Dua bulan terakhir mungkin menjadi awal terberat dalam karier Matheus Cunha. Pemain muda ini baru saja tiba di Manchester United, tetapi sudah merasa seperti sudah lama berada di sana, penuh tekanan.
Matheus Cunha pindah ke United musim panas ini dengan harga £62,5 juta dari Wolves sebagai bagian dari rencana restrukturisasi setelah musim yang mengecewakan. Saat itu, para penggemar berharap ia akan segera menjadi bintang di lini serang. Namun kenyataannya tidak semudah itu.
Setelah tujuh penampilan di semua kompetisi, ia belum mencetak gol atau assist. Selama periode tersebut, ia juga mengalami cedera hamstring yang memaksanya absen di derby Manchester, yang menghambat integrasinya.
Cunha mengakui bahwa memulai kariernya di Old Trafford tidaklah mudah.
”Meskipun saya baru dua bulan di sini, rasanya seperti sudah lama di sini karena situasi di klub.” Tekanan kontrak besar membebani pundaknya, membuat adaptasi menjadi tantangan tersendiri. Ia tahu bahwa dengan biaya transfer yang tinggi, ekspektasi dari para penggemar dan dewan direksi adalah hasil yang cepat tercapai.
Titik terang di masa sulit ini adalah penampilan gemilangnya bersama timnas Brasil, ketika Cunha bermain dalam kemenangan 5-0 atas Korea Selatan. Momen itu membantunya mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Kini, menjelang laga tandang ke Liverpool, ia bertekad untuk membawa kembali performa positifnya dari tim nasional ke klub.
Cunha menambahkan bahwa bergabung dengan United merupakan langkah besar dalam kariernya sebagai pemain. “Saya benar-benar menemukan kebahagiaan yang saya cari… bermain untuk salah satu tim terbesar di dunia dan mengenakan seragam Brasil adalah momen yang istimewa.” Ia menegaskan bahwa ia merasa beruntung telah berkesempatan untuk merasakan level tertinggi.
Dalam percakapan yang lebih mendalam, Cunha juga mengungkapkan kekhawatiran besarnya. Ia mengatakan bahwa meskipun ada kalanya Anda merasa tersesat antara tekanan dan kesuksesan, Anda selalu ingin terus maju dan tidak berhenti. “Kita hidup dalam pencarian yang tak pernah berakhir… Anda selalu ingin meningkatkan diri.”
Ia menekankan bahwa ia tidak hanya ingin sukses di MU tetapi juga ingin menulis sejarah baru bagi tim Brasil di Piala Dunia 2026. “Terakhir kali segalanya tidak berjalan sesuai rencana, tetapi sekarang saya merasakan kegembiraan karena berpikir kami bisa melakukannya.”
Kisah Cunha saat ini adalah perjalanan berjuang melawan dirinya sendiri dan menghadapi ekspektasi lingkungan baru. Jika ia mampu mengatasi tekanan dan membuktikan kemampuannya, petualangan di Manchester United dan tim nasional Brasil bisa menjadi titik balik penting dalam kariernya.
Kamu juga bisa membaca artikel menarik kami lainnya seperti Barca Menerima Tawaran 400 Juta Euro Untuk Lamine Yamal