Viral  

Kisah Penjual Bubur Berhati Mulia, Gemar Berbagi Tak Takut Rugi

Screenshot 20250106 221726 Instagram
instagram.com/@masjidpemuda.ind

Orlet – Sungguh mulia hati bapak ini. Jualannya sepi karena hujan, ia berinisiatif menyedekahkan seluruh dagangannya ke Masjid Pemuda Indonesia. Peristiwa tersebut dibagikan lewat akun instagram @masjidpemuda.ind (2/1/2025).

Dalam video yang beredar, nampak seorang bapak penjual bubur yang mengendarai sepeda motor berbincang dengan marbot masjid. Di situ terdapat keterangan tertulis jika beliau meminta izin apakah diperbolehkan untuk sedekah bubur ke masjid.

Marbot tersebut menjawab boleh sekaligus bertanya apakah bapak itu tidak mengalami kerugian jika seluruh jualannya disedekahkan. Nampak beliau menuang semua dagangannya ke wadah lain yang dipegangi sang marbot. Menurut beliau kalau dibilang rugi ya rugi, tapi memang sudah rezekinya segini.

Screenshot 20250106 221717 Instagram
instagram.com/@masjidpemuda.ind

Keikhlasan bapak penjual bubur tersebut berhasil menyentuh hati publik. Barangkali si bapak berpikir daripada mubadzir lebih baik dibagikan kepada orang yang lebih membutuhkan sehingga dapat memberi manfaat serta kebahagiaan bagi orang lain.

Dalam video lain yang diunggah akun @masjidpemuda.ind (4/1/2025) disiarkan bahwa menurut orang-orang sekitar, bapak penjual bubur tersebut sering berbagi di tempat beliau jualan saat ini. Buat kalian yang ingin meramaikan dagangan beliau bisa datang ke Jl. Dharmahusada, Kec. Gubeng, Surabaya (belakang Superindo) pada jam 07.00-12.00 dan pukul 14.30-20.00 di Jl. Wiratno, Komp. Kenjeran, Kec. Bulak, Surabaya.

Screenshot 20250106 221726 Instagram
instagram.com/@masjidpemuda.ind

“Kali ini kami mau borong bubur si bapak, untuk dibagikan ke seluruh tim marbot dan musafir yang datang. Dan alhamdulillah banyak yang suka karena memang rasa buburnya enak banget,” bunyi keterangan dalam video.

Dewasa ini, kita sering dihadapkan dengan berbagai persoalan gaya hidup yang terkesan ingin bermewah-mewah agar mendapat pengakuan.

Melihat seorang bapak penjual bubur dengan segala kesederhanaannya namun tetap memiliki niat berbagi tentu memberikan motivasi tersendiri bagi kita yang mungkin masih sering terbelenggu gengsi.

Read More :  Pernikahan Gus Zizan Tuai Kontroversi, kok Bisa?

Dunia hanya sementara, tidak ada yang abadi di dunia. Harta kekayaan berlimpah tak akan dibawa mati. Tugas kita melakukan kebaikan, menanam amal baik sebanyak-banyaknya sebagai bekal kematian kelak. Semoga apa yang dilakukan bapak penjual bubur tadi dapat meningkatkan keinginan kita untuk semakin giat beramal atau bersedekah kepada orang yang butuh pertolongan kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *