Kata Maafmu Sudah Ku Terima. Tapi Untuk Luka yang Kamu Perbuat, Belum Bisa Aku Lupa

580557480
instagram.com/@cassandraslee

Aku bukanlah tipikal orang yang pendendam. Aku juga bukanlah orang yang sulit untuk memaafkan. Setiap yang bersalah kepadaku, pasti akan aku maafkan.

Termasuk kamu. Iyaa, kamu. Kamu yang pernah menaruh kecewa dan luka terhadapku. Kamu juga yang pernah merusak setiap mimpi yang sedang berusaha aku bangun kelak nanti bersamamu. Tapi apapun itu, semua sudah aku maafkan. Namun untuk luka yang kamu perbuat, belum bisa untuk aku lupa.

Belum bisa melupakan setiap luka dan kekecewaan yang kamu perbuat terhadapku juga bukan berarti membuatku menjadi orang yang pendendam. Aku tak pernah dendam terhadap apa yang pernah kamu lakukan.

Aku hanya belum bisa melupakan setiap luka dan kekecewaan itu saja. Karena bagiku luka itu masih cukup dalam dan membekas. Aku hanya butuh waktu saja agar setiap luka ini perlahan bisa memudar.

Jangan memintaku untuk segera bangkit dan melupakan setiap luka yang telah kamu perbuat. Karena itu bukanlah perkara mudah. Butuh waktu bagiku untuk melupakan setiap bekas luka yang pernah terukir. Terlebih bekas luka itu terukir cukup dalam.

Menerima kata maafmu itu mudah. Tapi untuk mengahapus lukanya, itu tidak lah mudah

580557480
instagram.com/@cassandraslee

Setiap orang mungkin bisa saja memaafkan kesalahan orang lain. Begitu pun denganku. Tapi jika ditanya apakah mereka bisa dengan mudah untuk melupakan dan menghapus kesalahan itu, pasti mereka akan menjawab susah atau tidak lah mudah. Karena tidak semua orang bisa dengan mudah dan cepat menghapus luka yang terukir pada dirinya. Tentunya akan butuh waktu untuk membuat semuanya kembali biasa.

Read More :  Bukan Kamu Yang Berkorban Yang Akan Menyesal, Tapi Dia Yang Menyia-Nyiakan

Aku pun begitu. Aku perlu waktu untuk menghapus luka itu. Aku perlu waktu untuk menghapus kecewa itu. Dan aku pun perlu waktu untuk tak lagi mengingat apa-apa yang sudah kamu perbuat kepadaku. Kamu tak perlu bertanya waktu yang ku butuhkan seberapa lama. Sebab aku pun tak akan tahu dan tak akan bisa menjawabnya.

Biarlah waktu yang akan menjawabnya sampai aku benar-benar bisa meyakinkan diriku bahwa semua itu benar-benar sudah aku lupakan.

Semua hanya perkara waktu. Entah hal itu akan bisa terlupa dengan cepat, atau terlupa dengan sangat lambat, waktu lah yang akan menjawab. Dan aku pun akan berusaha semampuku untuk membuat keadaanku kembali baik-baik saja.

*****

Rindu Itu Kini Telah Berubah Menjadi Benci. Jadi Jangan Datang Lagi Menghampiri

560008164
instagram.com/@cassandraslee

Pada akhirnya rasa rindu ini tak lagi sama. Kini, rasa rindu ini telah berubah menjadi benci. Bukan tanpa alasan ia berubah. Sebab orang yang dulu dan selalu ia rindu kini tak lagi menaruh peduli. Kini orang yang selalu ia rindu lebih memilih menghilang dan kembali sesuka hati.

Apakah salah jika rasa rindu ini menjadi berubah? Apakah salah jika Pada Akhirnya Ia Yang Pernah Begitu Peduli Akan Memilih Pergi, Saat Pedulinya Tak Lagi Dihargai?

Bukan inginku menjadikan rasa rindu ini kini berubah menjadi benci. Tapi sikapmu terhadapku lah yang membuatnya menjadi begini. Aku sudah berusaha dan mencoba untuk tetap bertahan dengan sikapmu ini. Tapi aku hanyalah manusia biasa yang pada akhirnya lebih memilih perlahan pergi dari dirimu kini.

Aku tak lagi ingin merindukanmu. Jadi tolong, jangan datang lagi kepadaku

258393749
instagram.com/@cassandraslee

Saat aku sudah memutuskan untuk tak lagi peduli, itu berarti aku memang benar-benar berhenti untuk peduli. Saat aku memutuskan untuk tak lagi merindu terhadap dirimu, itu berarti aku memang benar-benar tak ingin untuk merindu lagi. Sesimpel dan semudah itu katamu aku melakukannya?

Read More :  Ada yang Berharap Kisah Cintanya Seperti Drama Korea, Tapi Malah Mirip Sinetron Indosiar

Kamu salah! Sebab aku sudah berusaha bertahan semampuku. Namun pada akhirnya aku pula lah yang tak lagi mampu. Tak mampu untuk bertahan melihat sikapmu itu.

Jika ini lah yang pada akhirnya membuat rasa rindu itu berubah menjadi benci, aku minta maaf. Sebab perasaan ini datang dan muncul begitu saja. Mungkin karena engkau yang suka datang dan pergi seenak hati. Mungkin karena engkau yang menghampiri hanya ketika engkau ingin menghampiri. Selain itu, engkau menghilang sesuka hati.

Tenang saja, rasa benci ku ini mungkin hanya sesaat. Kau tak perlu mengkhawatirkannya

2093210771
instagram.com/@cassandraslee

Kau tak perlu khawatir jika aku kini membencimu dan tak lagi ingin merindu terhadapmu. Sebab, cepat atau lambat rasa benci ini pun perlahan akan memudar dan pada akhirnya akan menghilang. Mungkin perasaan benci ini adalah bentuk luapan dari kekesalanku terhadapmu. Terhadap sikapmu itu.

Rasa benci ku kini terhadapmu tak menutup kemungkinan kita untuk bertemu nanti. Iya, tapi nanti. Ketika rasa benci ku ini sudah perlahan mulai memudar, dan aku pun mau untuk bertemu denganmu. Tapi yang pasti jikalau pertemuan itu terjadi, tentu kondisinya tak lagi sama seperti dulu.

Sebab aku mungkin masih mengingat akan hal itu. Aku bukanlah tipikal orang yang pendendam terhadap seseorang, aku bisa saja memaafkan kesalahan. Tapi yang pasti akan sulit untukku melupakan. Karena dengan begitulah mungkin aku bisa dan harus lebih berhati-hati lagi untuk kedepan.

Teruntuk kau yang suka sekali datang dan pergi, mungkin orang yang dulu selalu merindukanmu kini tak akan lagi engkau dapati

Film Horor India 1921
Film Horor India 1921

Mulai merasa kehilangan saat dia tak lagi benar-benar ada di sisi. Saat dia kini memutuskan untuk benar-benar pergi. Saat rindunya kini telah berubah menjadi benci. Lantas apa gunanya engkau menyesali?

Read More :  Ketahuilah, Yang Sekedar Baik Tidak Akan Pernah Bisa Menggantikan Yang Tulus

Sementara dahulu engkau seakan tak menaruh peduli. Kini engkau mengharapkannya untuk kembali? Percuma. Sebab kini dia telah memutuskan untuk pergi. Tak ada gunanya untuk menyesali lagi. Dan ia yang dulu selalu merindukanmu, kini tak akan lagi engkau dapati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *