Sebab mereka mampu menahan ego, mampu mengendalikan diri, dan kuat meskipun harus menahan rindu sebab tak bisa bertemu. Tentunya tak semua pasangan bisa melakukannya. Hanya beberapa pasangan saja yang berhasil bertahan dalam hubungan seperti ini.
Beberapa dari pasangan yang tak kuat menjalankan hubungan terpisah saat tahu mereka akan menjalin hubungan jarak jauh memilih untuk menyudahi saja hubungan yang sudah mereka bangun selama ini. Alasannya hanya karena masing-masing yang tak sanggup jika menjalin hubungan tanpa bertemu.
Hanya karena mereka merasa bahwa menjalin hubungan tanpa ada pasangan yang bisa menemani kapanpun dibutuhkan, bagi mereka sama saja seperti tak memiliki pasangan. Serta alasan-alasan lainnya.
Sebenarnya, saat kamu dan pasanganmu saling sayang dan serius untuk membangun hubungan, jarak itu bukanlah penghalang untuk melanjutkan hubungan.
Sekalipun kamu dan dia harus menjalankan hubungan dengan LDR-an. Sebab bagi mereka yang benar-benar percaya pada pasangan, ia yakin bahwa pasangannya tak akan bermain-main dibelakangnya. Sehingga ia memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada pasangan.
Jika kepercayaan sudah diberikan, serta masing-masing juga saling setia, cekcok-cekcok kecil saat berjauhan tak akan terjadi. Rasa curiga kepada pasangan juga tidak akan bermunculan. Asalkan selalu menyempatkan waktu untuk memberi kabar kepada pasangan.
Namun jika menjalin hubungan jarak jauh tapi kamu tetap mengedepankan egomu, mungkin akan lebih baik kamu menyudahi saja daripada melanjutkannya namun hubungan kamu selalu saja bertengkar. Intinya, kamu harus percaya terlebih dahulu kepada pasanganmu itu. Jika kamu saja tidak menaruh percaya, bagaimana mau melanjutkan hubungan yang terpisah jarak?