Kenapa Banyak Laki-Laki yang Modus? Kadang Tulus Memang Mengecewakan

Laki-Laki yang Modus
Laki-Laki yang Modus

Kamu pasti sudah tak asing dengan ucapan, di zaman sekarang banyak laki-laki yang modus. Bahkan kadang sulit menentukan mana yang tulus dan modus. Tapi tahukah kamu kenapa banyak lelaki yang modus? Karena sebenarnya mereka pernah mencintai dengan sangat tulus namun akhirnya disia-siakan dan diselingkuhi.

Bukankah kamu sudah paham betul, bahwa orang jahat adalah orang baik yang tersakiti. Lantas bagaimana dengan orang yang modus?

Bisa jadi mereka memang adalah lelaki yang sering di khianati dan selalu di sakiti, meski mereka awalnya mencintai dengan tulus.

Berjuanglah Sewajarnya Karena Terlalu Serius Kadang Memang Menyakitkan.

Laki-Laki yang Modus
Laki-Laki yang Modus

Sebenarnya bukannya modus, laki-laki hanya berjuang sewajarnya sehingga kamu kira dia tak peduli dan acuh tak acuh. Karena memang jika da berjuang dengan serius dan penuh kasih tulus, kadang berakhir dengan menyakitkan.

Tapi tenang saja, jika dia benar-benar yakin bahwa kamu adalah orang yang tepat dia akan berjuang sekuat tenaga untuk meyakinkan kamu dan kedua orang tuamu bahwa dia adalah orang yang tepat untukmu. Tak perlu khawatir, dia akan datang bersama orang tuanya untuk melamarmu bila memang kamu adalah orang yang tepat baginya.

Read More :  Ada yang Berharap Kisah Cintanya Seperti Drama Korea, Tapi Malah Mirip Sinetron Indosiar

Dear Mantan, Jaga Kesehatan. Karena Jika Sakit Siapa yang Akan Lihat Saya Bahagia.

Yang Terbaik Tak Datang Dengan Segala Kelebihannya
Yang Terbaik Tak Datang Dengan Segala Kelebihannya

Sebenarnya dalam lelaki yang modus terdapat seorang mantan yang membuangnya ketika dia tulus. Sehingga dia tak mau lagi, ada yang menyakiti dan menghianati ketulusannya dan lebih memilih berhati-hati dan terkesan modus. Tapi sebenarnya tujuannya bukan itu.

Dia punya pesan tersendiri untuk dirinya, dia ingin dilihat bahagia oleh mantannya yang telah menyia-nyiakannya. Jadi mantan tolong jangan jangan sakit ya, karena kamu harus menjadi saksi hidup aku bahagia kelak. Dia ingin berkata dengan lantang, good bye mantan, kini aku bahagia dengan kekasih halalku yang penuh cinta.

Jadi Laki-Laki Itu Harus Tegas, Kalau Tak Bisa Halalkan ya Tinggalkan

Jodoh Memang di Tangan Tuhan
Jodoh Memang di Tangan Tuhan

Kamu pernah mendengar kajian tentang hubungan yang halal dan sebelum halal. Sangat banyak perbedaan antara hubungan yang sudah terucap dengan kata akad yang disaksikan oleh kedua orang tua, penghulu dan saksi-saksi. Setelah akad, semua yang kamu lakukan bisa berujung pada pahala, karena memang pernikahan adalah ladang amal sepanjang hayat.

Lain halnya dengan yang belum menikah tetapi melakukan hal-hal yang dilarang agama. semua yang dilakukan berujung pada maksiat dan dosa yang harus dipertanggungjawabkan kelak di akhirat karena tak ada satupun di dunia ini yang luput dari pembalasan-Nya.

Kata Ustadz, Jadi laki-laki itu harus tergas, kalau gak bisa menghalalkan ya tinggalkan. Jangan plin plan

Drama Korea Jeon Jong Seo
Drama Korea Jeon Jong Seo

Bila kamu memang sering mendengar kajian yang temanya tentang hubungan millenia, pasti kamu sering mendengar kalimat di atas.

Di kalangan yang hijrah juga kalimat tersebut sebagai salah satu cara menolak lawan jenis dan tak ingin menjalin hubungan dengan cara pacaran. Karena memang pacaran bertahun-tahun pun belum menjamin untuk berjodoh.

Read More :  Membuatmu Bahagia Merupakan Kebahagiaan Untukku Juga

Jadi sebagai lelaki kamu harus tegas terhadap orang yang kamu cintai. Jika sudah siap lahir dan bathin segera halalkan dan jika memang belum siap ya tinggalkan. Jangan takut dia akan menikah dengan orang lain, karena memang jika berjodoh kalian akan di persatukan dalam ikatat suci yang bernama pernikahan.

Terkadang Memang Ada yang Hanya Dipertemukan Namun Tidak Dipersatukan Karena Memang Dia Datang Sebagai Ujian.

ENHYPEN
ENHYPEN

Memang dalam menjalani kasih pun ada yang datang sebagai ujian hidup, sudah bertahun-tahun menjalin kasih namun ujungnya tetap saja putus. Karena memang kalian tidak ditakdirkan untuk berjodoh, jadi sekuat apapun menjaga pada akhirnya akan berakhir dengan cara berpisah.

Bukan hanya yang pacaran kok mengalaminya, yang taaruf tak luput dari tak berjodoh. Karena dalam taaruf diniatkan mana tahu berjodoh bukan sudah pasti berjodoh.

Dan Ingat Menikah Bukan Karena Gengsi, Karena Kelak Kamu Akan Pusing Menyiapkan Segalanya.

Nah jika memang sudah ada yang cocok dan ingin menikah dengannya. Ya Alhamdullah, tapi ingat mneikah bukan karena gengsi, percayalah pasti kamu pusing menyiapkan semuanya. Tapi luruskan niatmu menikah karena Allah Taala dan menyempurnakan separoh agamamu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *