Orlet – Nasib malang dialami Albi Redha. Pemuda berusia 26 tahun yang harus rela kehilangan cita-cita serta impiannya akibat kecelakaan kerja. Berdasarkan yang kami kutip dari laman instagram @restudio_spdi, terungkap kronologi peristiwa naas yang menyebabkan Albi menderita kelumpuhan otak.
“Bekerja di PT. SP, sedang menyemprot pestisida di sekolah swasta di Jakarta Barat yakni Sekolah Dian Harapan 25 November 2023,” ungkap Restu Pratama dalam kolom komentar.
Kakak dari Albi Redha tersebut menjelaskan bahwa sang adik terpapar pestisida organofosfat karbamat sampai mengalami sesak nafas, lemas, kejang hingga mulut berbusa. Oleh temannya, Albi redha diberi air putih namun semakin menjadi. Perusahaan mengambil tindakan dengan membawa Albi Redha ke RSUD Kalideres. Kondisi Albi kala itu koma tidak sadarkan diri, mata merah, badan bau cairan kimia, paru-paru sebelah kanan kempes. Albi Redha sempat sadar dan bisa bergerak. Dokter menyarankan agar segera dirujuk.
“Dokter suruh pindah RS Paru Persahabatan karena tidak pernah atau belum menangani pasien seperti itu,” ujar Restu.
Akan tetapi, sikap pihak perusahaan disebut terus berkelit. Mereka bilang bahwa apa yang dialami Albi karena efek vaksin booster bukan karena keracunan pestisida.
“Sebarkan kabar bohong padahal kata dokter karena racun pestisida. Dan mereka tidak merujuk adik saya. 25 hari di RSUD kalideres yang tanpa alat memadai sehingga racun itu merusak sel otaknya sampai lumpuh,” terang Restu Pratama.
Albi Redha merupakan seorang yatim piatu. Ibunya meninggal bulan April 2022. Mempunyai satu orang adik yang masih berusia 12 tahun. Albi bekerja sebagai karyawan magang di PT. SP beralamat di Jakarta Selatan yang bergerak di bidang jasa pembasmi hama. Selama satu tahun ini Albi dirawat oleh kakaknya. Restu mengaku sudah habis ratusan juta untuk dana berobat sang adik namun kini ia tak bisa melanjutkan pengobatan Albi karena biayanya cukup mahal.
Restu berujar perusahaan belum memberikan apapun padahal Albi Redha masih hidup walau dengan kondisi yang memprihatinkan. Badannya kaku, tubuh kurus, tidak bisa melakukan apa-apa hanya terbaring lemah. Sejak berita ini ditulis belum ada tanggapan secara resmi dari pihak perusahaan tempat Albi Redha pernah bekerja.
sumber: https://www.instagram.com/reel/DBzmgrtsOJ6/?igsh=N2VucTB3NGY4M28x