Sudah berulang kali kita diajarkan untuk menerima, jika tidak semua hal yang kita harapkan atau inginkan akan diperoleh. Baik itu berupa barang, benda ataupun seseorang.
Hal itu bukan hanya untuk mengajari soal makna sabar dan ikhlas dalam menjalani hidup. Namun, untuk menjaga hati agar tidak terlalu terluka dan kecewa, serta tidak menggantungkan kebahagiaan pada orang lain secara berlebihan.
Selain itu, berani melanjutkan hidup dan menerima hal maupun orang baru dengan sepenuh hati.
Daftar Isi
- 1 Sesulit Apapun Ikhlas dan Move On, Kamu Tetap Harus Melangkah Maju Untuk Melanjutkan Hidup
- 2 Menggenggam Apa Yang Jelas Tidak Ditakdirkan Hanya Akan Membuat Dirimu Semakin Terluka dan Sulit Bahagia
- 3 Kamu Juga Tidak Akan Bertumbuh Menjadi Lebih Baik dan Dewasa Ketika Masih Mengharapkan Masa Lalu
- 4 Percayalah Yang Tidak Ditakdirkan Tandanya Dia Bukan Yang Terbaik Untukmu
- 5 Jadi Ikhlaslah, Mulai Menatap Masa Depan Yang Lebih Indah Tanpa Berharap Lagi Pada Masa Lalu
Sesulit Apapun Ikhlas dan Move On, Kamu Tetap Harus Melangkah Maju Untuk Melanjutkan Hidup

Ikhlas itu memang sulit, bahkan ketika kisah sudah jadi kenangan. Kadang masih ada perasaan rindu hingga harapan tak realistis yang meletup di dalam hati.
Namun, sebagai manusia yang terus bergerak maju, kamu sadar tidak bisa terus membiarkan dirimu hidup di masa lalu. Ada masa kini dan masa depan yang harus menjadi fokus juga prioritas utama.
Karena itu, daripada terus memikirkan masa lalu. Lanjutkan usaha move on dengan terus belajar merelakan dan mengikhlaskan.
Menggenggam Apa Yang Jelas Tidak Ditakdirkan Hanya Akan Membuat Dirimu Semakin Terluka dan Sulit Bahagia

Masih belum bisa merelakan dan ikhlas hanya akan membuat hatimu semakin terluka dan kecewa. Lebih fatalnya, kamu sulit mensyukuri kebahagiaan yang kini didapatkan. Sebab masih terbayang, membandingkan, bahkan memiliki harapan yang tak realistis.
Karena itulah, hati yang masih sulit ikhlas akan semakin terluka dan sulit bahagia. Dia akan terus meratap, penuh kekecewaan, sedih, hingga punya perasaan dendam.
Kamu Juga Tidak Akan Bertumbuh Menjadi Lebih Baik dan Dewasa Ketika Masih Mengharapkan Masa Lalu
Ketika masih mengharapkan masa lalu, kamu juga akan sulit bertumbuh menjadi lebih baik dan dewasa.
Muncul perasaan sulit bersyukur dan menghargai apa yang sekarang kamu dapatkan. Hingga tanpa sadar, kamu menjadi pribadi toxic dan negatif. Sehingga kegagalan sering hadir ketika ingin mencapai impian maupun menjalin hubungan dengan orang baru.
Percayalah Yang Tidak Ditakdirkan Tandanya Dia Bukan Yang Terbaik Untukmu
Percayalah bahwa apa yang pergi, apa yang tidak ditakdirkan untukmu dan apa yang jelas sudah jadi milik orang lain, tanda bukanlah orang terbaik untukmu.
Memaksakan bersamanya, memaksakan terus memikirkannya, menolak langkah menuju masa depan, hanya akan membuat kamu sendiri merugi pada akhirnya.
Jadi Ikhlaslah, Mulai Menatap Masa Depan Yang Lebih Indah Tanpa Berharap Lagi Pada Masa Lalu
Tetaplah masa depan tanpa berharap lagi pada masa lalu maupun pada apa yang tidak ditakdirkan untukmu.
Hidupmu masih berlanjut, masa depanmu masih bisa digapai dan diperbaiki, juga masih banyak kebahagiaan dan kesempatan yang akan menantimu nanti.
Jadi mulai belajar ikhlas dan merelakan. Percayalah kamu bisa melaluinya meski butuh waktu atau effort yang lebih banyak.
Selebihnya, yakin jika Tuhan sudah menyiapkan yang lebih baik untukmu. Ketika kamu bisa ikhlas melepaskan masa lalu.