Madu Murni Atau Campuran? Beginilah Ciri dan 7 Cara Mengetesnya!

images 2

Madu adalah salah satu minuman herbal yang memiliki banyak pecinta. Khasiatnya untuk tubuh dan kesehatan juga sudah tidak diragukan lagi. Karena itu, banyak orang yang mengkonsumsi madu sehari-hari.

Sayangnya, beberapa produk madu sekarang ini, tidak 100 persen murni alias ada campurannya. Karena itu penting untuk memperhatikan komposisi produk.

Namun jika kamu membeli madu botolan, tanpa komposisi. Inilah beberapa cara efektif untuk mengetes keaslian madu. Yuk simak biar nggak mudah ketipu!

1. Tes dengan Air

Caranya dengan mencampurkan satu sendok madu ke dalam segelas air. Kemudian aduk rata.

Nah, jika madu larut sempurna dan tidak ada endapan, kemungkinan besar madu tersebut mengandung campuran atau pemanis buatan. Sebab madu murni cenderung tidak larut sempurna dan akan membentuk gumpalan kecil.

2.Tes dengan Api

Caranya dengan mencelupkan ujung lidi atau tusuk gigi ke dalam madu, lalu di bakar.

Hasilnya madu murni akan terbakar dengan api yang stabil dan meninggalkan sedikit residu. Sebaliknya jika madu sulit terbakar atau menghasilkan asap hitam, kemungkinan besar ada campuran air atau bahan lain.

3. Tes dengan Cuka

Caranya dengan meneteskan beberapa tetes cuka ke dalam madu.

Madu murni tidak akan bereaksi pada cuka, sedang madu yang ada campuran akan muncul busa dalam waktu singkat.

4.Tes dengan Jari

Jika kamu mencelupkan jari pada murni, akan terasa lengket tapi tidak seperti sirup. Sedang, jika terlalu cair atau sangat lengket, kemungkinan besar mengandung air atau pemanis buatan

Read More :  5 Resep Makanan Sehat yang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah

Madu murni juga memiliki tekstur yang kental dan tidak mudah menetes.

Jika madu terlalu encer atau terlalu kental, kemungkinan besar telah dicampur dengan bahan lain.

5. Tes Dengan Rasa

Madu murni memiliki rasa manis yang khas dan alami, serta aroma bunga yang lembut.

Jika rasa terlalu manis atau terlalu hambar, kemungkinan besar telah ditambahkan gula atau bahan perasa lainnya.

6. Tes Dengan Warna

Warna madu murni bisa bervariasi tergantung dari jenis bunga yang dikunjungi lebah, namun umumnya memiliki warna yang lebih gelap dan kaya.

Madu yang terlalu terang atau terlalu gelap mungkin telah diproses atau dicampur dengan bahan lain.

7. Pengujian Laboratorium

Jika kamu masih khawatir dengan kemurnian madu yang dikonsumsi meski sudah melakukan serangkaian tes di atas.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Bisa melakukan uji coba laboratorium dengan ahlinya.

Selain itu beli madu pada produsen yang terpercaya dan sudah bersertifikasi.

Ciri-Ciri Umum Madu Murni

Selain menggunakan dan memperhatikan 6 cara diatas. Kamu juga bisa mengecek kemurnian/keaslian madu dari ciri-cirinya.

Pertama, Madu murni tidak mudah mengkristal. Meskipun madu murni bisa mengkristal, namun prosesnya lambat dan tidak seluruh bagian menjadi padat.

Kedua, Memiliki partikel kecil. Madu murni seringkali mengandung serbuk sari atau partikel kecil lainnya yang terlihat seperti butiran pasir.

Ketiga, Tidak berbusa saat dikocok. Jika dikocok, madu murni akan menghasilkan gelembung udara yang kecil dan halus.

Cara Menyimpan Madu Agar Terjaga Nutrisinya.

Terakhir, simpanlah madu pada suhu ruangan untuk menjaga kandungan nutrisinya. Sebab suhu yang terlalu dingin atau panas dapat merusak kualitas madu. Selain itu, madu tidak perlu dipanaskan sebelum disajikan.

Read More :  Resep Ketan Keju Susu. Lembutnya Ketan Dengan Keju Yang Melumer Di Mulut!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *