Menikah bukan hanya butuh cinta, tapi juga komitmen. Salah satunya komitmen tentang kesetiaan. Meski pasangan berubah secara fisik atau emosional, tidak ada yang berubah dari keharmonisan dan rasa cinta dalam hubungan.
Nah, lebih jelasnya inilah beberapa alasan seorang suami tetap mempertahankan istrinya, meski ada godaan dari orang ketiga yang mungkin lebih terlihat cantik dan muda.
Daftar Isi
1. Ikatan Emosional Yang Kuat Diantara Suami Istri
Alasan pertama adalah ikatan emosional kuat yang berhasil dibangun diantara suami istri yang sudah hidup lama dan bertahun-tahun.
Mereka yang sudah menjalani suka duka bersama, berbagai perjuangan untuk membangun hubungan yang bahagia, segala perdebatan dan deeptalk, bisa menciptakan hubungan yang lebih dalam.
Dan hal itu membuat perasaan nyaman, ketergantungan kuat dan tidak bisa tergantikan dengan sekedar daya tarik fisik dari orang baru.
2. Istri Adalah Ibu Terbaik Untuk Anak-Anaknya
Dalam rumah tangga, peran istri bukan hanya pendamping hidup, tapi juga ibu untuk anak-anak yang lahir. Disinilah poin istri semakin berharga dan tak ternilai.
Pengabdian istri dalam merawat anak-anak dan menjaga rumah tangga memiliki nilai yang sangat tinggi dalam pandangan seorang suami. Sosok seorang ibu dalam keluarga tergantikan hanya oleh kecantikan atau gairah fisik.
3. Memegang Teguh Kesetiaan Dan Komitmen
Perlu dipahami, tidak semua orang itu murahan! Ada orang-orang yang berprinsip menjaga kesetiaan dan komitmen dalam hubungan.
Apalagi, untuk suami yang memegang teguh janji pernikahan dan memahami tanggung jawab kepada istri serta keluarganya. Baginya pernikahan adalah prioritas utama dan dilandasi komitmen seumur hidup.
4. Kenyamanan dan Rasa Aman
Hubungan jangka panjang sering kali memberikan rasa nyaman dan aman yang tidak bisa didapatkan dari hubungan baru. Suami mungkin merasa nyaman dengan kebiasaan hidup bersama istrinya, memahami satu sama lain tanpa harus banyak berbicara. Rasa aman ini memberikan kestabilan yang penting dalam hidup.
5. Nilai-Nilai Agama
Justru pria yang memahami agamanya dengan baik akan menjaga kesetiaannya dengan pasangan. Sebab dia menyadari bahwa pernikahan adalah perjanjian dirinya dengan Tuhan, untuk menjaga, melindungi, membahagiakan dan bertanggung jawab pada pasangan.
Selain itu menikah bukan hanya urusan syahwat semata, namun ibadah seumur hidup dengan pasangan. Pria yang paham agama akan memperlakukan istrinya dengan baik dan tidak akan menyakiti apalagi mengkhianati.
6. Cinta Sejati
Mungkin tidak banyak, tapi ada beberapa pasangan benar-benar mencintai dan tulus. Sehingga tidak pernah ada pikiran untuk mengkhianati hubungan.
Faktanya cinta sejati itu memang ada. Apalagi, dalam pernikahan,p suami istri berhasil membuat hubungan selalu harmonis dan penuh cinta.
7. Empati Yang Tinggi
Seseorang yang memiliki empati tinggi akan berusaha untuk tidak menyakiti orang lain. Apalagi orang yang dia kasihi, cintai dan terikat dalam hubungan penuh pertanggungjawaban.
Selain itu, ada rasa bersalah dan penyesalan jika sampai khilaf hingga melibatkan orang ketiga. Kesadaran moral dan penyesalan bisa mendorongnya untuk kembali kepada istri dan memperbaiki hubungan pernikahan.
Meskipun daya tarik fisik dan gairah mungkin memberikan godaan sesaat, hubungan yang mendalam dan nilai-nilai seperti kesetiaan, komitmen, dan cinta yang tulus sering kali menjadi alasan yang lebih kuat untuk mempertahankan pernikahan.