Sudah menjadi fakta, bahwa perasaan cinta bisa membuat pelakunya menjadi orang yang bodoh dan tumpul akal serta pikirannya. Sehingga dia sama sekali tidak masalah jika disakiti, dikecewakan dan diingkari janjinya oleh orang yang dicintainya.
Meski awalnya, kamu sangat marah ataupun menunjukkan kekecewaan itu pada priamu sekalipun. Namun, dengan mudahnya, dia membuatmu luluh kembali dengan kata-kata dan janji manis yang terucap dari bibirnya. Padahal bisa saja, janji itu hanya kebohongan untuk membuatmu tidak marah dan percaya lagi.
Oleh karena itu, saat kamu jatuh cinta dan begitu mencintai seorang pria. Akan lebih baik jika kamu punya seseorang, teman atau keluarga yang bisa menasehatimu dan memberikan petunjuk agar kamu tetap bisa berpikir saat pikiranmu sedang tidak jalan. Kamu butuh orang untuk membantumu menunjukkan arah terbaik saat kamu terbutakan oleh cintamu.
Sebab bagaimanapun, kamu harus menjaga dirimu sendiri dari rasa kecewa dan terluka. Salah satu caranya adalah dengan tidak mudah mempercayai janji manis para pria dan tidak terjebak pada cinta mereka yang membutakan mata serta pikiranmu. Jika bukan kamu sendiri yang menjagamu, lalu siapa lagi?
Jagalah Dirimu Agar Tidak Terluka, Karena Saat Jatuh Cinta Sulit Bagimu Melihat Kekurangan Priamu, Bahkan Ketika Dia Menunjukkannya.
Seperti yang dikatakan di atas, cinta itu membuatmu buta. Salah satu bentuk kebutaan itu adalah ketika kamu tidak bisa menemukan kekurangan pasangan sama sekali, bahkan ketika dia berulangkali menunjukkannya. Misalnya, seperti dia menjanjikan sesuatu namun berulangkali mengingkarinya dan membuatmu kecewa.
Iya, kamu marah, kamu kesal, kamu merasa terkhianati sebagai bentuk pembelaan diri. Namun, ketika priamu lagi-lagi menenangkan hati dan menjanjikan hal yang manis lainnya untukmu. Kamu kembali luluh dan yakin seratus persen padanya.
Dengan begitu, semua kekecewaan, luka dan pengkhianatan yang baru saja dilakukan, kamu maafkan begitu mudahnya. Hingga percaya bahwa dia melakukannya karena khilaf atau menyalahkan orang lain untuk menjadi pembenaran di pikiranmu.
Jagalah Dirimu Agar Tidak Terluka, Pria Yang Sering Mengobral Janji Adalah Orang Yang Mudah Meremehkan Segala Urusan.
Harga diri seorang pria bukan dinilai dari ucapannya namun dari pembuktiannya. Jadi, alih-alih berjanji dulu namun belum tentu menepati. Pria bijaksana biasanya membuktikan dirinya dulu dengan usaha-usaha yang nyata, daripada sekedar menjanjikan sesuatu. Sebab, dia sendiri tidak tahu, apakah dia mampu atau tidak untuk menepati janjinya.
Sehingga agar perasaan wanitanya tidak terluka, dia lebih memilih untuk membuktikan dan berusaha semampunya dahulu. Daripada terburu-buru menjanjikan sesuatu. Pria itu sejati gentle dengan sebaik mungkin tidak mudah menjanjikan sesuatu yang belum mampu dia laksanakan.
Berbeda dengan pria yang suka mengobral janji. Tentu saja, pria tersebut adalah ciri pria yang mudah meremehkan segala urusan termasuk janji-janjinya. Bahkan ketika dia mengucapkannya, dia sama sekali tidak berpikir untuk membuktikannya.
Hanya ingin membuat wanitanya percaya saja. Oleh sebab itu, ketika kamu menyerahkan hatimu pada orang yang mudah mengobral janji. Kamu pasti terluka. Sebab, dia akan menganggap remeh janji dan hubungan kalian.
Jaga Dirimu Agar Tidak Terluka, Karena Pria Terbaik Tidak Suka Memberikan Janji Manis, Namun Kepastian Yang Jelas Pada Wanita.
Lidah itu tak bertulang, dia bisa mengatakan apapun tanpa berpikir. Ditambah lagi kamu harus tahu bahwa pria berjanji manis seringnya hanya untuk memenangkan hatimu atau menenangkan dirimu ketika kalian habis bertengkar, hingga kamu kecewa dan tidak percaya lagi dengannya.
Padahal pria terbaik adalah pria yang bertanggung jawab pada setiap tindakan dan ucapannya. Daripada memberi janji, pria terbaik akan memberikan kepastian yang jelas. Jika dia memang sayang dan cinta akan segera melamar tanpa menundanya dengan alasan apapun. Jika dia memang cinta dan setia, dia pasti akan berupaya untuk menghindari hal yang tidak disukai pasangannya dan selalu memberikan yang terbaik (memberikan bukan menjanjikan).
Jadi, daripada kamu percaya janji-janji itu alangkah baiknya kamu tetap bersikap realistis dan jangan langsung mempercayai setiap janji yang keluar dari mulut manis dirinya. Ingat, janji memang selalu terlihat lebih manis ketimbang logika yang lebih realistis. Tapi itu sangat penting agar kamu tidak terluka dan bisa menjaga dirimu sendiri dari pria yang tidak bertanggung jawab.